TEMPO.CO, Jakarta - Sejak invasi awalnya, sudah terhitung Rusia invasi Ukraina selama 10 bulan dimulai sejak Februari 2022. Pasukan Rusia telah menyerang kota-kota besar di seluruh Ukraina, termasuk Berdyansk, Chernihiv, Kharkiv, Odesa, Sumy, dan Ibu kota Kyiv. Berikut beberapa catatan penting dari perang ini sejak Februari.
1. 1 Maret
Pada 1 Maret 2022, citra satelit menunjukkan konvoi tank dan pasukan Rusia sepanjang 40 mil di luar Ibu kota Ukraina, Kyiv. Naveen Shekharappa seorang mahasiswa kedokteran India yang belajar di Kharkiv bahkan kehilangan nyawanya karena serangan penembak Rusia.
2. 8 April
Ukraina menyalahkan Rusia atas serangan rudal di stasiun kereta api di Kramatorsk yang menewaskan sedikitnya 52 orang yang mencoba mengungsi. Rusia menyangkal bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Baca: Volodymyr Zelensky Bandingkan Invasi Rusia dengan Perang Dunia II
3. 28 April
Rusia menembakkan dua rudal ke Kyiv selama kunjungan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, kata Ukraina. Kremlin menuduh Ukraina menyerang wilayah Rusia di dekat perbatasan. Dua ledakan terdengar di kota Belgorod, Rusia.
4. 20 Mei
Pejuang Ukraina yang bertahan di pabrik baja Azovstal Mariupol menyerah kepada pasukan Rusia setelah beberapa hari. Pihak Rusia mengatakan pasukan Ukraina terakhir telah menyerah. Hal ini karena beberapa jam sebelumnya, Zelensky mengatakan militer Ukraina telah memberi tahu para pejuang bahwa mereka bisa keluar dan menyelamatkan hidup mereka.
5. 21 Agustus
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu saat berbicara di televisi pemerintah mengklaim negaranya sudah tiga kali mengerahkan rudal hipersonik Kinzhal (Belati) ke Ukraina. Rudal Kinzhal adalah bagian dari serangkaian senjata hipersonik baru yang pernah disinggung Presiden Vladimir Putin pada 2018 dalam pidato perang.
6. 23 Agustus
Panglima militer Ukraina mengatakan hampir 9.000 tentara tewas sejak Rusia menginvasi Ukraina hampir enam bulan lalu. Jenderal Valerii Zaluzhnyi memberikan rincian korban resmi pertama dari kerugian militer Ukraina sejak konflik pada Senin dalam sebuah acara veteran. Sedangkan, intelejen AS memperkirakan bahwa sekitar 70.000 hingga 80.000 tentara Rusia tewas atau terluka sejak pertempuran dimulai.
7. 15 Oktober
Kementerian Pertahanan Belarus mengungkap akan mengirimkan 70 ribu tentara Rusia dari negara itu. Kedatangan pasukan Rusia tersebut setelah Moskow dan Minsk pada awal pekan ini sepakat untuk membuat sebuah pasukan gabungan dalam menghadapi naiknya aktivitas militer NATO di garda depan Belarus.
8. 8 November
Kementerian Luar Negeri Amerika mengkonfirmasi bahwa terdapat tentara bayaran asal Amerika Serikat yang tewas dalam perang Ukraina. Menurut Legiun Internasional Pertahanan Ukraina, warga negara Amerika itu diketahui bernama Timothy Griffin. Dia tewas dalam pertempuran di Ukraina Timur.
9. 23 Desember
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa ingin mengakhiri perang Ukraina. Pernyataan Putin itu dilontarkan sehari setelah Presiden AS Joe Biden menjamu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih. Pada kesempatan itu, AS menjanjikan dukungan berkelanjutan dan tak tergoyahkan kepada Ukraina.
MUHAMMAD SYAIFULLOH
Baca juga: Putin Ingin Akhiri Perang Ukraina: Lebih Cepat Lebih Baik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.