Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kontroversi Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsa, Netanyahu Tunda Lawatan ke UEA

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan anggota Knesset sayap kanan Itamar Ben Gvir selama upacara pelantikan parlemen Israel yang baru Knesset ke-25 di Yerusalem, 15 November 2022. Abir Sultan/Pool via REUTERS
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan anggota Knesset sayap kanan Itamar Ben Gvir selama upacara pelantikan parlemen Israel yang baru Knesset ke-25 di Yerusalem, 15 November 2022. Abir Sultan/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan terkejut dengan reaksi keras dunia Arab dan internasional atas kunjungan tokoh ekstrim sayap kanan Yahudi yang juga Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al-Aqsa.

Baca juga: DK PBB Gelar Pertemuan Darurat Bahas Kunjungan Menteri Israel ke Al Aqsa

Kunjungan Netanyahu ke UEA, yang dijadwalkan pada 8 Januari, telah dibatalkan karena negara tersebut telah bergabung dengan China dalam menyerukan diadakannya pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas tindakan Israel atas Al-Aqsa.

Netanyahu sedang menunggu Emirat untuk mengumumkan tanggal baru untuk kunjungan tersebut. “Kunjungan itu ditunda untuk memungkinkan pemerintah bekerja sama guna memastikan keberhasilan penyelesaian perjalanan itu," menurut penyiar televisi Israel Channel 12.

Provokasi Ben-Gvir pada 3 Januari lalu memicu kemarahan dunia internasional. Baik Dewan Keamanan PBB dan sejumlah negara termasuk sekutu Israel, Amerika Serikat, menekankan perlunya mempertahankan status quo situs tersuci ketiga Islam itu.

Perdana menteri telah mengeluarkan pernyataan di mana dia mencoba untuk meminta maaf, menambahkan bahwa dia menghormati status quo di Al Aqsa dan tidak berniat mengubahnya.

Namun, Ben-Gvir tetap memusuhi orang Arab dan pernah dihukum karena terorisme terhadap orang Palestina oleh pengadilan Israel.

Israel gagal mencegah pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Kamis – dan publikasi pernyataan keras yang mengutuk kebijakan Israel terhadap Al-Aqsa dan Yerusalem.

Ronni Shaked, seorang peneliti di Institut Penelitian Harry S. Truman untuk Kemajuan Perdamaian di Universitas Ibrani di Yerusalem, mengatakan kepada Arab News bahwa Netanyahu gagal menyadari kepekaan Al-Aqsa di antara orang Arab dan Muslim.

Dia menambahkan perdana menteri terkejut dengan reaksi dari dunia Arab dan Muslim, Uni Eropa dan AS, yang mengatakan bahwa setiap pelanggaran terhadap situs tersebut dapat menyebabkan kemarahan dan ketidakstabilan yang masif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Masalahnya bukan pada Ben-Gvir, yang dikenal karena ide-ide ideologis ekstremisnya, melainkan pada orang yang memberinya izin untuk mengunjungi Al-Aqsa, yaitu Netanyahu,” kata Shaked kepada Arab News.

“Setelah dua minggu, dia akan menuntut legalisasi 49 pos pemukiman ilegal yang didirikan di tanah Palestina di Tepi Barat. Jadi apa yang akan dilakukan Netanyahu?”

Pakar Israel mengatakan bahwa Netanyahu saat ini fokus menangani kasus korupsi terhadapnya yang melemahkan posisinya.

Namun, Dana Ben-Shimon, seorang koresponden untuk Israel Today, mengatakan kepada Arab News bahwa Netanyahu dan para menterinya terkejut dengan kecaman atas kunjungan Ben-Gvir. Ia menambahkan bahwa pemerintah akan mengadakan pertemuan untuk membahas apakah akan mengizinkan menteri untuk masuk Al-Aqsha lagi.

“Netanyahu adalah perdana menteri selama 10 tahun, dan tidak mengunjungi Al-Aqsa karena dia menyadari bahwa kunjungannya akan menimbulkan kemarahan besar-besaran,” kata Ben-Shimon.

Perdana menteri juga akan memperhatikan reaksi Yordania sebagai penjaga Al Aqsa, saat Netanyahu berupaya memperbaiki hubungan yang sulit dengan Amman.

Bagi umat Islam, Al-Aqsa mewakili situs tersuci ketiga di dunia. Namun Yahudi menyebut daerah itu Temple Mount, dengan mengatakan bahwa itu adalah situs dua kuil Yahudi di zaman kuno.

Baca juga: RI Kutuk Kunjungan Ben-Gvir ke Al Aqsa, Minta Israel Hormati Status Quo

ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

39 menit lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

4 jam lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

5 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Temuan Kuburan Massal, Bisakah Menjadi Bukti Kejahatan Perang Israel?

Penemuan kuburan massal di dua rumah sakit di Gaza telah memicu seruan kepala HAM PBB dan pihak lainnya untuk penyelidikan internasional.


Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

10 jam lalu

Para pengunjuk rasa berada di sebuah perkemahan tempat para mahasiswa melakukan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik antara Israel dan Hamas, di kampus Universitas Northwestern di Evanston, Illinois, AS, 25 April 2024. REUTERS/Nate Swanson
Mendapat Respons Keras dari Otoritas, Protes Pro-Palestina di Kampus AS Justru Meluas

Bentrokan baru antara polisi dan mahasiswa pro-Palestina yang menentang perang Israel di Gaza pecah pada Kamis, 25 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

11 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

23 jam lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza


Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

1 hari lalu

Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Royke Tobing (paling kiri), saat diskusi bertajuk Ancaman Operasi Intelijen Siber Atas Indonesia, di Jakarta,  Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.