NELAYAN BERNAVIGASI DI PERAIRAN YANG SULIT
Nelayan laut dalam artisanal Filipina mengatakan kepada CNA bahwa kapal-kapal China menjaga laguna yang kaya dan memblokir akses kapal induk mereka. Mereka hanya diperbolehkan membawa perahu yang lebih kecil ke laguna untuk menangkap ikan, sementara orang China membawa kapal penangkap ikan yang lebih besar ke sana.
Orang Filipina menggunakan kapal yang disebut kapal induk atau kapal pangkalan untuk mengangkut perahu mereka yang lebih kecil ke perairan dekat laguna, sebelum melanjutkan perjalanan dengan perahu kecil.
Nelayan Filipina Joseph Daruca, 51 tahun, mengatakan setiap kapal kecil membutuhkan waktu sekitar tiga jam dan empat liter solar untuk melakukan perjalanan antara laguna dan kapal induk, yang menyebabkan peningkatan biaya selain tantangan lainnya.
Dia menambahkan bahwa mereka melakukan perjalanan bolak-balik dari laguna ke kapal pangkalan mereka setiap dua hingga empat jam dan bergiliran untuk makan atau istirahat.
“Lebih baik jika mereka (Penjaga China) tidak ada di sana, sehingga kapal induk kami dapat masuk (laguna) dan kami tidak membuang solar. Kami menempuh jarak 24 km setiap kali kami kembali ke kapal,” kata Daruca.
Daruca mulai memancing di Scarborough pada 1990. Selain memancing, beting juga digunakan untuk menyediakan perlindungan bagi nelayan saat laut menjadi terlalu ganas. Sejak pertengkaran itu, nelayan Filipina mengatakan personel penjaga pantai China yang berpatroli di beting telah memblokir akses mereka.
"Anda tidak bisa lagi bersembunyi di sana (di laguna) saat cuaca buruk. Anda tidak bisa masuk ke dalam. Kami tinggal lebih jauh ke selatan dengan musim timur laut sekarang. Sulit. Jika angin kencang, kami pergi ke sisi lain. Tidak ada lagi tempat aman kami, ”kata kapten kapal penangkap ikan Marvin Mayo.
Namun, banyak masyarakat pesisir Cato, di kotamadya Infanta di provinsi Pangasinan, mengatakan bahwa mereka melakukan perjalanan 18 jam ke beting yang diperebutkan terlepas dari biaya dan bahayany. Sebab, kehidupan laut di laut dalam lebih kaya dibandingkan dengan hasil tangkapan dekat perairan kota.