Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kolombia Akan Kirim 70 Kuda Nil Pablo Escobar ke India dan Meksiko

Reporter

image-gnews
Sekawanan kuda nil berenang di danau berlumpur di rumah pedesaan bekas gembong narkoba Pablo Escobar di Kolombia tengah. Seekor kuda nil yang melarikan diri tiga tahun lalu dari kebun binatang yang dibangun oleh raja narkoba Kolombia telah terlihat hidup di alam liar dekat sungai Magdalena, menurut majalah lokal. [REUTERS / STR Baru]
Sekawanan kuda nil berenang di danau berlumpur di rumah pedesaan bekas gembong narkoba Pablo Escobar di Kolombia tengah. Seekor kuda nil yang melarikan diri tiga tahun lalu dari kebun binatang yang dibangun oleh raja narkoba Kolombia telah terlihat hidup di alam liar dekat sungai Magdalena, menurut majalah lokal. [REUTERS / STR Baru]
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKolombia akan menerbangkan 70 ekor kuda nil milik gembong narkoba Pablo Escobar ke Meksiko dan India, dalam upaya untuk mengendalikan populasi hewan tersebut yang telah membludak.

Seperti dilansir CNN Sabtu, saat ini ada 130 hingga 160 kuda nil milik Pablo Escobar, menurut pemerintah Kolombia. Hewan-hewan itu telah menyebar jauh melampaui bekas peternakan Escobar di Hacienda Napoles, di mana awalnya populasi hewan itu hanya terdiri dari satu jantan dan tiga betina.

Kuda nil adalah bagian dari koleksi hewan eksotis yang dikumpulkan Pablo Escobar pada 1980-an di peternakannya, sekitar 250 kilometer dari Medellín. Setelah kematiannya pada 1993, pihak berwenang merelokasi sebagian besar hewan lain, tetapi bukan kuda nil, karena terlalu sulit untuk diangkut.

Sejak hewan itu mulai bereproduksi dengan cepat, memperluas jangkauan mereka di sepanjang lembah Sungai Magdalena, kuda nil menimbulkan tantangan lingkungan dan mengkhawatirkan penduduk terdekat, kata pihak berwenang.

Sebuah studi di jurnal Nature memperingatkan jumlah mereka bisa membengkak menjadi 1.500 dalam dua dekade.

Sebelumnya, otoritas Kolombia telah mencoba untuk mengontrol populasi hewan dengan menggunakan pengebirian dan “suntikan” anak panah kontrasepsi. Namun, penggunaan kontrasepsi memiliki keberhasilan yang terbatas.

Rencana terbaru adalah memindahkan 70 kuda nil ke cagar alam di India dan Meksiko, kata gubernur provinsi Antioquia, tempat Hacienda Napoles berada, dalam sebuah cuitan.

Sebanyak 70 kuda nil, campuran jantan dan betina, diperkirakan akan dipindahkan, dengan 60 dikirim ke India dan 10 ke Meksiko.

Istilah teknis untuk operasi ini adalah "translokasi," Gubernur Aníbal Gaviria menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Blu Radio Kolombia. Sebab, ini akan melibatkan pemindahan kuda nil dari satu negara yang bukan habitat aslinya ke negara lain yang juga bukan habitat aslinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuannya adalah “untuk membawa hewan-hewan ini ke negara-negara di mana lembaga-lembaga ini memiliki kapasitas untuk menerima dan untuk (kuda nil) mereka dengan benar dan untuk mengontrol reproduksi mereka,” kata Gaviria.

Kuda nil akan diterbangkan dalam kotak yang dibuat khusus, kata Gaviria dalam wawancara radio, dan tidak akan dibius terlebih dahulu. Tetapi "penenang darurat" dimungkinkan jika salah satu hewan mengalami gangguan saraf selama penerbangan, tambahnya.

Gaviria menambahkan, mengirim kuda nil kembali ke tanah asalnya di Afrika “tidak diizinkan”.

Mengirim kuda nil kembali ke Afrika berisiko melakukan lebih banyak kerugian daripada kebaikan, baik untuk kuda nil itu sendiri maupun ekosistem lokal, María Ángela Echeverry, profesor Biologi di Universitas Javeriana, sebelumnya menjelaskan kepada CNN.

“Setiap kali kita memindahkan hewan atau tumbuhan dari satu tempat ke tempat lain, kita juga memindahkan patogen, bakteri, dan virusnya. Dan kita bisa membawa penyakit baru ke Afrika, bukan hanya untuk kuda nil yang ada di alam liar, tapi penyakit baru untuk seluruh ekosistem Afrika yang belum berevolusi dengan jenis penyakit itu,” kata Echeverry.

Selain mengurangi jumlah kuda nil di Kolombia, pihak berwenang berharap mempelajari cara mengelola populasi yang tersisa, yang dikenal sebagai objek wisata potensial.

Pilihan Editor: Kuda Nil Pablo Escobar Disuntik Anak Panah Kontrasepsi

CNN | NPR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

7 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

7 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

9 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

12 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

12 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

15 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

17 hari lalu

Gerhana matahari total terlihat di Dallas, Texas, AS, 8 April 2024. NASA/Keegan Barber
Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

18 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.