Ratusan Korban Gempa Suriah Masih Tertimbun Puing, Bau Kematian di Mana-mana

Reporter

Petugas keluar dari reruntuhan bangunan yang ambruk akibat Gempa Turki. Korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Turki dan Suriah melonjak menjadi lebih dari 8.700 orang per hari Rabu dan dikhawatirkan akan bertambah secara signifikan dengan keluarga yang masih terperangkap di bawah reruntuhan. Xinhua
Petugas keluar dari reruntuhan bangunan yang ambruk akibat Gempa Turki. Korban tewas akibat gempa bumi dahsyat di Turki dan Suriah melonjak menjadi lebih dari 8.700 orang per hari Rabu dan dikhawatirkan akan bertambah secara signifikan dengan keluarga yang masih terperangkap di bawah reruntuhan. Xinhua

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Pertahanan Sipil Suriah meminta pasokan peralatan pencarian dan penyelamatan untuk korban gempa Suriah. Mereka menggambarkan situasi di Suriah barat laut yang dikuasai pemberontak adalah tragis dan diresapi dengan bau kematian.

“Situasinya tragis dalam segala hal. Sayangnya, ratusan keluarga masih berada di bawah reruntuhan,” kata relawan Asim Al-Yahya, dalam tweet dari kelompok yang juga dikenal sebagai White Helmet itu.

"Saat upaya penyelamatan melewati batas 72 jam, ada kekurangan besar peralatan pencarian dan penyelamatan," ujarnya. 

Dalam tweet terpisah, White Helmets mengatakan kematian membayangi lingkungan Salqin, sebuah kota di sebelah barat kota Idlib. “Bau kematian ada di mana-mana,” katanya.

Korban gempa Turki Suriah terus bertambah hingga nyaris mencapai 16.000 orang tewas. Negara-negara di seluruh dunia telah mengirim tim penyelamat dan pasokan ke Turki, namun hanya sedikit yang sampai ke Suriah. Wilayah bagian barat Suriah hingga kini masih dikuasai oleh pemberontak.

“Saya meminta komunitas internasional, negara-negara Arab dan PBB (Perserikatan Bangsa-bangsa) untuk segera membantu kami,” kata relawan medis Obaida Rannoush, yang berdiri di perbatasan Bab al-Hawa yang melintasi antara Turki dan Suriah.

“Lebih dari 60 jam setelah gempa terjadi, masih ada ratusan orang yang terjebak di bawah reruntuhan. Kami tidak dapat menyelamatkan mereka karena sumber daya kami yang sedikit. Kami membutuhkan alat berat, bantuan kemanusiaan dan medis,” katanya.

Hingga saat ini, belum ada satu pun konvoi kemanusiaan yang melintasi perbatasan. “Kami belum menerima bantuan apapun,” katanya. “Kami berdiri di sini di perbatasan untuk meminta bantuan kemanusiaan agar kami dapat menyelamatkan beberapa orang di bawah reruntuhan.”

Korban gempa Suriah, telah menderita bertahun-tahun akibat perang. Hal ini yang membuat situasi setelah gempa menjadi lebih buruk. 

Seorang insinyur sipil Suriah di kota barat laut Idlib mengatakan bahwa pengeboman selama bertahun-tahun oleh pasukan pemerintah adalah penyebab runtuhnya bangunan dengan cepat setelah gempa pada hari Senin. “Alasan pertama runtuhnya gedung-gedung di pedesaan Idlib dan Aleppo dengan cepat adalah serangan kekerasan yang diderita kota-kota ini, dengan segala jenis senjata berat selama 10 tahun terakhir,” kata Saria Bitar, mengacu pada perang Suriah.

“Di Aleppo timur, yang sebelumnya mengalami jenis serangan terburuk oleh rezim al-Assad (Presiden Suriah Bashar), bangunan yang hancur sudah memiliki infrastruktur yang lemah,” ujarnya. 

Bitar, yang mengepalai Kelompok Relawan Hathi Hayati, mengatakan bahwa bangunan tua di Suriah juga dibangun tanpa memperhatikan bencana alam. Adapun bangunan baru tidak sesuai dengan peraturan teknis dan rekayasa. Salah satu contohnya adalah kegagalan untuk menempatkan batang logam dalam jumlah yang cukup di pondasi, katanya.

AL JAZEERA 

Pilihan Editor: Presiden Taiwan Sumbangkan Gaji Sebulan untuk Gempa Turki, Berapa Besarnya?








Gempa M5,0 di Bali Dirasakan Terkuat di Badung, Ini Penjelasan BMKG

1 jam lalu

Pusat Gempa di Kuta Selatan, Bali. FOTO/twitter
Gempa M5,0 di Bali Dirasakan Terkuat di Badung, Ini Penjelasan BMKG

Gempa terkini yang bisa dirasakan guncangannya hari ini terjadi di Morotai, Maluku Utara.


Gempa M5,0 Guncang Bali Sore Ini Tidak Berpotensi Tsunami

6 jam lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa M5,0 Guncang Bali Sore Ini Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,0 didata BMKG telah mengguncang Bali baru saja, Jumat, 31 Maret 2023.


Swafoto dengan Kepala Terpenggal di Suriah, Wanita Swedia Dihukum atas Kejahatan Perang

1 hari lalu

Sebuah gambar kompleks perumahan pemimpin  Negara Islam Abu Ibrahim al-Hashemi al-Quraishi, yang memimpin ISIS sejak kematian pendirinya Abu Bakr al-Baghdadi pada tahun 2019, di barat laut Suriah sebelum serangan dieksekusi oleh pasukan AS, 2 Februari 2022. Departemen Pertahanan/Handout via REUTERS.
Swafoto dengan Kepala Terpenggal di Suriah, Wanita Swedia Dihukum atas Kejahatan Perang

Pengadilan Swedia pada Rabu menyatakan seorang wanita berusia 35 tahun bersalah atas kejahatan perang.


Aktivitas Sesar Cugenang Kembali Picu Gempa Magnitudo 4 Cianjur

2 hari lalu

Gempa tektonik dengan magnitudo 4,0 kembali mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur dan sekitarnya, Rabu, 29 Maret 2023, pukul 12.34 WIB. (BMKG)
Aktivitas Sesar Cugenang Kembali Picu Gempa Magnitudo 4 Cianjur

Gempa dirasakan di wilayah Cianjur, Sukabumi, Warungkondang, Cibeber, Cugenang dan Bogor dengan Skala Intensitas III-IV MMI.


Gempa M5,3 di Timur Laut Banggai Sulteng, BMKG: Akibat Deformasi Batuan

3 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,3 di Timur Laut Banggai Sulteng, BMKG: Akibat Deformasi Batuan

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Sangihe di bawah Teluk Tomini.


BMKG: Gempa M5,0 di Laut Sulawesi Akibat Aktivitas Subduksi

4 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
BMKG: Gempa M5,0 di Laut Sulawesi Akibat Aktivitas Subduksi

Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun-geser atau normal-strike-slip.


Gempa M5,0 Guncang Pantai Maluku Barat Daya, Akibat Subduksi Laut Banda

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa M5,0 Guncang Pantai Maluku Barat Daya, Akibat Subduksi Laut Banda

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Laut Banda.


Gempa Sesar Cugenang Kembali Guncang Cianjur, Ini Data BMKG

5 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Sesar Cugenang Kembali Guncang Cianjur, Ini Data BMKG

Gempa tektonik bermagnitudo 2,7 terasa mengguncang wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu 26 Maret 2023, pukul 16.13 WIB.


Iran Siapkan Balasan atas Serangan AS terhadap Milisinya di Suriah

5 hari lalu

Komandan Pasukan Gabungan AS Jenderal Mark Milley berbicara dengan pasukan AS di Suriah selama kunjungan mendadak di pangkalan militer AS di Suriah Timur Laut, 4 Maret 2023. REUTERS/Phil Stewart/File Foto
Iran Siapkan Balasan atas Serangan AS terhadap Milisinya di Suriah

Iran akan membalas serangan Amerika Serikat terhadap pangkalan pasukan pro-Iran di Suriah.


Serangan Jet Tempur AS Menewaskan 19 Pejuang Pro-Iran di Suriah

6 hari lalu

Ketua Gabungan AS Jenderal Angkatan Darat Mark Milley berbicara dengan pasukan AS di Suriah selama kunjungan mendadak di pangkalan militer AS di Suriah Timur Laut, 4 Maret 2023. REUTERS/Phil Stewart
Serangan Jet Tempur AS Menewaskan 19 Pejuang Pro-Iran di Suriah

Serangan jet tempur AS menargetkan instalasi para pejuang pro-Iran di Suriah Timur sebagai balasan atas serangan drone.