Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Tewas di Itaewon Bertambah Jadi 153, Ribuan Orang Masih Hilang

Reporter

image-gnews
Petugas mengevakuasi korban insiden perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. REUTERS/Kim Hong-ji
Petugas mengevakuasi korban insiden perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, 30 Oktober 2022. REUTERS/Kim Hong-ji
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas dalam tragedi perayaan Halloween di Itaewon , Korea Selatan, bertambah menjadi 153 orang dari sebelumnya 151 orang. Sebanyak  22 di antaranya adalah warga negara asing yang berasal dari Rusia, China, Iran, Norwegia dan Uzbekistan. 

Baca: KBRI Sebut Dua WNI Jadi Korban Luka-luka Tragedi Halloween di Itaewon

Selain korban tewas, ribuan orang lainnnya hilang. Tak ada jumlah pasti berapa korban yang belum ditemukan. Petugas yang menangani akta kelahiran atau pendaftaran tempat tinggal membantu ratusan orang yang kebingungan mencari informasi tentang kerabat mereka.

Petugas yang menjaga saluran darurat, menerima ratusan telepon dari keluarga yang panik. Satu orang jatuh dan berlutut di lantai setelah berbicara dengan beberapa pejabat di pusat itu, menurut seorang saksi mata Reuters. 

Papan putih di kantor utama mencantumkan nomor telepon yang diperbarui setiap jam. Total lebih dari 4.100 panggilan dari nomor telepon sejak pukul 5:30 pagi pada hari Minggu.

Salah satu keluarga korban adalah Philomene Aby. Dengan berlinang air mata, tangannnya bergetar ketika meminta para pekerja di pusat komunitas Korea Selatan untuk mengetahui kabar tentang putranya yang berusia 22 tahun. Ia hilang dalam kerumunan orang di Itaewon, Seoul pada Sabtu lalu.

Putranya, Masela, pergi bekerja di sebuah klub di daerah Itaewon kota sekitar pukul 6 sore pada hari Sabtu. Itulah terakhir kali Aby, seorang warga Seoul dari Pantai Gading, melihatnya.

"Saya menelepon nomornya tapi dia tidak menjawab," kata Aby kepada Reuters saat berdiri di Pusat Layanan Masyarakat Hannam-dong. Lokasi ini menjadi fasilitas orang hilang darurat setelah bencana.

"Tidak ada yang mengatakan yang sebenarnya," kata Aby. Ia telah tinggal di Seoul bersama putranya selama 18 tahun. Tanpa tanda-tanda berita tentang putranya, Aby meninggalkan kedutaan Pantai Gading.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Dalam Negeri Lee Sang-min mengatakan pada briefing pada tengah hari waktu setempat bahwa sekitar 90 persen dari korban telah diidentifikasi. Pihak berwenang masih bekerja untuk mengidentifikasi 10 persen sisanya. Ia mencatat, butuh waktu lebih lama bagi warga negara asing atau remaja yang belum terdaftar di pemerintah. 

Keluarga korban tewas mulai mengambil jenazah untuk dimakamkan. Seperti seorang ayah yang datang untuk mengambil jenazah putrinya yang berusia 20-an di sebuah rumah duka yang terhubung dengan sebuah rumah sakit di Seoul. 

Ia menerima telepon pada pukul 1 pagi dari pihak berwenang yang mengidentifikasi sang putri. "Berita ini datang seperti sambaran petir dari langit biru," katanya.

Pria yang tidak mau disebutkan namanya itu mengatakan, keluarga telah memesan mobil untuk memindahkan jenazah ke kampung halaman mereka di luar Seoul. Proses pemakaman akan dilakukan selama tiga hari.

Atas tragedi Halloween di Itaewon, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengumumkan masa berkabung nasional pada Minggu, 30 Oktober 2022. Ia juga memerintahkan dilakukannya penyelidikan atas penyebab bencana. 

Yoon menyatakan belasungkawa kepada para korban. Kebanyakan korban tewas adalah remaja berusia 20-an. "Ini benar-benar tragis," katanya dalam sebuah pernyataan. "Tragedi dan bencana yang seharusnya tidak terjadi terjadi di jantung kota Seoul tadi malam."

Simak: 22 Warga Asing Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon, dari Rusia hingga Iran

REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

21 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


5 Drakor tentang Kemiskinan, Semangat Untuk Bangkit dengan Cara yang Beragam

12 Januari 2024

Kim Go Eun dalam drama Korea Little Women. Dok. Netflix.
5 Drakor tentang Kemiskinan, Semangat Untuk Bangkit dengan Cara yang Beragam

Mengangkat tema kehidupan di tengah kemiskinan, kelima drakor ini menggambarkan realitas yang kompleks dan penuh tantangan.


Keluarga Korban dan Penyintas Peringati Satu Tahun Tragedi Halloween Itaewon

29 Oktober 2023

Orang-orang berduka di acara peringatan kelompok untuk para korban tragedi Itaewon di Seoul City Hall Plaza, 31 Oktober 2022. REUTERS/Heo Ran
Keluarga Korban dan Penyintas Peringati Satu Tahun Tragedi Halloween Itaewon

Keluarga para korban, penyintas, dan aktivis akan memperingati ulang tahun pertama tragedi Halloween Itaewon yang menewaskan hampir 160 orang.


Belajar dari Tragedi Itaewon, Wisatawan Dilarang Rayakan Halloween di Shibuya

9 Oktober 2023

Shibuya Crossing.Dok. freepik
Belajar dari Tragedi Itaewon, Wisatawan Dilarang Rayakan Halloween di Shibuya

Pemerintah setempat ingin menghindari kepadatan yang berlebihan dan kegiatan-kegiatan gaduh lainnya di Shibuya, setelah tragedi Halloween di Itaewon.


Mengenang Tragedi Itaewon: Dokumenter Crush Tayang di Paramount+ 17 Oktober 2023

8 Oktober 2023

Serial dokumenter yang mengisahkan tragedi berdarah di Itaewon berjudul Crush akan tayang Selasa, 17 Oktober 2023 di Paramount+. Dok. Paramount+
Mengenang Tragedi Itaewon: Dokumenter Crush Tayang di Paramount+ 17 Oktober 2023

Serial dokumenter tentang tragedi Itaewon di Korea Selatan berjudul Crush akan dirilis pada Selasa, 17 Oktober 2023


7 Lokasi Drakor Merupakan Destinasi Wisata Populer di Korea Selatan

25 September 2023

Bukit Angin Gyeongnam (dok. Korea Tourism Organization)
7 Lokasi Drakor Merupakan Destinasi Wisata Populer di Korea Selatan

Drakor tidak saja menyajikan cerita yang menarik bagi penggemarnya, tapi juga menampilkan destinasi wisata populer di Korea Selatan sebagai latarnya.


Yoo Ah In Diselidiki karena Obat Penenang setelah Dinyatakan Positif Konsumsi Kokain

12 April 2023

Yoo Ah In ketika menjalani pemeriksaan di kantor polisi di Seoul, Korea. Foto: Allkpop.
Yoo Ah In Diselidiki karena Obat Penenang setelah Dinyatakan Positif Konsumsi Kokain

Yoo Ah In diduga mendapatkan resep obat penenang secara ilegal untuk tujuan non-medis.


Kaleidoskop 2022: Rishi Sunak Jadi Perdana Menteri Inggris dan Tragedi Itaewon

30 Desember 2022

Pemimpin baru Partai Konservatif Inggris Rishi Sunak melambaikan tangan saat berjalan di luar markas partai di London, Inggris, 24 Oktober 2022. Rishi Sunak menjadi Perdana Menteri menggantikan Liz Truss, yang mengundurkan diri 44 hari setelah menjabat.  REUTERS/Henry Nicholls
Kaleidoskop 2022: Rishi Sunak Jadi Perdana Menteri Inggris dan Tragedi Itaewon

Kaleidoskop 2022, di antaranya Rishi Sunak yang terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris dan 158 orang tewas pada perayaan Halloween di Itaewon


Mantan Kepala Polisi Yongsan Hadiri Sidang Tragedi Itaewon

23 Desember 2022

Turis dan tokoh publik silih berganti mengunjungi lokasi tragedi halloween Itaewon, di depan mal Hamilton, Seoul, Korea Selatan, Sabtu, 12 November 2022. (MARTHA WARTA SILABAN/TEMPO)
Mantan Kepala Polisi Yongsan Hadiri Sidang Tragedi Itaewon

Sidang digelar untuk memutuskan apakah Lee Im-jae, mantan kepala Kantor Polisi Yongsan, harus ditahan atas dugaan kegagalan merespons insiden Itaewon


Sepinya Natal di Distrik Itaewon, Tak Gemerlap karena Duka Tragedi Halloween

20 Desember 2022

Suasana sepi di Itaewon di dekat tempat perayaan Halloween mematikan yang menewaskan lebih dari 150 orang pada bulan Oktober. Foto dibuat pada 18 Desember 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Sepinya Natal di Distrik Itaewon, Tak Gemerlap karena Duka Tragedi Halloween

Itaewon dulunya adalah tempat untuk pesta Natal dengan banyak hiasan di jalan, tapi sekarang menjadi sangat sunyi dan suram.