Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Protes Berjatuhan, Presiden Peru Ingin Kebut Pemilu

image-gnews
Demonstran ikut serta dalam protes menuntut Presiden Peru Dina Boluarte mundur, di Lima, Peru, 28 Januari 2023. REUTERS/Pilar Olivares
Demonstran ikut serta dalam protes menuntut Presiden Peru Dina Boluarte mundur, di Lima, Peru, 28 Januari 2023. REUTERS/Pilar Olivares
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Peru Dina Boluarte mendesak anggota parlemen untuk mempertimbangkan kembali proposal memajukan pemilihan umum pada akhir tahun ini.

Dia berjanji akan mengusulkan reformasi konstitusi untuk memindahkan pemilihan umum ke Oktober jika anggota parlemen gagal melakukannya.

Baca juga: Unjuk Rasa di Peru, Gedung-gedung Dibakar

Perundingan wacana menggelar pemilihan tahun ini gagal tercapai setelah mosi pekan lalu ditolak. Anggota parlemen akan melanjutkan debat pada Senin waktu setempat.

Pemungutan suara Jumat menimbulkan kekhawatiran dari presiden, yang semakin mendapat tekanan karena protes nasional menyerukan pengunduran dirinya.

Dalam pidatonya, Boluarte mengatakan jika Kongres tidak mempertimbangkan kembali proposal untuk memindahkan pemilihan, dia akan mengajukan RUU untuk menugaskan Kongres terpilih berikutnya untuk mengawasi "reformasi total" konstitusi Peru tahun 1993.

Boluarte menyatakan, konstitusi yang direformasi akan diajukan ke referendum.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemarahan publik meningkat setelah seorang pengunjuk rasa meninggal di Lima pada Sabtu malam. Dia merupakan korban pertama di ibu kota negara itu sejak protes dimulai pada Desember 2022.

Kantor jaksa agung Peru, pada Minggu, 29 Januari 2023, menyatakan bahwa pihaknya telah membuka penyelidikan awal atas kematian pengunjuk rasa. Korban diduga tewas akibat pembunuhan, setelah otopsi menunjukkan korban meninggal karena cedera kepala yang disebabkan oleh "elemen tumpul keras".

Menurut Ombudsman Peru, total korban tewas akibat kerusuhan di negara itu mencapai 58 orang. Pada Minggu, lembaga itu mengeluarkan pernyataan yang menyerukan pihak berwenang untuk mengakhiri kekerasan.

"Cara yang paling menjijikkan secara moral untuk bertindak adalah membiarkan orang mati ketika Anda memegang kekuatan politik untuk membawa perdamaian dan mengubah arah tragis hari ini," kata pernyataan itu.

Baca juga: Ribuan Demonstran Peru Kembali ke Ibu Kota, Berujung Bentrokan

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

16 hari lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.


Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

17 hari lalu

Presiden Peru, Dina Boluarte. REUTERS/Angela Ponce
Dina Boluarte Beralasan Koleksi Jam Tangan Rolexnya Pinjam dari Teman

Dina Boluarte menyebut skandal jam tangan Rolex yang menjeratnya sebagai kebohongan dan tabir asap..


Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

20 hari lalu

Rolex Lady Datejust. (dok. Luxehouze)
Negara Guncang Setelah Presiden Peru Gunakan Rolex, Begini Profil Perusahaan Jam Tangan Mewah Asal Swiss

Dina Boluarte, Presiden Peru gunakan jam tangan Rolex mengundang guncangan politik di negara itu. Begini profil perusahaan jam tangan mewah ini.


6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

20 hari lalu

Presiden Peru, Dina Boluarte. REUTERS/Angela Ponce
6 Menteri Langsung Mundur Gara-gara Jam Tangan Rolex Presiden Peru, Ini Profil Dina Boluarte

Presiden Peru disorot rakyatnya karena gunakan jam tangan Rolex. Enam menteri langsung mundur. Ini profil Dina Boluarte.


Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

21 hari lalu

Polisi berjaga saat penggerebekan di kediaman Presiden Peru Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024. REUTERS/Stringer
Presiden Peru Digerebek Gara-gara Skandal Jam Rolex, Enam Menteri Mundur

Presiden Peru Dina Boluarte terlibat skandal suap jam tangan Rolex. Rumahnya digeledah polisi akhir pekan lalu.


Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

23 hari lalu

Polisi mendobrak pintu dalam penggerebekan di kediaman Presiden Peru, Dina Boluarte di Lima, Peru 30 Maret 2024.  video by Reuters
Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.


Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

48 hari lalu

Kepala staf Peru Alberto Otarola. Cris Bouroncle/Pool via REUTERS
Terjerat Skandal dengan Perempuan, PM Peru Mengundurkan Diri

PM Peru Alberto Otarola mengumumkan pengunduran dirinya setelah percakapan dengan kekasihnya beredar di media


Akses Machu Picchu Dibuka Lagi Setelah Aksi Protes Berakhir

1 Februari 2024

Situs warisan dunia UNESCO  Machu Picchu di Peru (Pixabay)
Akses Machu Picchu Dibuka Lagi Setelah Aksi Protes Berakhir

Pembukaan akses Machu Picchu dilakukan setelah tercapainya kesepakatan antara pemerintah dan kelompok pengunjuk rasa tentang sistem penjualan tiket.


Akses ke Machu Picchu Ditutup karena Aksi Protes Sistem Baru Penjualan Tiket

30 Januari 2024

Kawasan warisan budaya dunia, Machu Piccu di Peru. Sumber: AFP/asiaone.com
Akses ke Machu Picchu Ditutup karena Aksi Protes Sistem Baru Penjualan Tiket

Masyarakat khawatir bahwa platform penjualan tiket online Machu Picchu akan merugikan bisnis lokal dan hanya memberikan keuntungan ke satu perusahaan.


Palestina Kritik Warga Negara Peru Terlibat Perang bersama Israel di Jalur Gaza

28 Januari 2024

Foto udara bendera Palestina dikibarkan oleh masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis saat menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Palestina Kritik Warga Negara Peru Terlibat Perang bersama Israel di Jalur Gaza

Kementerian Luar Negeri Palestina mengkritik Peru karena mengizinkan warga negaranya berperang bersama Israel di Jalur Gaza.