TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Kriminal Federal Jerman (BKA) pada Jumat, 16 Desember 2022, mengkonfirmasi telah menghapus tiga forum darknet utama yang mendistribusikan pornografi anak. Situs tersebut total memiliki lebih dari satu juta pengguna yang terdaftar sehingga menjadikannya konten terlarang yang cukup besar.
Sejauh ini, empat tersangka telah ditangkap sehubungan dengan penyelidikan yang sedang berlangsung. Tiga dari empat tersangka ditangkap di wilayah Jerman, sedangkan tersangka keempat ditangkap saat di Brasil.
Baca juga: 3 Fakta Menarik Tentang Gelaran Piala Dunia Sepanjang Masa
Salah satu tersangka, seorang laki-laki, 21 tahun, berasal dari negara bagian Saxony, Jerman timur. Dia diyakini sebagai administrator utama forum yang sekarang sudah dibekukan, 'BoyVids 6.0', 'Forbidden Love' dan 'Child Porn Market'.
Situs tersebut secara efektif berfungsi sebagai pasar pertukaran konten ilegal, dengan 'BoyVids 6.0' memiliki sekitar 410 ribu pengguna terdaftar pada saat dibekukan situsnya. Adapun 'Forbidden Love' memiliki hampir 850 ribu users.
Situs terakhir baru diluncurkan kembali pada Oktober 2022 dan tidak berhasil menarik banyak penonton sebelum penggerebekan. Tetap saja, di situs itu sudah terunggah sekitar 120 video yang sangat grafis.
Penggerebekan itu dipuji oleh Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser. Dia menyebutnya sebagai serangan penting terhadap penyebaran gambar-gambar mengerikan tentang kekerasan seksual terhadap anak-anak.
Pembekuan akun situs tersebut dilakukan sebagai bagian dari upaya Berlin menghentikan penyebaran konten terlarang, yang menggambarkan pelecehan seksual terhadap anak-anak. Pada tahun lalu, polisi Jerman menutup situs 'Boystown', yang merupakan salah satu platform pornografi anak terbesar di darknet, dengan sekitar 400 ribu pengguna.
RT.com | Nugroho Catur Pamungkas
Baca juga: Korban Persekusi di Universitas Gunadarma Disebut Bakal Tempuh Jalur Hukum
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.