TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri kelompok tentara bayaran paling terkenal di Rusia Grup Wagner mentargetkan pasukannya merebut Bakhmut di timur Ukraina. Kota kecil itu dipercaya memiliki "kota bawah tanah" yang dapat menampung pasukan dan tank.
Yevgeny Prigozhin, pendiri Wagner Rusia yang bertempur di Bakhmut, menjelaskan secara rinci pada hari Sabtu mengapa perebutan kota itu akan berdampak signifikan.
“Yang paling menarik adalah sistem tambang Soledar dan Bakhmut, yang sebenarnya merupakan jaringan kota bawah tanah. Tidak hanya (memiliki kemampuan untuk menampung) sekelompok besar orang di kedalaman 80-100 meter, tetapi juga tank dan kendaraan tempur infanteri juga bisa bergerak," kata Prigozhin di saluran Telegram layanan persnya Sabtu, 7 Januari 2023.
Komentarnya mengacu pada garam yang luas dan tambang lain di daerah yang berisi lebih dari 160 km terowongan ruang bawah tanah yang luas. Adapun sebelum perang ruang bawah tanah itu kerap menjadi tempat penyelenggaraan pertandingan sepak bola dan konser musik klasik.
Prigozhin menyebut keuntungan lain dari merebut Bakhmut adalah kota itu merupakan "pusat logistik yang serius" dengan benteng pertahanan unik. Dia mengatakan bahwa stok senjata telah disimpan di kompleks bawah tanah sejak Perang Dunia Pertama.
Kemenangan di Bakhmut akan memungkinkan Prigozhin mempunyai modal politik di Moskow, mengingat peran Wagner dalam pertempuran di sana. Prigozhin mendapat sanksi di Barat.
Dorongan Rusia selama lebih dari lima bulan untuk mencoba mengambil Bakhmut membingungkan beberapa analis militer Barat. Kebanyakan pengamat menganggap kerugian besar terjadi di pihak Rusia dan fakta bahwa Ukraina semakin mendesak mereka.
Tembakan masih menggema di sekitar jalan-jalan Bakhmut yang hampir sepi pada Sabtu, 7 Januari 2023, meskipun Rusia menyatakan gencatan senjata untuk menandai Natal Ortodoks. Jeda perang itu ditolak Kyiv dan menganggapnya sebagai taktik.
Bakhmut, yang oleh Rusia disebut Artyomovsk, adalah fokus dari pertempuran paling intens di Ukraina. Prigozhin membuat komentarnya saat saluran Telegram lain yang terkait dengan Wagner mengklaim bahwa Rusia telah merebut pemukiman yang penting secara strategis di pinggiran Bakhmut.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada Kamis, 5 Januari 2023, bahwa Washington yakin Prigozhin ingin menguasai tambang garam dan gipsum di daerah tersebut untuk alasan komersial. Itu tidak menyebutkan dugaan penggunaan militer bawah tanah mereka.
Kementerian pertahanan Rusia sebelumnya pada Sabtu melaporkan pertempuran sengit di Ukraina timur.
Juru bicara kementerian pertahanan Ukraina mengatakan kota Soledar, yang dekat Bakhmut dan memiliki tambang garam, masih berada di bawah kendali Ukraina. Serangan sengit Rusia bagaimanapun masih berlangsung.
REUTERS