Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukung Penghijauan di Saudi, Membaca 100 Halaman Diganjar Penanaman 1 Pohon

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Bangunan terlihat di Riyadh, Arab Saudi 16 Februari 2021. REUTERS/Ahmed Yosri
Bangunan terlihat di Riyadh, Arab Saudi 16 Februari 2021. REUTERS/Ahmed Yosri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar bukit-bukit gersang di sekitar kota Mekah menghijau ditumbuhi rumput sebenarnya biasa terjadi di musim hujan seperti sekarang ini. Namun Arab Saudi memang mempunyai program menghijaukan negaranya sebagai bagian dari Saudi Green Initiatives.

Gerakan yang digaungkan pada 2016 ini mempunyai target menghijaukan Saudi pada 2030 dengan pepohonan juga energi bersih dan terbarukan.

Baca juga 4 Fakta Menghebohkan Jagat Maya Soal Arab Saudi Menghijau

Dalam kaitang dengan Saudi Green Initiatives ini, Pusat Kebudayaan Dunia King Abdulaziz (Ithra) akan mengadakan maraton membaca untuk mendukung proyek ini, yakni setiap 100 halaman yang dibaca akan digantikan dengan penanaman satu pohon.

Sebagai bagian dari sesi kedelapan program pengayaan Iqra, yang bertujuan untuk mempromosikan membaca di seluruh Kerajaan, acara tersebut akan berlangsung di tiga kota Saudi antara 12 dan 14 Januari, demikian dilaporkan Arab News, Senin, 9 Januari 2023.

Maraton membaca ini akan diadakan di Perpustakaan Ithra di Dhahran, Perpustakaan Nasional Raja Fahd di Riyadh, dan Perpustakaan iRead di Sekolah Menengah Pertama Tabuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ithra akan menanam pohon untuk setiap 100 halaman yang dibaca, dengan target 2.000, dan peserta akan mendapatkan medali tembaga untuk membaca 100 halaman, perunggu untuk 200, perak untuk 500, dan emas untuk 1.000 halaman.

Tariq Al-Khawaji, penasihat budaya di Ithra dan pengawas umum Iqra, mengatakan bahwa inisiatif maraton tersebut merupakan bagian dari pengembangan program pengayaan bacaan yang rencananya akan diperluas oleh lembaga tersebut ke seluruh wilayah Teluk dan bagian lain dunia Arab.

Selama edisi pertama maraton tahun lalu, lebih dari 162.000 halaman dibaca oleh mereka yang ikut serta, menghasilkan penanaman 1.620 pohon.

Dalam program Prakarsa Hijau Saudi, pemerintah Saudi berupaya menanam 10 miliar pohon di seluruh Kerajaan setara dengan merehabilitasi 40 juta hektar lahan terdegradasi.

Upaya seluruh masyarakat ini akan membantu memulihkan fungsi ekologi yang vital, meningkatkan kualitas udara, mengurangi badai pasir, dan banyak lagi, demikian dikutip dari laman greeninitiatives.gov.sa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk, Simak Saran Praktisi Kesehatan

21 hari lalu

Masjid Istiqlal yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk, Simak Saran Praktisi Kesehatan

Praktisi kesehatan meminta masyarakat Jakarta menerapkan 3M untuk mencegah penyakit akibat kualitas udara Jakarta yang masih buruk.


Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Luncurkan Pemantau Kualitas Udara

22 hari lalu

Stasiun pemantau kualitas udara bergerak milik Dinas Lingkungan Hidup Jakarta. Pemerintah Jakarta menyatakan mengembangkan sistem inventarisasi emisi yang lebih sistematis untuk memantau sumber-sumber polusi udara. FOTO/Dok. DLH DKI
Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Luncurkan Pemantau Kualitas Udara

Platform yang dirilis Dinas LH DKI Jakarta untuk memantau kualitas udara ini mengintegrasikan data milik lembaga pemerintah dan non-pemerintah.


DLH DKI Jakarta Bikin Platform Digital Pemantauan Kualitas Udara

22 hari lalu

Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 15.53 WIB, Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/AQI) di Jakarta berada pada angka 155 yang menempatkannya sebagai kota besar dengan kualitas udara terburuk kedua di dunia di bawah Kinshasa, Kongo. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
DLH DKI Jakarta Bikin Platform Digital Pemantauan Kualitas Udara

Platform digital untuk memantau kualitas udara juga dilengkapi rekomendasi aktivitas yang tepat untuk dilakukan masyarakat berdasarkan kadar udara.


Kualitas Udara Jakarta Jumat Pagi di Kategori Tidak Sehat

22 hari lalu

Gedung perkantoran terselimuti kabut polusi di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kualitas Udara Jakarta Jumat Pagi di Kategori Tidak Sehat

Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, kualitas udara Jakarta masuk kategori tidak sehat dengan di angka 144.


Tentang Penolakan Dokter Asing, Ini Pernyataan Kemenkes

23 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyambut tim dokter bedah jantung KSrelief di Medan, Sumatera Utara. (Kementerian Kesehatan RI)
Tentang Penolakan Dokter Asing, Ini Pernyataan Kemenkes

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan meluruskan kabar bahwa sejumlah dokter di Medan memprotes kehadiran dokter asing asal Arab Saudi


Dokter Paru Ingatkan Dampak Polusi Udara Jangka Panjang, Penyakit Jantung dan Infeksi Pernapasan

24 hari lalu

Pengendara melintas di ruas Tol Serpong BSD dengan kabut polusi udara di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 13 Mei 2024. Berdasarkan data Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), kualitas udara Provinsi Banten pada, Senin sore terburuk di Indonesia dengan indeks kualitas udara tercatat 111 disusul Jawa Barat 94 dan Jawa Timur 84. ANTARA/Muhammad Iqbal
Dokter Paru Ingatkan Dampak Polusi Udara Jangka Panjang, Penyakit Jantung dan Infeksi Pernapasan

Dampak polusi udara dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, termasuk serangan jantung dan stroke, serta infeksi pernapasan.


Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

28 hari lalu

Sekelompok tentara Israel berdiri di atas bendera Arab Saudi menjadi viral di media sosial (@Tamerqdh/X)
Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi


Panwas Haji DPR Soroti Kekacauan Jadwal Pemulangan Jamaah, Dirut Garuda Minta Maaf

29 hari lalu

Pekerja merapikan fasilitas di pesawat Garuda Indonesia yang akan digunakan untuk armada angkutan haji 1445 H/2024 di hanggar GMF Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 8 Mei 2024. Garuda Indonesia menyiapkan 14 pesawat berbadan lebar untuk mengangkut 109.072 jamaah calon haji dari sembilan embarkasi yakni Jakarta, Solo, Medan, Padang, Banda Aceh, Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, dan Lombok yang akan mulai diberangkatkan pada Minggu (12/5). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Panwas Haji DPR Soroti Kekacauan Jadwal Pemulangan Jamaah, Dirut Garuda Minta Maaf

Jadwal pemulangan 46 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia, yang menggunakan Garuda kacau disebabkan keterbatasan slot di Bandara Saudi


BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Berawan Sepanjang Kamis, Kondisi Udara Tidak Sehat

30 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Berawan Sepanjang Kamis, Kondisi Udara Tidak Sehat

Pada Kamis siang seluruh kawasan Jakarta berawan.


Kualitas Udara Jakarta Buruk, Dokter Sarankan Anak Makan Banyak Buah

30 hari lalu

Ilustrasi anak makan buah. Shutterstock
Kualitas Udara Jakarta Buruk, Dokter Sarankan Anak Makan Banyak Buah

Kualitas udara Jakarta buruk. Dokter anak menyarankan orang tua memberi banyak buah kaya air pada anak di perkotaan dengan polusi udara tinggi.