Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Korban Gempa Suriah Masih Tertimbun Puing, Bau Kematian di Mana-mana

Reporter

image-gnews
Petugas keluar dari reruntuhan bangunan yang ambruk akibat Gempa Turki. Korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Turki dan Suriah melonjak menjadi lebih dari 8.700 orang per hari Rabu dan dikhawatirkan akan bertambah secara signifikan dengan keluarga yang masih terperangkap di bawah reruntuhan. Xinhua
Petugas keluar dari reruntuhan bangunan yang ambruk akibat Gempa Turki. Korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Turki dan Suriah melonjak menjadi lebih dari 8.700 orang per hari Rabu dan dikhawatirkan akan bertambah secara signifikan dengan keluarga yang masih terperangkap di bawah reruntuhan. Xinhua
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Pertahanan Sipil Suriah meminta pasokan peralatan pencarian dan penyelamatan untuk korban gempa Suriah. Mereka menggambarkan situasi di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak adalah tragis dan diresapi dengan bau kematian.

“Situasinya tragis dalam segala hal. Sayangnya, ratusan keluarga masih berada di bawah reruntuhan,” kata relawan Asim Al-Yahya, dalam tweet dari kelompok yang juga dikenal sebagai White Helmet itu.

"Saat upaya penyelamatan melewati batas 72 jam, ada kekurangan besar peralatan pencarian dan penyelamatan," ujarnya. 

Dalam tweet terpisah, White Helmets mengatakan kematian membayangi lingkungan Salqin, sebuah kota di sebelah barat kota Idlib. “Bau kematian ada di mana-mana,” katanya.

Korban gempa Turki Suriah terus bertambah hingga nyaris mencapai 16.000 orang tewas. Negara-negara di seluruh dunia telah mengirim tim penyelamat dan pasokan ke Turki, namun hanya sedikit yang sampai ke Suriah. Wilayah bagian barat Suriah hingga kini masih dikuasai oleh pemberontak.

“Saya meminta komunitas internasional, negara-negara Arab dan PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) untuk segera membantu kami,” kata relawan medis Obaida Rannoush, yang berdiri di perbatasan Bab al-Hawa yang melintasi antara Turki dan Suriah.

“Lebih dari 60 jam setelah gempa terjadi, masih ada ratusan orang yang terjebak di bawah reruntuhan. Kami tidak dapat menyelamatkan mereka karena sumber daya kami yang sedikit. Kami membutuhkan alat berat, bantuan kemanusiaan dan medis,” katanya.

Hingga saat ini, belum ada satu pun konvoi kemanusiaan yang melintasi perbatasan. “Kami belum menerima bantuan apapun,” katanya. “Kami berdiri di sini di perbatasan untuk meminta bantuan kemanusiaan agar kami dapat menyelamatkan beberapa orang di bawah reruntuhan.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Korban gempa Suriah, telah menderita bertahun-tahun akibat perang. Hal ini yang membuat situasi setelah gempa menjadi lebih buruk. 

Seorang insinyur sipil Suriah di kota barat laut Idlib mengatakan bahwa pengeboman selama bertahun-tahun oleh pasukan pemerintah adalah penyebab runtuhnya bangunan dengan cepat setelah gempa pada hari Senin. “Alasan pertama runtuhnya gedung-gedung di pedesaan Idlib dan Aleppo dengan cepat adalah serangan kekerasan yang diderita kota-kota ini, dengan segala jenis senjata berat selama 10 tahun terakhir,” kata Saria Bitar, mengacu pada perang Suriah.

“Di Aleppo timur, yang sebelumnya mengalami jenis serangan terburuk oleh rezim al-Assad (Presiden Suriah Bashar), bangunan yang hancur sudah memiliki infrastruktur yang lemah,” ujarnya. 

Bitar, yang mengepalai Kelompok Relawan Hathi Hayati, mengatakan bahwa bangunan tua di Suriah juga dibangun tanpa memperhatikan bencana alam. Adapun bangunan baru tidak sesuai dengan peraturan teknis dan rekayasa. Salah satu contohnya adalah kegagalan untuk menempatkan batang logam dalam jumlah yang cukup di pondasi, katanya.

AL JAZEERA 

Pilihan Editor: Presiden Taiwan Sumbangkan Gaji Sebulan untuk Gempa Turki, Berapa Besarnya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

7 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada peresmian Pelabuhan Wani di Donggala, Sulawesi Tengah, Rabu 27 Maret 2024. Presiden Jokowi meresmikan dua pelabuhan di kawasan Teluk Palu yaitu Pelabuhan Pantoloan di Palu dan Pelabuhan Wani di Donggala, setelah direhabilitasi dan direkonstruksi diharapkan dapat mengembalikan fungsi pelabuhan yang terdampak bencana alam itu dengan meningkatkan kapasitas layanan pelabuhan, peningkatan ekonomi dan sebagai penyangga kawasan IKN. ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Jokowi Resmikan Dua Pelabuhan di Palu Usai Direhabilitasi Akibat Gempa, Telan Anggaran Rp 233 Miliar

Jokowi meresmikan proyek rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pelabuhan pascabencana 2018 di Kawasan Teluk Palu, Sulteng.


Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ketika meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024. Jokowi juga meresmikan tiga bandara lain, yaitu Bandara Banggai Laut serta Bandara Bolaang Mongondow dan Bandara Taman Bung Karno di Sulawesi Utara. Foto: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden.
Terkini: Jokowi Resmikan 4 Bandara di Sulawesi termasuk di Palu yang Kena Gempa 2018, Begini Bunyi Peraturan Bawaan Penumpang yang ke Luar Negeri

Presiden Jokowi meresmikan rehabilitasi dan rekonstruksi Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 26 Maret 2024.


Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Palu dan Tiga Bandara Lain di Sulawesi

2 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah pada Selasa, 26 Maret 2024. Inpres ini mencakup pembangunan 15 ruas jalan sepanjang 147 kilometer dengan biaya Rp 330 miliar. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Resmikan Bandara Mutiara Palu dan Tiga Bandara Lain di Sulawesi

Presiden Jokowi meresmikan sejumlah bandara di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara pada Selasa, 26 Maret 2024.


Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

2 hari lalu

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X
Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.


BNPB: 4.679 Rumah Rusak, 33.535 Jiwa Mengungsi Akibat Gempa Tuban

3 hari lalu

Warga melintas di dekat Masjid Jamik Al Muhajirin yang sebangian bangunannya roboh akibat gempa di Dusun Balikbakgunung, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Minggu, 24 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat sebanyak 4.085 rumah, 138 rumah ibadah, 68 sekolah, dan 12 perkantoran di Kecamatan Sangkapura dan Tambak mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
BNPB: 4.679 Rumah Rusak, 33.535 Jiwa Mengungsi Akibat Gempa Tuban

Dari data BNPB, gempa magnitudo 6,5 di Tuban menyebabkan ribuan rumah rusak dan ribuan warga mengungsi.


Gempa M4,7 Dekat Pangandaran Terasa Sampai Jawa Tengah

3 hari lalu

Pusat gempa bumi dengan magnitudo 4,9 di laut sisi tenggara Kabupaten Sukabumi pada Sabtu, 2 Maret 2024. /BMKG
Gempa M4,7 Dekat Pangandaran Terasa Sampai Jawa Tengah

BMKG mencatat adanya gempa tektonik bermagnitudo 4,7 di dekat Pangandaran. Getarannya dirasakan hingga Jawa Tengah.


BNPB Sebut 17.564 Orang Terdampak Gempa Bawean Gresik

4 hari lalu

Warga berada di samping rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa di Dusun Prapat Tunggal, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Minggu, 24 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat sebanyak 4.085 rumah, 138 rumah ibadah, 68 sekolah, dan 12 perkantoran di Kecamatan Sangkapura dan Tambak mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Tuban, Jawa Timur. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
BNPB Sebut 17.564 Orang Terdampak Gempa Bawean Gresik

BNPB mencatat, sebagian besar warga mengungsi bukan karena rumah mereka rusak akibat gempa, tetapi karena faktor trauma.


Info Terkini Gempa M5,8 di Laut Sawu NTT, Dirasakan Terkuat di Ende pada Skala IV MMI

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Info Terkini Gempa M5,8 di Laut Sawu NTT, Dirasakan Terkuat di Ende pada Skala IV MMI

Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut.


Gempa M6,5 di Laut Jawa Jarang Terjadi, BMKG Dorong Pakar Kebumian Lakukan Kajian

4 hari lalu

Warga mengungsi di halaman rumahnya pascagempa di Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Sabtu, 23 Maret 2024. Sebagian warga korban gempa bumi memilih mengungsi di halaman rumah mereka untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Gempa M6,5 di Laut Jawa Jarang Terjadi, BMKG Dorong Pakar Kebumian Lakukan Kajian

Kajian ditujukan untuk menyiapkan langkah mitigasi apabila terjadi kemungkinan terburuk seperti gempa bumi yang bisa saja disusul gelombang tsunami.