"

Investigasi UFO Pentagon: Belum Ada Bukti Aktivitas Alien

Reporter

Dephan AS akan bentuk kelompok baru selidiki laporan keberadaan UFO di wilayah udara terbatas.
Dephan AS akan bentuk kelompok baru selidiki laporan keberadaan UFO di wilayah udara terbatas.

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelidikan terbaru Departemen Pertahanan Amerika Serikat atau Pentagon terhadap laporan UFO mengungkapkan bahwa sejauh ini belum ada bukti yang menunjukkan bahwa alien telah mengunjungi Bumi atau mendarat darurat di sini. Hal ini diungkapkan para pemimpin militer senior pada Jumat seperti dilansir Al Jazeera Sabtu 17 Desember 2022.

Baca juga: Pentagon Bentuk Badan Baru Selidiki UFO, Ada 144 Penampakan Misterius

Namun, upaya Pentagon untuk menyelidiki benda-benda aneh dan tak dikenal – apakah itu di luar angkasa, langit, atau di bawah air – telah menghasilkan ratusan laporan baru yang sedang diselidiki, kata pejabat pertahanan AS.

Pada Juni 2021, Kantor Direktur Intelijen Nasional melaporkan bahwa antara 2004-2021, ada 144 pertemuan dengan UFO, 80 di antaranya ditangkap dengan berbagai sensor.

“Sejauh ini kami belum melihat apa-apa, dan kami masih sangat awal, yang akan membuat kami percaya bahwa salah satu objek yang kami lihat berasal dari alien,” kata Ronald Moultrie, wakil menteri pertahanan untuk intelijen dan keamanan AS, kepada wartawan.

Sean Kirkpatrick, direktur All-domain Anomaly Resolution Office (AARO) Pentagon yang baru dibentuk untuk menyelidiki penampakan UFO – tidak mengesampingkan kemungkinan kehidupan di luar bumi. Ia mengatakan mengambil pendekatan ilmiah untuk penelitian tersebut.

“Saya hanya akan mengatakan bahwa kami menyusun analisis menjadi sangat teliti dan ketat. Kami akan melalui semuanya, ”ujar Kirkpatrick, berbicara pada konferensi pers pertama sejak AARO didirikan pada Juli. Ini setelah lebih dari satu tahun AARO memperhatikan UFO yang telah diamati oleh pilot militer AS, tetapi kadang-kadang enggan melaporkan karena takut akan stigma.

“Kami mendapat lebih banyak laporan,” kata Kirkpatrick. Ketika diminta untuk menghitung jumlah laporan baru tentang penampakan UFO potensial, Kirkpatrick mengatakan "beberapa ratus".

Penampakan pesawat yang tampaknya tidak cocok dengan teknologi yang dikenal atau yang tampaknya menentang hukum fisika telah lama disebut oleh pengamat amatir dan detektif sebagai bukti kehidupan di luar bumi. Banyak spekulasi juga menyebut bahwa pemerintah AS memiliki lebih banyak bukti UFO daripada yang terungkap.

Laporan terbaru dari Direktur Intelijen Nasional yang akan memberikan angka spesifik tentang laporan UFO baru yang diterima sejak 2021 diharapkan akan muncul pada akhir tahun, kata para pejabat.

Pada Mei, Kongres AS mengadakan dengar pendapat pertamanya dalam lebih dari setengah abad tentang topik UFO. Banyak anggota Kongres menyatakan keprihatinan bahwa apakah benda itu alien atau teknologi tidak dikenal yang diterbangkan oleh China, Rusia atau musuh potensial lainnya, yang menciptakan risiko keamanan.

Di luar objek yang tidak dapat diidentifikasi, ada banyak teknologi baru – seperti pembom siluman masa depan dan pesawat tempur siluman, drone dan rudal hipersonik yang diterjunkan oleh AS dan China – yang dapat disalahartikan sebagai UFO.

Kirkpatrick mengatakan kantornya telah berkoordinasi dengan Pentagon dan komunitas intelijen AS untuk mendapatkan daftar teknologi baru AS. Sehingga AARO dapat mengesampingkan pesawat atau drone itu sebagai kemungkinan UFO.

Dia mengatakan bahwa "mekanisme yang sangat jelas" akan dibentuk dengan Departemen Pertahanan dan komunitas intelijen AS untuk memastikan bahwa kantornya dapat mengidentifikasi dan mengesampingkan teknologi AS dari kemungkinan penampakan UFO.

Baca juga: Pentagon Akhirnya Akui Selidiki UFO

AL JAZEERA








Marcos Jr Tambah 4 Pangkalan Militer Baru AS di Filipina, Lokasinya Tersebar

16 jam lalu

Ferdinand
Marcos Jr Tambah 4 Pangkalan Militer Baru AS di Filipina, Lokasinya Tersebar

Amerika Serikat menambah 4 pangkalan militer baru di Filipina. Menurut Marcos Jr., salah satunya menghadap ke Laut Cina Selatan.


TikTok Dituding Bagikan Data Pengguna AS ke Pemerintah China, Ini Kata CEO

19 jam lalu

CEO TikTok, Shou Zi Chew.(Twitter@shouchew)
TikTok Dituding Bagikan Data Pengguna AS ke Pemerintah China, Ini Kata CEO

CEO TikTok akan memenuhi undangan DPR pada Kamis untuk menjawab kecurigaan pemerintah AS bahwa data pengguna dibagikan ke pemerintah China


Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

1 hari lalu

Ilustrasi logo Meta. (REUTERS/DADO RUVIC)
Lengkap, Perbandingan Meta Verified dengan Twitter Blue

Meta Verified saat ini hanya tersedia di Amerika Serikat, Australia, dan Selandia Baru.


Top 3 Dunia: AS Kecam Kunjungan Xi Jinping ke Rusia, Laporan Tahunan HAM AS

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AS Kecam Kunjungan Xi Jinping ke Rusia, Laporan Tahunan HAM AS

Top 3 Dunia pada Selasa 21 Maret 2023 didominasi kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia untuk menemui Presiden Vladimir Putin.


Usia 92 Tahun Rupert Murdoch Siap Menikah Kelima Kalinya, Siapa Calon Istrinya?

1 hari lalu

Rupert Murdoch. REUTERS/Jim Urquhart
Usia 92 Tahun Rupert Murdoch Siap Menikah Kelima Kalinya, Siapa Calon Istrinya?

Rupert Murdoch dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk menikah untuk kelima kalinya, kali ini dengan kekasihnya, Ann-Lesley Smith.


Presiden Taiwan akan Lawatan Amerika Latin, Dijadwalkan Mampir ke AS

1 hari lalu

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri St. Vincent and the Grenadines, Ralph Gonsalves pada Senin, 8 Agustus 2022. Sumber: reuters
Presiden Taiwan akan Lawatan Amerika Latin, Dijadwalkan Mampir ke AS

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen akan mengunjungi sekutu diplomatiknya Guatemala dan Belize pada pekan depan, dengan rencana transit di Amerika Serikat.


Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

1 hari lalu

Saad Ibrahim Almadi Twitter@Almadhi29
Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

Saudi membebaskan seorang warga negara AS yang dipenjara selama 19 tahun karena mengunggah kritik terhadap Kerajaan di Twitter.


Gesekan AS-Rusia di Laut Baltik: Su-35 Disiagakan ketika 2 Pembom B52H Mendekat

1 hari lalu

Pesawat pembom B-52 Angkatan Udara AS (kanan) terbang di atas Pangkalan Udara Osan di Pyeongtaek, Korea Selatan, 10 Januari 2016. REUTERS/Kim Hong-Ji/File Foto
Gesekan AS-Rusia di Laut Baltik: Su-35 Disiagakan ketika 2 Pembom B52H Mendekat

Rusia menuding 2 pesawat pembom AS terbang ke arah perbatasan Rusia di atas Laut Baltik, sehingga memaksa mereka menyiagakan jet tempur Su-35


Mantan Marinir AS Ditangkap Ajari Pilot China Mendarat di Kapal Induk, Pengacara: Dijebak

2 hari lalu

Daniel Duggan (Dok. keluarga)
Mantan Marinir AS Ditangkap Ajari Pilot China Mendarat di Kapal Induk, Pengacara: Dijebak

Seorang bekas pilot Korps Marinir AS ditangkap karena melatih pilot militer China untuk mendarat di kapal induk.


Top 3 Dunia: Steven Seagal Dukung Putin, Rusia Terus Gempur Ukraina

3 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) berjabat tangan dengan aktor Steven Seagal selama pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 25 November 2016. Sputnik/Kremlin/Alexei Druzhinin via REUTERS.
Top 3 Dunia: Steven Seagal Dukung Putin, Rusia Terus Gempur Ukraina

Top 3 Dunia pada Ahad 19 Maret 2023 diawali oleh pernyataan bintang film Steven Seagal yang mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin