TEMPO.CO, Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Kamala Harris unggul dari Donald Trump kandiadat dari Partai Republik dalam sebuah survei yang dilakukan di negara bagian Iowa. Hasil survei ini cukup mengejutkan karena Trump dengan mudah memenangkan pemilu di wilayah ini pada 2016 dan 2020. Hasil jajak pendapat yang dipublikasi pada Sabtu, 2 November 2024, oleh Des Moines Register/Mediacom Iowa Poll juga memberikan sinyalemen kalau perempuan Amerika Serikat tampak kompak mendukung Harris.
Survei dilakukan pada 28-31 Oktober 2024 yang dilakukan pada 808 responden calon pemilih dalam pilpres AS. Dalam survei itu diterungkap dukungan untuk Harris unggul 47 persen dibanding Trump yang hanya 44 persen. Dalam survei serupa yang dilakukan pada September 2024 di Iowa, Trump unggul 4 persen dibanding Harris.
“Survei ini memperlihatkan perempuan, khususnya yang lebih tua atau yang secara politik independen, memilih Harris,” kata Des Moines Register/Mediacom Iowa Poll.
Dalam dua kali pilpres AS, Trump memenangkan suara di Iawo dengan lebih dari 9 persen poin pada 2016 dan 8 persen poin pada 2020. Tim kampanye Trump menerbitkan sebuah memo dari kepala survei Partai Republik dan kepala konsultan data tim pemenangan Trump yang menyebut survei yang dilakukan Des Moines Register jelas sangat aneh. Sedangkan survei yang dilakukan Emerson College yang juga dipublikasi pada Sabtu, 2 November 2024, lebih menggambarkan elektoral negara bagian Iowa.
Survei Emerson College Polling/RealClearDefense mirip dengan survei Des Moines Register, namun punya hasil sangat berbeda. Survei Survei Emerson College Polling/RealClearDefense yang dipublikasi pada 1-2 November 2024 memenangkan Trump 10 persen poin dibanding Harris. Hasil jajak pendapat ini punya margin of error 3.4 persen.
Survei Emerson College memperlihatkan Trump mendapat dukungan lebih banyak dikalangan pemilih laki-laki dan independen ketimbang Harris. Sedangkan harris mendapatkan dukungan lebih banyak dari calon pemilih usia di bawah 30 tahun.
Secara nasional, Trump dan Harris bersaing ketat untuk mendapatkan kursi nomor satu di pilpres AS, di mana pemilu sekarang sudah didepan mata. Jika tidak ada aral melintang, pilpres AS akan diselenggarakan pada 5 November 2024.
Sumber: Reuters
Pilihan editor: 11 Warga Israel Luka-luka Akibat Serangan Hizbullah
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini