Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Donald Trump Sesumbar Bisa Akhiri Perang Rusia Ukraina Jika Dia Presiden AS

Reporter

image-gnews
Donald Trump. REUTERS/Go Nakamura
Donald Trump. REUTERS/Go Nakamura
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump kembali mengulangi klaimnya bahwa dia bisa segera mengakhiri perang Rusia Ukraina. Syaratnya adalah berbicara langsung dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam sebuah wawancara dengan Right Side Broadcasting Network, ia kembali mengatakan bahwa invasi Rusia tidak akan pernah dimulai jika dia masih menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, bukan Joe Biden.

Baca: Diizinkan Kembali ke Facebook dan Instagram, Apa Kata Donald Trump?

Trump menambahkan bahwa akan mungkin untuk merundingkan diakhirinya perang "dalam 24 jam" jika dia masih jadi pemimpin AS. "Seharusnya itu tidak pernah terjadi, tetapi itu memang terjadi. Perang dapat dinegosiasikan dalam waktu 24 jam," kata Trump.

"Itu benar-benar harus dilakukan dari kantor presiden. Dan Anda harus mendapatkan keduanya di sebuah ruangan, dan ada hal-hal yang dapat Anda katakan kepada mereka masing-masing, yang tidak akan saya ungkapkan sekarang, yang akan menjamin ini perang akan segera berakhir."

Trump menggambarkan perang di Ukraina adalah hal yang horor. Dia mengatakan bahwa total korban tewas akibat konflik tersebut lebih tinggi dari yang diungkapkan.

"Mereka berbicara tentang angka yang tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan angka sebenarnya," kata Trump. "Ketika mereka merobohkan rumah-rumah apartemen besar itu, dan ketika mereka merobohkan kota-kota dan mereka mengatakan dua orang tewas, atau tiga orang terluka, itu tidak benar.

"Saya kira jumlahnya jauh lebih besar. Itu akan terungkap di kemudian hari," ujarnya. "Tapi kita harus melakukan sesuatu. Perang itu harus dihentikan, dan harus dihentikan sekarang, itu mudah dilakukan."

Selama hampir setahun, Trump mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina tidak akan terjadi jika dia masih menjadi presiden. Dia mengutip perjanjian nyata yang dimiliki dengan Putin, dan kurangnya rasa hormat serta ketakutan yang dimiliki presiden Rusia terhadap Biden.

Pernyataan Donald Trump bahwa dia bisa mengakhiri perang dalam waktu 24 jam telah diulangi di media sosial. Dia juga membuat klaim selama pembicaraannya di pertemuan tahunan Komite Negara Bagian Republik New Hampshire di Salem pada 28 Januari. "Kepribadian saya membuat kami keluar dari perang," kata Trump kepada orang banyak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dan saya katakan sebelumnya, perang tidak akan pernah terjadi dengan Rusia. Putin tidak akan pernah masuk. Dan, bahkan sekarang, saya bisa menyelesaikannya dalam 24 jam. Sungguh mengerikan apa yang terjadi. Kota-kota itu sekarang dihancurkan ."

Dalam sebuah video yang diposting di Akun Truth Social pada hari Rabu, Trump mengatakan: "Jika saya adalah presiden, perang Rusia-Ukraina tidak akan pernah terjadi, tidak dalam sejuta tahun.

"Tetapi bahkan sekarang, jika saya menjadi presiden, saya dapat merundingkan untuk mengakhiri perang yang mengerikan dan meningkat pesat ini dalam waktu 24 jam. Anda harus mengatakan hal yang benar, bukan hal yang salah."

Saat perang Rusia Ukraina dimulai Februari tahun lalu, Donald Trump memuji Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Dia menyebut Zelensky pemberani saat dia tinggal di Kyiv, ibu kota Ukraina. "Serangan Rusia di Ukraina sangat mengerikan. Kami berdoa untuk rakyat Ukraina yang bangga. Tuhan memberkati mereka semua," kata Trump tahun lalu.

Trump mengatakan bahwa Putin memanfaatkan Biden yang lemah untuk menyerang Ukraina. Dia juga mengaitkan invasi itu dengan pemilihan presiden AS 2020. "Seperti yang dipahami semua orang, bencana mengerikan ini tidak akan pernah terjadi jika pemilihan kita tidak dicurangi dan jika saya adalah presiden," katanya tahun lalu.

Simak: Meta Pulihkan Akun Facebook dan Instagram Donald Trump

NEWSWEEK | REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

11 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

2 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.