Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kremlin Tanggapi China: AS adalah Tangan Gaib di Ukraina

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. Sputnik/Sergey Guneev/Kremlin via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia meyakini Menteri Luar Negeri China Qin Gang bercanda ketika menyampaikan soal tangan gaib biang kerok perang Ukraina. Namun Kremlin mengatakan bahwa Amerika Serikat adalah pihak yang mengemudikan perang di Ukraina.

"Di sini kita mungkin tidak setuju dengan rekan-rekan China kita. Ini tentu saja sebuah lelucon. Anda tahu apa leluconnya: ini bukan tangan yang tidak terlihat, ini adalah tangan Amerika Serikat, ini adalah tangan Washington, " kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan pada Selasa, 7 Maret 2023.

"Washington tidak ingin perang ini berakhir. Washington ingin dan sedang melakukan segalanya untuk melanjutkan perang ini. Ini adalah tangan yang terlihat,” ujarnya menambahkan.

Peskov mengatakan Moskow memperhatikan rencana perdamaian 12 poin untuk Ukraina yang diterbitkan Beijing bulan lalu. Dia menyoroti peran penting China dalam peta kekuatan dunia.

Sebelumnya, Qin mengatakan krisis Ukraina tampaknya didorong oleh tangan gaib yang memperluas dan meningkatkan konflik. Dia menyebut tangan tak terlihat itu menggunakan Ukraina "untuk melayani agenda geopolitik tertentu".

Moskow telah berulang kali menyatakan bahwa Amerika Serikat dan sekutunya menggunakan Ukraina untuk berperang melawannya. Narasi itu ditolak oleh Kyiv dan Barat.

Barat meyakini Ukraina berjuang untuk bertahan hidup melawan perampasan tanah kekaisaran Rusia.

Mengacu pada inisiatif gencatan senjata China yang diumumkan bulan lalu, Peskov mengatakan Moskow terus berhubungan dengan Beijing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Negara besar, raksasa, kuat, dan berwibawa seperti China tidak bisa gagal untuk memiliki suaranya sendiri dalam masalah-masalah yang menjadi agenda dunia," kata Peskov. "Kami sangat memperhatikan semua ide yang kami dengar dari rekan-rekan kami di Beijing."

Beijing dan Moskow mendeklarasikan kemitraan tanpa batas, sebulan sebelum Rusia menginvasi Ukraina. Walau dalam beberapa waktu terakhir menyerukan perlu ada perundingan damai, China menolak untuk mengecam invasi Rusia ke Ukraina.

Dalam sela-sela pertemuan parlemen tahunan di Beijing tadi, Qin mengatakan, China harus memajukan hubungannya dengan Rusia karena dunia menjadi lebih bergolak. Menurutnya, interaksi dekat antara kedua pemimpin - Presiden Xi Jinping dan Presiden Vladimir Putin - menjadi jangkar bagi hubungan China-Rusia.

Dia tidak memberikan jawaban pasti ketika ditanya apakah Xi akan mengunjungi Rusia setelah sidang parlemen China, yang berlangsung satu minggu lagi.

REUTERS

Pilihan Editor: Banjir di Malaysia: Lima Tewas, Jumlah Pengungsi Turun

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

19 jam lalu

Seorang pengunjuk rasa yang mengenakan topeng Presiden Rusia Vladimir Putin memegang uang kertas palsu saat ia berdiri di depan poster Alexei Navalny menjelang pertemuan antara Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Jenewa, Swiss, 15 Juni 2021. [REUTERS /Denis Balibouse]
WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

24 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Para Menteri NATO Pertimbangkan Dana Militer 100M Euro untuk Ukraina

Dana ini akan memberikan NATO sebuah peran yang lebih langsung dalam membantu Ukraina dalam melawan invasi Rusia.


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

33 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Pasca-Kemenangan Pilpres, Putin Dikabarkan Kunjungi Cina pada Mei

39 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin disambut oleh Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam upacara di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 17 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Savostyanov/Pool via REUTERS
Pasca-Kemenangan Pilpres, Putin Dikabarkan Kunjungi Cina pada Mei

Negara pertama yang akan dikunjungi Putin setelah terpilih kembali sebagai Presiden Rusia adalah Cina.


Rusia Tepis Kecaman Dunia atas Kemenangan Putin dalam Pemilu

39 hari lalu

Ella Pamfilova, Ketua Komisi Pemilihan Umum Pusat Rusia duduk saat hasil awal pemilihan presiden ditampilkan di layar, di Moskow, Rusia, 17 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Tepis Kecaman Dunia atas Kemenangan Putin dalam Pemilu

Membela kemenangan Putin, Kremlin mengatakan tingkat dukungan rakyat merupakan kemenangan mutlak bagi seorang kandidat.


Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

40 hari lalu

Matteo Salvini. REUTERS/Remo Casilli
Wakil PM Italia: Suara Rusia untuk Putin Harus Diterima

Wakil PM Italia Matteo Salvini dikenal sebagai sekutu setia Putin sebelum Rusia menginvasi Ukraina.


Gelaran Pemilu Rusia Dibayangi Serangan Ukraina

41 hari lalu

Seorang wanita berjalan melewati papan informasi tentang kandidat di tempat pemungutan suara selama pemilihan presiden Rusia di Vidnoye, Wilayah Moskow, Rusia 15 Maret 2024. REUTERS/Maxim Shemetov
Gelaran Pemilu Rusia Dibayangi Serangan Ukraina

Presiden Putin menyebut peningkatan serangan dari Ukraina ke wilayah Rusia adalah upaya untuk menganggu gelaran Pemilu Rusia 2024


Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

51 hari lalu

Seorang tentara Swedia berdiri di samping meriam upacara di halaman Istana Kerajaan di Stockholm, Swedia, 7 Maret 2024. REUTERS/Tom Little
Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.


Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

54 hari lalu

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File
Gara-gara Percakapan Telepon Bocor, Jerman dan Rusia Saling Tuduh

Ini adalah kedua kalinya dalam seminggu terakhir Moskow mengecam apa yang mereka lihat sebagai bukti niat Barat untuk menyerang Rusia secara langsung.