TEMPO.CO, Jakarta - Harapan untuk menemukan orang yang bisa diselamatkan dalam tumpukan puing apartemen di Kota Dnipro, Ukraian, pada Minggu, 15 Januari 2023, semakin tipi. Gedung apartemen tersebut remuk setelah dihantam sebuah rudal Rusia.
Puluhan orang diperkirakan tewas dalam blok tempat tinggal tersebut. Penasehat Gubernur Dnipro, Natalia Babachenko, mengatakan ada sekitar 30 orang terkonfirmasi tewas sejauh ini dan lebih dari 30 orang di rawat di rumah sakit. Dari jumlah mereka yang dirawat, 12 orang dalam kondisi kritis.
Baca juga:Top 3 Dunia: Rudal Balistik Rusia, Vonis Mati Profesor Arab Saudi
Bukan hanya itu, diperkirakan ada 30 sampai 40 orang diduga masih terperangkap di bawah puing-puing bangunan. Petugas penyelamat menyatakan mereka mendengar suara orang-orang berteriak meminta bantuan dari bawah tumpukan puing-puing bangunan setinggi sembilan lantai.
Blok apartemen yang menjadi sasaran rudal Rusia itu berada di wilayah timur-tengah Kota Dnipro, Ukraina. Para penyelamat menggunakan momen ‘diam’ untuk mencari arah orang – orang yang berteriak dari bawah puing bangunan yang meminta pertolongan. Suhu dingin telah membuat khawatir para penyelamat dengan keselamatan korban-korban yang masih terjebak.
Satu grup pemadam kebakaran menyelamatkan seorang perempuan setelah terjebak selama 18 jam dengan pakaiannya yang tipis. Tumpukan puing gedung apartemen itu menjadi tontotan warga baik orang tua maupun yang muda. Mereka menatap dengan sedih dari ujung jalan.
“Peluang untuk menyelamatkan orang sekarang semakin kecil. Saya rasa jumlah orang tewas akan puluhan orang,” kata Wali Kota Dnipro, Borys Filatov.
Serangan rudal di Kota Dnipro adalah salah satu yang mematikan dalam perang Ukraina yang mengincar warga sipil. Dalam perang tersebut ada penggunaan rudal di era Uni Soviet Kh-22, yang dikenal kurang akurat, di mana kemampuan pertahanan udara Ukriana juga kurang untuk menembak jatuh rudal tersebut.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rudal Tewaskan 5 Warga Sipil, Zelensky: Kami Perlu Senjata Hentikan 'Teror Rusia'
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.