"

Politisi Prancis Sebut Zelensky Gila Minta Rudal hingga Jet Tempur Barat

Reporter

Pada tanggal 5 Januari, prototipe ketiga dari pesawat tempur buatan Korea Selatan, KF-21 Boramae, menyelesaikan penerbangan pertamanya, menunjukkan kemajuan signifikan dalam program pengembangan jet tersebut. Foto : Twitter
Pada tanggal 5 Januari, prototipe ketiga dari pesawat tempur buatan Korea Selatan, KF-21 Boramae, menyelesaikan penerbangan pertamanya, menunjukkan kemajuan signifikan dalam program pengembangan jet tersebut. Foto : Twitter

TEMPO.CO, Jakarta -  Florian Philippot, pemimpin partai politik The Patriots Prancis dan mantan anggota Parlemen Eropa, menyebut Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebagai orang gila setelah meminta rudal jarak jauh dan jet tempur dari Barat.

Baca: Joe Biden Tolak Permintaan Ukraina soal Pengiriman Jet Tempur F-16

"Sekarang, Zelensky menuntut jet tempur dan rudal jarak jauh dari Barat. Berapa lama kita akan mengikuti orang gila ini? Sampai perang dunia ketiga?!" tulisnya di akun Twitter-nya pada Kamis, pekan lalu seperti yang dilaporkan oleh kantor berita Rusia, TASS.

Politisi Prancis itu sebelumnya mengecam pasokan tank ke Ukraina sebagai jalan terpendek menuju perang dunia ketiga. Pada 5 Januari 2023, Philippot telah meminta Presiden Prancis Emmanuel Macron membatalkan rencana pengiriman senjata ke Ukraina. Ia mengatakan pengiriman senjata itu akan melemahkan tentara Prancis dan tidak akan membantu menghentikan konflik.

Setelah panggilan telepon Macron dengan Zelensky pada 4 Januari, Prancis mengumumkan rencananya untuk memasok tank ke Kiev. France Presse melaporkan saat itu, mengutip Istana Elysee, bahwa Macron telah berjanji untuk mengirim tank beroda AMX-10 RC ke Ukraina.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden telah menolak permintaan Ukraina untuk mengirimkan jet tempur F-16. Ia mengatakan tidak pada Senin, 30 Januari 2023 saat ditanya wartawan soal bantuan jet tempur ini.

Kanselir Jerman Olaf Scholz juga mengatakan tidak akan mengirim jet tempur ke Ukraina. Pekan lalu, Scholz baru saja menyetujui untuk mengirimkan 14 tank Leopard 2 ke Ukraina. Ia juga mengizinkan negara-negara Eropa lainnya untuk mengirim tank, setelah melalui perdebatan sengit selama berminggu-minggu dan meningkatnya tekanan dari sekutu.

Namun pernyataan sebaliknya diungkapkan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron. Kemarin ia mengatakan bahwa tidak akan mengesampingkan pengiriman pesawat tempur ke Ukraina namun memperingatkan risiko eskalasi konflik. "Pada prinsipnya tidak ada yang dikecualikan," kata Macron setelah berbicara dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte ketika ditanya tentang kemungkinan mengirim jet ke Kyiv saat memerangi invasi Rusia.

Tetapi Macron menetapkan serangkaian kriteria sebelum membuat keputusan apa pun. Sebabnya Ukraina meminta tambahan senjata canggih dari Barat hanya beberapa hari setelah Amerika Serikat, Jerman dan sekutunya setuju untuk mengirimkan tank.

Macron menegaskan bahwa pengiriman senjata tidak boleh melemahkan kapasitas angkatan bersenjata Prancis. Dia juga mengatakan bahwa Ukraina belum meminta jet tempur.

Simak: Top 3 Dunia: Ukraina Minta Jet Tempur F-16, Kekayaan Orang Terkaya Asia Melorot

TASS | NDTV 








Bank Dunia: Pemulihan dan Pembangunan Kembali Ukraina Butuh US$411 miliar

30 menit lalu

Warga berjalan di samping rumah yang rusak akibat serangan militer Rusia, di kota Hlevakha, di luar Kyiv, Ukraina 26 Januari 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
Bank Dunia: Pemulihan dan Pembangunan Kembali Ukraina Butuh US$411 miliar

Ukraina bukan hanya perlu memperbaiki kerusakan fisik tetapi juga membangun ekonomi yang hancur karena invasi Rusia.


Patriark Ekumenis Kecam Dukungan Gereja Ortodoks Rusia atas Konflik Ukraina

1 jam lalu

Perdana Menteri Lituania Ingrida Simonyte dan Patriark Ekumenis Konstantinopel Bartholomew bertemu di kantor pusat pemerintah Lituania di Vilnius, Lituania, 21 Maret 2023. Kantor Perdana Menteri Lituania/Laima Penek/Handout via REUTERS
Patriark Ekumenis Kecam Dukungan Gereja Ortodoks Rusia atas Konflik Ukraina

Menurut Patriark Ekumenis Bartholomew, Gereja Ortodoks Rusia harus ikut bertanggung jawab atas konflik di Ukraina


WNA Bermasalah di Bali: Turis Rusia Kembali Dideportasi, Usulan Pencabutan VoA Sedang Dibahas

10 jam lalu

Ilustrasi wisatawan asing Bali. Dok. Kemenpar
WNA Bermasalah di Bali: Turis Rusia Kembali Dideportasi, Usulan Pencabutan VoA Sedang Dibahas

Di media sosial juga banyak ditemukan unggahan mengenai kegiatan WNA di Bali yang diduga bekerja secara ilegal.


Serangan Drone Rusia Menewaskan Empat Warga Ukraina di Wilayah Kyiv

11 jam lalu

Tim penyelamat bekerja di lokasi bangunan yang rusak berat akibat serangan pesawat tak berawak Rusia, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di kota Rzhyshchiv, di wilayah Kyiv, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Serangan Drone Rusia Menewaskan Empat Warga Ukraina di Wilayah Kyiv

Serangan drone itu terjadi ketika Presiden China Xi Jinping meninggalkan Moskow dengan janji persahabatan.


Zelensky Kunjungi Pasukan di Dekat Garis Depan Bakhmut

12 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berfoto dengan tentara Ukraina di posisi dekat garis depan, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina 22 Maret 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Zelensky Kunjungi Pasukan di Dekat Garis Depan Bakhmut

Kunjungan Zelensky terjadi beberapa hari setelah Putin datang ke Mariupol, wilayah industri Donbas yang diduduki Rusia.


Inggris Kirim Amunisi Berisi Uranium ke Ukraina, Putin: Rusia Harus Menanggapi

21 jam lalu

Tank Challenger 2 Angkatan Darat Inggris tiba di Paldiski, Estonia, 22 Maret 2017.  Inggris mengirim 800 pasukan tempur, tank berat, tank ringan, kendaraan artileri, dan persenjataan lain ke estonia untuk bergabung dengan negara NATO lain. Sean Gallup/Getty Images
Inggris Kirim Amunisi Berisi Uranium ke Ukraina, Putin: Rusia Harus Menanggapi

Presiden Rusia Vladimir Putin mengutuk rencana Inggris untuk mengirim amunisi tank yang mengandung uranium terdeplesi ke Ukraina.


Perang Ukraina: Rusia dan China Makin Lengket, Barat Kirim Rp 238 T dan Tank ke Kyiv

21 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Perang Ukraina: Rusia dan China Makin Lengket, Barat Kirim Rp 238 T dan Tank ke Kyiv

Putin dan Xi Jinping mempererat Rusia dan China. Barat mengirim bantuan keuangan ratusan triliun dan tank tempur ke Ukraina.


PM Jepang Keliling Situs Pembantaian Bucha, Tunjukkan Solidaritas bagi Ukraina

1 hari lalu

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengunjungi situs kuburan massal, di kota Bucha, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di luar Kyiv, Ukraina 21 Maret 2023. REUTERS/Valentyn Ogirenko
PM Jepang Keliling Situs Pembantaian Bucha, Tunjukkan Solidaritas bagi Ukraina

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berkeliling kota Bucha dan menggarisbawahi dukungan tegas untuk Ukraina melawan invasi Rusia.


Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan Presiden Cina Xi Jinping saat melakukan pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Putin dan Xi Jinping Empat Jam Bahas Gencatan Senjata di Ukraina

Kremlin menyatakan Presiden Rusia Vladimir Putin dan pemimpin Cina Xi Jinping membahas proposal Beijing untuk gencatan senjata di Ukraina.


Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

1 hari lalu

Menlu Kanada Sebut soal Perubahan Rezim Rusia, Moskow Protes Keras

Kementerian Luar Negeri Rusia memprotes diplomat top Kanada di Moskow atas komentar Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly tentang perubahan rezim di Rusia.