Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Covid-19 di Cina Mulai Turun

Reporter

image-gnews
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung mengambil sampel swab dari warga setelah melonjaknya kasus COVID-19 di Beijing, Cina, 7 April 2022. Shanghai, yang telah melakukan beberapa putaran pengujian, melaporkan hampir 20.000 kasus baru yang ditularkan secara lokal di antaranya dikatakan tanpa gejala. REUTERS/Tingshu Wang
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung mengambil sampel swab dari warga setelah melonjaknya kasus COVID-19 di Beijing, Cina, 7 April 2022. Shanghai, yang telah melakukan beberapa putaran pengujian, melaporkan hampir 20.000 kasus baru yang ditularkan secara lokal di antaranya dikatakan tanpa gejala. REUTERS/Tingshu Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Center for Disease Control and Prevention pada Rabu, 25 Januari 2023, mengungkap kasus Covid-19 di Cina turun 72 persen dari puncaknya pada sebulan lalu. Kasus harian kematian akibat Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Cina juga mengalami penurunan 79 persen dari puncaknya.

Data itu diungkap oleh Center for Disease Control and Prevention lewat websitenya setelah seorang ilmuwan berpengaruh dari Pemerintah Cina mengungkap pada akhir pekan lalu kalau 80 persen dari 1,4 miliar jiwa populasi Cina sudah pernah tertular virus corona. Hal itu menimbulkan kecurigaan kalau Covid-19 di Cina kembali meledak dalam lebih dari dua hingga tiga bulan.

Baca juga: Indonesia Jadi Negara Percontohan bagi Warga Cina yang Mau Piknik ke Luar Negeri

Petugas menggunakan masker saat melayani pengunnjung yang memesan makanan di food court sebuah mall setelah meredanya pandemi virus corona atau COVID-19 di Beijing, Cina, 15 Mei 2020. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Cina telah mengakhiri kebijakan nol-Covid-19 pada awal Desember 2022 lalu setelah tiga tahun memberlakukannya. Semenjak itu pula, kasus Covid-19 di Negeri Tirai Bambu itu pun mengalami lonjakan.

Otoritas di Cina mengklaim infeksi virus corona sudah mencapai puncaknya. Namun sejumlah ahli memperingatkan terhadap kemungkinan lonjakan kasus positif Covid-19 di sejumlah dareah pinggir yang kurang dipersiapkan untuk menghadapi lonjakan kasus menyusul jutaan warga Cina yang pulang kampung untuk merayakan Imlek, yang identik sebagai ajang untuk kumpul keluarga selama libur tahun baru.

    

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Center for Disease Control and Prevention mengungkap jumlah pasien Covid-19 yang kritis di Cina menyentuh puncaknya pada 4 Januari 2023, yang tercatat 128 ribu pasien. Angka itu mengalami penurunan menjadi 36 ribu kasus pada 23 Januari 2023.

Jumlah kematian akibat Covid-19 di Cina mencapai puncaknya pada 4 Januari 2023, yang tercatat 4.23 orang. Angka itu turun menjadi 896 orang per 23 Januari 2023. Jumlah warga yang mendatangi klinik demam juga mengalami penurunan dari puncaknya pada 22 Desember 2023 sebanyak 2.867 orang menjadi 110 ribu orang pada 23 Januari 2023.

Sumber: Reuters

Baca juga: China Ungkap Puncak Covid-19: Kasus Harian 7 Juta dan Kematian 4.000

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Menemui Wang Yi di Beijing

17 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 18 April 2024. Wang Yi melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo usai Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto, melawat ke China pada awal April lalu dan bertemu dengan Presiden Cina Xi Jinping. Keduanya berbagi pandangan mengenai kedamaian regional dan berkomitmen untuk mempererat hubungan. TEMPO/Subekti.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Menemui Wang Yi di Beijing

Belum diketahui misi apa yang dibawa Wakil Menteri Luar Negeri Rusia dalam kunjungan kerjanya ke Cina untuk menemui Wang Yi.


Top 3 Dunia: Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina hingga Negosiator Israel Mundur

1 hari lalu

Ilustrasi anggur shine muscat. Freepink
Top 3 Dunia: Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina hingga Negosiator Israel Mundur

Berita Top 3 Dunia pada Selsa 29 Oktober 2024 diawali oleh Thailand melarang peredaran anggur Shine Muscat yang diimpor dari Cina.


Anggur Shine Muscat Dilarang di Thailand, Bagaimana dengan Malaysia?

1 hari lalu

Ilustrasi anggur shine muscat. Freepink
Anggur Shine Muscat Dilarang di Thailand, Bagaimana dengan Malaysia?

Anggur Shine Muscat dilarang di Thailand karena mengandung pestisida berbahaya. Malaysia juga ikut menyelidiki anggur ini.


Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina, Terkontaminasi Bahan Berbahaya

1 hari lalu

Anggur muscat. Istimewa
Thailand Larang Anggur Shine Muscat dari Cina, Terkontaminasi Bahan Berbahaya

Thailand melarang peredaran anggur Shine Muscat karena terkontaminasi pestisida berbahaya.


Ragam Reaksi terhadap Keinginan Indonesia Bergabung dengan BRICS

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono tiba di Kazan untuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus, di Kazan, Rusia, Kamis 24 Oktober 2024. ANTARA/HO-Photohost agency brics-russia2024.ru
Ragam Reaksi terhadap Keinginan Indonesia Bergabung dengan BRICS

Ekonom berpendapat Indonesia juga dapat mengambil skenario terbaik dengan bergabung ke forum BRICS maupun OECD sekaligus.


Persahabatan Xi Jinping dan Putin di Tengah-tengah Hegemoni Amerika Serikat

7 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina  Xi Jinping menghadiri upacara minum teh di taman Zhongnanhai Beijing, Cina 16 Mei 2024. Xi Jinping dan Vladimir Putin menjanjikan
Persahabatan Xi Jinping dan Putin di Tengah-tengah Hegemoni Amerika Serikat

Xi Jinping dan Putin menjalin sebuah "persahabatan tanpa batas" di tengah-tengah pengaruh AS di dunia.


Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

7 hari lalu

Perwakilan Tetap Tiongkok untuk PBB, Fu Cong di markas besar PBB di New York City, New York, 18 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Barat Kecam Pelanggaran HAM di Xinjiang, Cina: Bagaimana dengan Gaza?

Kecaman ini mendorong Cina balik mengecam mereka karena mengabaikan "neraka" di Jalur Gaza akibat genosida Israel, sekutu Barat.


Taiwan Minta Indonesia Mengecam Latihan Militer Cina

8 hari lalu

Pesawat Angkatan Udara Taiwan Mirage 2000-5 bersiap lepas landas di Pangkalan Udara Hsinchu di Hsinchu, Taiwan 24 Mei 2024. Taiwan pun menerbitkan gambar-gambar pesawat F16 mereka, yang dipersenjatai dengan rudal aktif, berpatroli di langit untuk memantau dan membayangi pasukan Cina. REUTERS/Ann Wang
Taiwan Minta Indonesia Mengecam Latihan Militer Cina

Taiwan minta Indonesia ikut mengecam latihan militer Cina.


3 Negara di Asia yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

8 hari lalu

Gang bendera di markas besar PBB Eropa terlihat selama Dewan Hak Asasi Manusia di Jenewa, Swiss, 11 September 2023. REUTERS/Denis Balibouse
3 Negara di Asia yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan

Negara-negara ini tidak punya hari kemerdekaan karena tidak pernah mengalami penjajahan


Apa Kegiatan Wapres Gibran Sehari setelah Dilantik?

8 hari lalu

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek MRT Jakarta Fase 2 di Jakarta Pusat, Senin, 21 Oktober 2024. Salah satu yang menjadi penekanan Gibran dalam peninjauan itu adalah pentingnya ketepatan waktu pelaksanaan proyek dan penghijauan kembali usai penyelesaian proyek. Instagaram/gibran_rakabuming
Apa Kegiatan Wapres Gibran Sehari setelah Dilantik?

Selain menerima kunjungan Wapres Cina Han Zheng, Gibran mengunjungi proyek MRT fase 2 di kawasan Monas.