TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Norwegia mengeluh kepada Twitter karena disebut sebagai organisasi yang mewakili Nigeria, karena media sosial itu tampaknya mencampuradukkan nama kedua negara.
Akun Twitter Perdana Menteri Norwegia Jonas Gahr Stoere juga ditandai mewakili Nigeria, seperti halnya akun milik Menteri Luar Negeri Anniken Huitfeldt.
"Dear @TwitterSupport, sebanyak kami menikmati hubungan bilateral kami yang sangat baik dan kedekatan abjad dengan Nigeria, kami akan sangat menghargai jika Anda dapat melabeli kami sebagai Norwegia," tweet kementerian luar negeri Norwegia, Selasa, 13 Desember 2022.
Twitter menempatkan label dan ikon bendera kecil di beberapa akun untuk menandakan afiliasi dengan pemerintah. Namun tampaknya mereka keliru memasang logo Nigeria ke akun pejabat Norwegia.
Setelah teguran itu, tulisan Nigeria di akun resmi pejabat Norwegia pun diganti oleh Twitter dengan Norwegia.
SAUDIGAZETTE