Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Berikan Leopard 2, Ini Daftar Negara Sekutu yang Ikut Kirim Tank ke Ukraina

image-gnews
Sebuah tank tempur Leopard   di Kankaanpaa, Finlandia 4 Mei 2022.  Lehtikuva/Heikki Saukkomaa via REUTERS
Sebuah tank tempur Leopard di Kankaanpaa, Finlandia 4 Mei 2022. Lehtikuva/Heikki Saukkomaa via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman mengumumkan segera mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina. Langkah Jerman itu diikuti oleh Amerika Serikat yang akan mengirimkan tank Abrams untuk membantu Ukraina melawan Rusia. Keputusan AS dan Jerman membuka membuka jalan bagi beberapa sekutu Eropa untuk mengikutinya.

Simak: Jerman Kirim Leopard 2 ke Ukraina, Rusia: Sia-sia dan Hanya Menguntungkan Amerika

Adalah Presiden Joe Biden dan Kanselir Olaf Scholz yang secara terpisah mengumumkan langsung bantuan ke Ukraina pada Rabu, 25 Januari 2023. Washington akan mengerahkan 31 tank Abrams, sementara Berlin akan memasok Kyiv dengan 14 unit tank Leopard 2 buatan Jerman untuk pertama kalinya.

Dukungan militer Ukraina terbaru dari negara-negara aliansi militer Barat, NATO, terjadi setelah Inggris berjanji untuk mengirimkan 14 tank Challenger 2 miliknya minggu lalu. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah meminta 300 tank untuk membantu memukul mundur pasukan invasi Rusia. 

Moskow mengatakan tank-tank yang dipasok Barat akan "terbakar" dan menepis anggapan bahwa tank-tank itu akan berdampak pada hasil konflik yang berlangsung hampir setahun.

Dengan kondisi yang ada, perang Rusia Ukraina masih akan terus berlangsung. Seperti dirangkum Al Jazeera, inilah daftar lengkap negara-negara sekutu yang mengirim persenjataan berat ke Kyiv.

Jerman

Setelah berhari-hari mendapat tekanan yang meningkat dari pejabat Ukraina dan Barat, pemerintah Jerman mengumumkan akan memasok Ukraina dengan tank tempur Leopard 2 yang sangat dicari. Scholz mengatakan Jerman pada awalnya akan mengirim 14 unit dan juga memberikan izin kepada negara lain untuk mengekspor kembali stok tank mereka.

Pemerintah Jerman mengharapkan, Berlin sekutunya memberi Ukraina total dua batalyon, atau 88 tank secara keseluruhan. Leopard, yang diterjunkan oleh sekitar 20 tentara di seluruh dunia, dipandang sebagai pilihan terbaik untuk Ukraina. 

Perangkat itu tersedia dalam jumlah besar dan secara mekanis tidak terlalu rumit dibandingkan alternatif lain, seperti M1 Abrams. Ini memungkinkan pelatihan yang lebih cepat untuk pasukan Ukraina. Menurut International Institute for Strategic Studies (IISS), sebuah think-tank Inggris, ada sekitar 2.000 Leopard 2 yang saat ini tersebar di seluruh Eropa dengan berbagai tingkat kesiapan.

Inggris

Inggris telah berjanji untuk mengirim 14 tank tempur utama Challenger 2 ke Ukraina, serta dukungan artileri canggih lainnya dalam beberapa minggu mendatang. Langkah untuk meningkatkan dukungan militer, yang diumumkan awal bulan ini, juga akan membuat pasukan Inggris melatih pasukan Ukraina untuk menggunakan tank dan artileri yang dipasok.

Challenger 2 telah beroperasi dengan tentara Inggris sejak 1994. Pesawat ini telah dikerahkan di Bosnia dan Herzegovina, Kosovo dan Irak, menurut tentara.

Amerika Serikat

Amerika Serikat membalikkan posisi sebelumnya dan akan mengirim 31 tank tempur M1 Abrams ke Ukraina. Pada Rabu, Biden menggambarkan tank AS itu yang paling mumpuni di dunia. Dia menegaskan Washington akan membantu Ukraina mempertahankan integritas teritorialnya.

Dia mengakui bahwa mengirimkan tank ke Ukraina akan membutuhkan waktu. Namun demikian, dia mengatakan Washington akan menggunakan waktu itu untuk memastikan bahwa Ukraina “sepenuhnya siap” untuk mengintegrasikan kendaraan tempur ke dalam pertahanan mereka.

Tank Abrams dinilai kurang cocok untuk konflik di Ukraina dibanding model Leopard 2 buatan Jerman karena konsumsi bahan bakarnya yang berat dan mesin turbinnya yang sangat canggih dan sulit perawatannya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

4 jam lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Mengapa Program Magang Mahasiswa Seperti Ferienjob di Jerman Bisa Dikategorikan TPPO?

Tempo meminta pendapat Polri dan Kontras mengapa pengiriman mahasiswa magang ke Jerman seperti ferienjob bisa dikenai pasal TPPO?


Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

4 jam lalu

Kim Jong Un bersalaman dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Pyongyang, Korea Utara, 19 Oktober 2023. Kemenlu Rusia/Handout via REUTERS
Bos Mata-mata Rusia Datangi Korea Utara, Bahas Apa?

Kepala Intelijen Rusia mendatangi Korea Utara untuk membahas berbagai hal.


Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

9 jam lalu

Kampus Universitas Atma Jaya Jakarta. Foto ANTARA/HO-Humas UAJ
Kirim 27 Mahasiswa Magang ke Jerman, Universitas Atma Jaya Jakarta Buka Suara Soal Ferienjob yang Diduga TPPO

Universitas Atma Jaya Jakarta salah satu universitas yang mengikuti program ferienjob. Mereka mengirim 27 mahasiswa magang ke Jerman.


Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

11 jam lalu

F-16 Fighting Falcon yang ditugaskan di Sayap Tempur ke-8 mengalami 'darurat dalam penerbangan', jatuh di Laut Kuning [File: Ints Kalnins/Reuters]
Putin Tak Serang Anggota NATO, Tapi Ancam Tembak Jet F-16

Putin mengatakan pesawat F-16 mampu mengangkut senjata nuklir. Ia menyatakan tak akan menyerang anggota NATO, tapi tembak jatuh F-16.


Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

12 jam lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Masuk dalam Daftar, ITB Bantah Terlibat Ferienjob ke Jerman 2023

ITB menyatakan tidak ada mahasiswanya yang terlibat program Ferienjob ke Jerman.


Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

14 jam lalu

Petugas pemadam kebakaran Rusia memadamkan api di tempat konser Balai Kota Crocus menyusul penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, Rusia, 22 Maret 2024. Sekelompok hingga lima pria bersenjata menyerang Balai Kota Crocus di wilayah Moskow, kata layanan darurat Rusia . Setidaknya 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka dalam serangan teroris itu, kata badan intelijen Rusia, FSB. EPA-EFE/VASILY PRUDNIKOV
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.


Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

23 jam lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Diduga Terlibat TPPO Berkedok Magang lewat Ferienjob di Jerman

Ada sekitar 41 perguruan tinggi di Indonesia yang tercatat mengirimkan sejumlah mahasiswanya dalam program magang mahasiswa ke Jerman pada 2023.


Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

1 hari lalu

Universitas Jambi. Dok. ANTARA
Universitas Jambi Jelaskan Kronologi Ferienjob Mahasiswa ke Jerman, Sebut Tindakan Sihol Situngkir Tak Wakili Kampus

Universitas Jambi merespons kasus ferienjob dengan modus magang mahasiswa di Jerman sejak 2023.


Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

1 hari lalu

Mahasiswa Universitas Halu Uleo foto bersama di Bandara Soekarno-Harta saat akan berangkat ferienjob ke Jerman. Istimewa
Mahasiswa Universitas Halu Uleo Korban TPPO: Ferienjob Itu Eksploitasi Mahasiswa di Jerman

Korban TPPO modus ferienjob menyesal mengikuti program magang bohong. Mahasiswa dieksploitasi selama mengikuti kegiatan di Jerman.


Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

1 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Rusia Kirimkan Lebih dari 29 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Penerbangan khusus Rusia mengirimkan bantuan kemanusiaan gelombang ke-20 ke Gaza melalui Bulan Sabit Merah Mesir