TEMPO.CO, Jakarta - Jerman mengumumkan segera mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina. Langkah Jerman itu diikuti oleh Amerika Serikat yang akan mengirimkan tank Abrams untuk membantu Ukraina melawan Rusia. Keputusan AS dan Jerman membuka membuka jalan bagi beberapa sekutu Eropa untuk mengikutinya.
Simak: Jerman Kirim Leopard 2 ke Ukraina, Rusia: Sia-sia dan Hanya Menguntungkan Amerika
Adalah Presiden Joe Biden dan Kanselir Olaf Scholz yang secara terpisah mengumumkan langsung bantuan ke Ukraina pada Rabu, 25 Januari 2023. Washington akan mengerahkan 31 tank Abrams, sementara Berlin akan memasok Kyiv dengan 14 unit tank Leopard 2 buatan Jerman untuk pertama kalinya.
Dukungan militer Ukraina terbaru dari negara-negara aliansi militer Barat, NATO, terjadi setelah Inggris berjanji untuk mengirimkan 14 tank Challenger 2 miliknya minggu lalu. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah meminta 300 tank untuk membantu memukul mundur pasukan invasi Rusia.
Moskow mengatakan tank-tank yang dipasok Barat akan "terbakar" dan menepis anggapan bahwa tank-tank itu akan berdampak pada hasil konflik yang berlangsung hampir setahun.
Dengan kondisi yang ada, perang Rusia Ukraina masih akan terus berlangsung. Seperti dirangkum Al Jazeera, inilah daftar lengkap negara-negara sekutu yang mengirim persenjataan berat ke Kyiv.
Jerman
Setelah berhari-hari mendapat tekanan yang meningkat dari pejabat Ukraina dan Barat, pemerintah Jerman mengumumkan akan memasok Ukraina dengan tank tempur Leopard 2 yang sangat dicari. Scholz mengatakan Jerman pada awalnya akan mengirim 14 unit dan juga memberikan izin kepada negara lain untuk mengekspor kembali stok tank mereka.
Pemerintah Jerman mengharapkan, Berlin sekutunya memberi Ukraina total dua batalyon, atau 88 tank secara keseluruhan. Leopard, yang diterjunkan oleh sekitar 20 tentara di seluruh dunia, dipandang sebagai pilihan terbaik untuk Ukraina.
Perangkat itu tersedia dalam jumlah besar dan secara mekanis tidak terlalu rumit dibandingkan alternatif lain, seperti M1 Abrams. Ini memungkinkan pelatihan yang lebih cepat untuk pasukan Ukraina. Menurut International Institute for Strategic Studies (IISS), sebuah think-tank Inggris, ada sekitar 2.000 Leopard 2 yang saat ini tersebar di seluruh Eropa dengan berbagai tingkat kesiapan.
Inggris
Inggris telah berjanji untuk mengirim 14 tank tempur utama Challenger 2 ke Ukraina, serta dukungan artileri canggih lainnya dalam beberapa minggu mendatang. Langkah untuk meningkatkan dukungan militer, yang diumumkan awal bulan ini, juga akan membuat pasukan Inggris melatih pasukan Ukraina untuk menggunakan tank dan artileri yang dipasok.
Challenger 2 telah beroperasi dengan tentara Inggris sejak 1994. Pesawat ini telah dikerahkan di Bosnia dan Herzegovina, Kosovo dan Irak, menurut tentara.
Amerika Serikat
Amerika Serikat membalikkan posisi sebelumnya dan akan mengirim 31 tank tempur M1 Abrams ke Ukraina. Pada Rabu, Biden menggambarkan tank AS itu yang paling mumpuni di dunia. Dia menegaskan Washington akan membantu Ukraina mempertahankan integritas teritorialnya.
Dia mengakui bahwa mengirimkan tank ke Ukraina akan membutuhkan waktu. Namun demikian, dia mengatakan Washington akan menggunakan waktu itu untuk memastikan bahwa Ukraina “sepenuhnya siap” untuk mengintegrasikan kendaraan tempur ke dalam pertahanan mereka.
Tank Abrams dinilai kurang cocok untuk konflik di Ukraina dibanding model Leopard 2 buatan Jerman karena konsumsi bahan bakarnya yang berat dan mesin turbinnya yang sangat canggih dan sulit perawatannya.