Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stephanie Frappart Dapat Dukungan Jadi Wasit Pertandingan Jerman Lawan Kosta Rika

Reporter

Stephanie Frappart asal Prancis akan menjadi wasit perempuan pertama yang memimpin pertandingan di Kejuaraan Eropa untuk putra setelah UEFA menobatkannya sebagai wasit keempat pada ajang Euro 2020. REUTERS/Massimo Pinca
Stephanie Frappart asal Prancis akan menjadi wasit perempuan pertama yang memimpin pertandingan di Kejuaraan Eropa untuk putra setelah UEFA menobatkannya sebagai wasit keempat pada ajang Euro 2020. REUTERS/Massimo Pinca
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer tim nasional sepak bola Kosta Rika Luis Fernando Suarez menilai penunjukan Stephanie Frappart sebagai wasit untuk pertandingan Piala Dunia 2022 antara Jerman melawan Kosta Rika pada Kamis, 1 Desember 2022, adalah langkah maju bagi perempuan di Piala Dunia yang identik dengan laki-laki. 

Frappart adalah wasit perempuan keturunan Prancis. Dia mencatatkan diri dalam sejarah sebagai wasit perempuan pertama di Piala Dunia khusus laki-laki. Frappart mengawal jalannya pertandingan Grup E yang harus dimenangkan Jerman demi bisa lolos ke babak 16 besar.

Suarez mengatakan penunjukan Frappart adalah sebuah bentuk pengabaian omongan orang terhadap komitmen Frappart untuk mencapai level teratas dalam profesi yang didominasi laki-laki.

"Saya pengagum berat segala sesuatu yang telah ditaklukkan perempuan dan saya menyukai fakta bahwa mereka ingin terus menaklukkan sesuatu," kata Suarez, 62 tahun, yang berasal dari Kolombia.

Baca juga: Relawan Ingin Jokowi 3 Periode, Wakil Ketua MPR Bilang Tak Ada Parpol yang Tertarik

Stephanie Frappart. REUTERS

Menurut Suarez, penunjukan Frappart adalah langkah maju. Frappart merupakan sosok yang bisa mewakili banyak perempuan tentang komitmennya, terutama dibidang olahraga ini yang sangat seksis. Sangat sulit untuk mencapai titik yang telah di capai Frappart.

"Saya pikir itu bagus (pencapaian Frappart) untuk sepak bola dalam hal hal yang positif.  Ini juga untuk menunjukkan bahwa profesi ini terbuka untuk semua orang." tambah Suarez.

Frappart, 38 tahun, pada pekan lalu resmi menjadi perempuan pertama di Piala Dunia putra ketika dia menjadi wasitl keempat untuk mengawasi pertandingan Grup C antara Polandia melawan Meksiko. Tetapi pada pertandingan Kamis, 1 Desember 2022, dia akan lebih disorot.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya pikir itu hebat (penunjukan Frappart) dan merupakan pencapaian besar bagi perempuan secara global. Jika dia ada di sana, itu karena dia memiliki semua kemampuan untuk tampil di panggung ini. Dia telah melakukannya sebelumnya di pertandingan besar, jadi saya tidak melihat mengapa besok harus menjadi pengecualian," kata Gelandang Kosta Rika, Celso Borges. 

Penunjukan Frappart juga didukung oleh Manajer tim nasional sepak bola Jerman, Hansi Flick, yang mengatakan pihaknya yakin pada kinerja Frappart 100 persen. 

"Dia pantas berada di sini berdasarkan performanya. Saya harap dia sama-sama menantikan pertandingan seperti kami dan saya harap dia bisa memberikan performa yang bagus," ujarnya.

Bek tim nasional sepak bola Jerman Lukas Klostermann juga menyambut baik penunjukan wasit perempuan di Piala Dunia 2022, yang dia gambarkan sebagai hal paling normal dalam permainan. Klostermann berhadap pertandingan Jerman melawan Kosta Rika nanti tetap berjalan normal (tidak ada yang bersiul meledek Frappart).

Reuters | Nugroho Catur Pamungkas

Baca juga: Jokowi Bicara dengan Presiden Zelensky Soal Situasi Terkini Ukraina dan Kesepakatan Laut Hitam

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Erick Thohir Sebut PSSI Targetkan Pendapatan Tahun 2023 di Atas Rp 200 Miliar

5 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat jumpa pers usai Kongres PSSI di Hotel Intercontinental, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. TEMPO/Randy
Erick Thohir Sebut PSSI Targetkan Pendapatan Tahun 2023 di Atas Rp 200 Miliar

Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin PSSI memiliki pembukuan yang sehat demi masa depan cerah sepak bola Indonesia.


PSSI Bakal Gelar Kongres Biasa Tahun 2023, 5 Topik Masuk Bahasan

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Ketua KONI Pusat Marciano Norman di acara Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus PSSI masa bakti 2023-2027. TEMPO/Randy
PSSI Bakal Gelar Kongres Biasa Tahun 2023, 5 Topik Masuk Bahasan

PSSI berencana menggelar Kongres Biasa 2023 di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta, pada Minggu, 28 Mei 2023.


3 Berita Terkini PSSI: Tiket Indonesia vs Argentina, Kontrak Shin Tae-yong, dan Bursa Direktur Teknik

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui usai acara pelantikan pengurus PSSI periode 2023-2027 di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Jumat, 26 Mei 2023. TEMPO/Randy
3 Berita Terkini PSSI: Tiket Indonesia vs Argentina, Kontrak Shin Tae-yong, dan Bursa Direktur Teknik

Berita sepak bola Indonesia pada Jumat, 27 Mei 2023, berkisar pada kabar dari PSSI persiapan timnas Indonesia vs Argentina pada FIFA Matchday.


30 Wasit Indonesia akan Dapat Pelatihan dan Lisensi VAR dari Asosiasi Sepak Bola Jepang

2 hari lalu

Ferry Paulus. Dok.LIB
30 Wasit Indonesia akan Dapat Pelatihan dan Lisensi VAR dari Asosiasi Sepak Bola Jepang

Komite Wasit akan menyiapkan 30 wasit dan asisten wasit VAR serta 27 replay operator untuk mengikuti pelatihan tersebut.


5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

2 hari lalu

Zinedine Zidane, pemain legendaris Prancis, mengangkat Piala Dunia, setelah dalam final mengalahkan Brasil 3-0 di St Denis, Prancis, pada 12 Juli 1998. Ben Radford /Allsport
5 Final Sepak Bola Paling Dramatis di Dunia, Termasuk Piala Dunia 1998 Prancis Vs Brasil

Berikut ini adalah sederet final sepak bola paling dramatis sepanjang masa, termasuk di Piala Dunia 1998 saat Prancis kalahkan Brasil 3-0.


Profil Eric Cantona, Pemain Paling Kontroversial di Manchester United

2 hari lalu

Bintang Manchester United pada era 1992-1997, Eric Cantona menjadi playmaker terbaik di Liga Inggris. Cantona berhasil mencetak 70 gol ditambah 56 assist di 156 pertandingannya bersama Manchester United di Liga Inggris. eurosport.com
Profil Eric Cantona, Pemain Paling Kontroversial di Manchester United

Nama Eric Cantona bagai legenda di klub Manchester United. Ia penuh kontroversi karena kelakuannya, tapi termasuk pemain berprestasi di Liga Inggris.


Main Futsal atau Sepak Bola, Mana yang Lebih Berisiko Cedera?

4 hari lalu

Ilustrasi Futsal. just.4ove.com
Main Futsal atau Sepak Bola, Mana yang Lebih Berisiko Cedera?

Pakar mengatakan risiko cedera saat bermain futsal lebih besar dari sepak bola karena ukuran lapangan yang lebih kecil.


Kasus Vinicius Jr, La Liga Minta Kewenangan Pemberian Sanksi untuk Kasus Rasisme Ditambah

4 hari lalu

Logo La Liga Spanyol. (Reuters/Tempo)
Kasus Vinicius Jr, La Liga Minta Kewenangan Pemberian Sanksi untuk Kasus Rasisme Ditambah

Dewan Olahraga Spanyol (CSD), Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) dan La Liga telah bergabung untuk kampanye melawan rasisme.


Argentina dan Amerika Serika Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-20 2023

4 hari lalu

Trofi Piala Dunia U-20. Doc. FIFA.
Argentina dan Amerika Serika Lolos ke 16 Besar Piala Dunia U-20 2023

Tim tuan rumah Argentina lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-20 2023 setelah menang 3-0 atas Guatemala.


Buntut Serangan Rasis ke Vinicius Jr, Tribun Selatan Stadion Milik Valencia Ditutup untuk 5 Laga

4 hari lalu

Pemain Real Madrid Vinicius Jr. REUTERS/Susana Vera
Buntut Serangan Rasis ke Vinicius Jr, Tribun Selatan Stadion Milik Valencia Ditutup untuk 5 Laga

RFEF memberi sanksi penutupan tribun selatan Stadion Mestalla, markas milik Valencia, usai rasisme terhadap pemain Real Madrid, Vinicius Jr.