Apakah setelah konsensus dicapai pada 14 November di tingkat sherpa, kesepakatan itu goyang mengingat ada peristiwa di Polandia?
Memang negosiasi sudah selesai tanggal 14 November malam di tingkat sherpa, dan deklarasi itu baru diadopsi tanggal 16 November, sesuai jadwal. Semua bisa terjadi in between 14 sampai adopsi leaders dilangsungkan tanggal 16 November.
(At first) there is a mission impossible, but all committed, all agreed dengan apa yang disepakati oleh para sherpa. Alhamdulillah. Jalan panjang yang terjal, berliku berhasil kami lalui. Kami mewujudkan ekspektasi, keinginan semua pihak mencapai deklarasi dengan isi yang baik, plus ada hasil konkret.
Apakah ini hasil ideal yang bisa dicapai di tengah ketegangan geopolitik?
Ini adalah hasil yang paling tinggi yang dapat kita capai, dan bahkan melebihi ekspektasi dari publik internasional. Makanya orang semuanya terkejut, bahwa Indonesia dapat melakukan ini dengan baik. Dan pada akhirnya dunia internasional berusaha untuk melihat ke belakang lagi, apa sih yang dilakukan Indonesia?
Ternyata mereka cocok pada satu kesimpulan, bahwa Indonesia terus berkontribusi memainkan peran sebagai pembangun jembatan, mitra terpercaya, dan sebagainya. Jadi rekam jejak Indonesia menguatkan pada akhirnya Indonesia dapat meraih capaian ini, menghasilkan deklarasi, isi substansinya bagus, di KTT G20, di mana situasi sedang carut-marut.
Baca juga: Cerita di Balik Tercapainya Leaders' Declaration KTT G20 Bali
DANIEL AHMAD | ABDUL MANAN