TEMPO.CO, Jakarta - Jasad salah satu dari dua relawan Inggris yang dilaporkan hilang di Kota Soledar, Ukraina timur telah ditemukan oleh anggota Grup Wagner Rusia, kata perusahaan militer swasta itu.
Baca juga: Grup Wagner Rusia Incar Kota Kecil Bakhmut, Punya Ruang Bawah Tanah Raksasa?
Seperti dilansir Arab News Kamis 12 Januari 2023, kelompok itu tidak mengungkapkan nama orang yang tewas, tetapi mengatakan dokumen milik kedua warga Inggris itu telah ditemukan di jasadnya.
"Hari ini jenazah salah satunya ditemukan," kata Wagner, tanpa menyebutkan di mana. "Dokumen untuk kedua warga Inggris ditemukan bersamanya."
Sebuah foto paspor yang memperlihatkan nama Andrew Bagshaw dan Christopher Parry dipasang di samping pernyataan itu.
Polisi Ukraina mengatakan pada Senin bahwa mereka sedang mencari keduanya, yang hilang di Ukraina timur, tempat pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia. Ukraina mengatakan keduanya meninggalkan Kota Kramatorsk menuju Kota Soledar pada Jumat pagi pekan lalu. Keduanya dilaporkan hilang pada Sabtu malam setelah kontak dengan mereka terputus.
"Kami mendukung keluarga dua pria Inggris yang hilang di Ukraina," kata seorang perwakilan Kementerian Luar Negeri Inggris.
Nasib Soledar di Ukraina timur tidak pasti setelah grup Wagner mengklaim telah menguasai kota perbatasan itu. Namun, Kremlin memperingatkan agar tidak mengumumkan kemenangan sebelum waktunya.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Rabu bahwa pertempuran masih berkecamuk di kota utama garis depan timur yang sebelumnya dikatakan oleh kelompok tentara bayaran Rusia dikendalikan, ketika Moskow mengumumkan seorang komandan militer baru di Ukraina.
Dan dalam pidato hariannya, Zelensky menegaskan front itu bertahan. “Negara teroris dan para propagandisnya berusaha berpura-pura telah mencapai beberapa keberhasilan di Soledar,” kata Zelensky, “Namun, pertempuran terus berlanjut.”
Baik Moskow maupun Kyiv mengatakan pertempuran di Soledar berlangsung lama dan brutal. Jika jatuh ke tangan pasukan Moskow, itu akan menandai perolehan teritorial signifikan pertama Rusia di Ukraina dalam beberapa bulan.
Kota pertambangan garam yang dilanda perang di wilayah Donetsk timur terletak sekitar 15 kilometer dari Bakhmut, pusat perkotaan yang lebih besar yang coba direbut Rusia. Kepala Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengklaim bahwa pasukannya telah "mengambil alih seluruh wilayah Soledar" sementara "pertempuran perkotaan" terjadi di pusat kota.
Baca juga: Putin Copot Jenderal Sadis Komandan Perang Rusia Ukraina
ARAB NEWS