Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Ajaib Bayi Korban Gempa Turki, Selamat Setelah 68 Jam Tertimbun Puing

Reporter

image-gnews
Seorang wanita berduka di samping jenazah seorang kerabat, saat pencarian korban berlanjut, menyusul gempa bumi di Hatay, Turki, 7 Februari 2023. REUTERS/Umit Bektas/File Photo
Seorang wanita berduka di samping jenazah seorang kerabat, saat pencarian korban berlanjut, menyusul gempa bumi di Hatay, Turki, 7 Februari 2023. REUTERS/Umit Bektas/File Photo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyelamat dari Kota Istanbul menarik seorang bayi korban gempa Turki dari puing-puing bangunan yang runtuh di provinsi Hatay selatan.  Bayi itu masih hidup setelah hampir 68 jam tertimbun puing ketika gempa kuat melanda Turki selatan dan Suriah. 

Dilansir dari TRT World, Jumat, 9 Februari 2023, tim penyelamat melaporkan bahwa bayi bernama Helen itu dalam keadaan sehat dan berada di bawah pengawasan unit medis. Di provinsi Adiyaman, tim SAR lainnya menemukan empat anggota keluarga yang sama masih hidup di bawah reruntuhan pada Rabu malam.

Rekaman itu menunjukkan tiga orang yang selamat dibawa dengan tandu. Sedikitnya 12.391 orang tewas di Turki dengan 62.914 terluka, dan di Suriah utara jumlah korban tewas naik menjadi 2.992. 

Sementara itu waktu hampir habis untuk penyintas lainnya, karena upaya pencarian mendekati tanda penting 72 jam, menurut pakar tanggap penyelamatan. Lebih dari 90 persen korban gempa diselamatkan dalam tiga hari pertama, kata Ilan Kelman, seorang profesor bencana dan kesehatan di University College London.

Dengan jendela 72 jam ditutup lebih awal pada Kamis pagi, para ahli mengatakan penyelamatan berpacu dengan waktu. "Selama 72 jam pertama dianggap kritis," kata Steven Godby, ahli bahaya alam di Universitas Nottingham Trent di Inggris.

"Rasio kelangsungan hidup rata-rata dalam 24 jam adalah 74 persen, setelah 72 jam menjadi 22 persen dan pada hari kelima menjadi 6 persen."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para korban gempa Turki dan Suriah marah karena lambatnya kedatangan tim penyelamat. Presiden Turki Tayyip Erdogan, pada kunjungan ke zona bencana Rabu, mengatakan bahwa operasi telah berjalan normal dan berjanji tidak akan ada yang kehilangan tempat tinggal.

Di seberang Turki selatan, orang-orang mencari tempat berlindung sementara dan makanan dalam cuaca musim dingin yang membekukan, dan menunggu dengan sedih di tumpukan puing tempat keluarga dan teman mungkin masih terkubur.

Tim penyelamat masih menemukan beberapa korban selamat di bawah reruntuhan. Tetapi banyak orang Turki mengeluhkan kurangnya peralatan, keahlian, dan dukungan untuk menyelamatkan mereka yang terjebak dan minta tolong dengan teriakan.

TRT WORLD | REUTERS 

Pilihan Editor: Ratusan Korban Gempa Suriah Masih Tertimbun Puing, Bau Kematian di Mana-mana

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

8 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

1 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

1 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

1 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.


Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

9 hari lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

10 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

13 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

16 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

17 hari lalu

Ilustrasi digital nomad (Pixabay)
Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?


15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

18 hari lalu

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional. Foto: Canva
15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.