Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

22 Warga Asing Tewas dalam Tragedi Halloween di Itaewon, dari Rusia hingga Iran

Reporter

image-gnews
Situasi kepadatan dalam perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, 29 Oktober 2022. Foto: Alland Dharmawan
Situasi kepadatan dalam perayaan Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, 29 Oktober 2022. Foto: Alland Dharmawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 22 warga negara asing termasuk di antara korban tewas dalam tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya adalah 19 prang. Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan Choi Seong-bum mengkonfirmasi pada Minggu sore, 30 Oktober 2022, bahwa mereka yang tewas adalah warga negara Iran, Norwegia, China dan Uzbekistan. 

Dilansir dari kantor berita Rusia, TASS, di antara orang asing yang tewas, tiga di antaranya adalah warga negara Rusia. Mereka sebelumnya dalam kondisi luka-luka, namun akhirnya meninggal di rumah sakit. 

Baca: Presiden Korea Selatan Langsung Perintahkan Penyelidikan Tragedi Halloween Itaewon

Sebanyak 151 orang tewas saat merayakan hari Halloween di Itaewon pada Sabtu malam, 29 Oktober 2022. Ribuan lainnya masih dinyatakan hilang. 

Sejauh ini, lebih dari 90 persen dari korban tewas telah diidentifikasi, menurut Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min dalam sebuah pengarahan pada hari Minggu. Dia menambahkan, sekitar 10 orang tidak dapat diidentifikasi karena ada yang berusia di bawah 17 tahun sehingga belum memiliki kartu tanda penduduk. Korban lainnya adalah orang asing.

Keluarga korban hilang berharap dengan cemas. Mereka menelepon rumah sakit dan mengunjungi kamar mayat. Pada pukul 14.00 waktu setempat pada hari Minggu, pihak berwenang Seoul telah menerima lebih dari 3.580 laporan orang hilang, menurut pemerintah kota.

Seorang ibu, Ahn Yeon-seon, mengatakan kepada kantor berita Korea Selatan Yonhap, putrinya yang berusia 19 tahun pergi keluar untuk merayakan salah satu kencan terakhir dengan pacarnya sebelum menjalani wajib militer. Beberapa jam setelah pasangan itu pergi, pacar putrinya menelepon sambil menangis. Sang pacar mengatakan putrinya telah berada di bawah tumpukan orang selama lebih dari satu jam. "Dia mencoba menariknya keluar tetapi tidak bisa," kata Ahn, dilansir dari Yonhap.

Sejak itu, Ahn telah mendatangi rumah sakit untuk mencari putrinya, menunggu konfirmasi tentang apa yang terjadi padanya. “Saya akan terus mencari,” katanya kepada Yonhap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun pemerintah telah melakukan penyelidikan dan menjanjikan langkah-langkah baru untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi, pertanyaan muncul tentang bagaimana bencana seperti itu bisa terjadi.

Cho, 23 tahun, salah satu korban selamat mengatakan tidak melihat polisi atau pejabat yang mencoba mengendalikan kerumunan sebelum bencana itu dimulai. Bahkan setelah mereka tiba di malam hari, perasaan bingung dan panik terus berlanjut.

“Petugas polisi itu berteriak, tapi kami tidak bisa memastikan bahwa itu adalah polisi sungguhan karena begitu banyak orang yang memakai kostum,” katanya.

Di antara korban luka-luka, dua di antaranya adalah warga negara Indonesia. Namun Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI Seoul menyatakan tak ada WNI yang menjadi korban tewas dalam pesta Halloween Itaewon yang berubah menjadi petaka itu.

Simak: Dua WNI Selamat dari Insiden Perayaan Halloween di Itaewon, Ini Kisah Mereka

CNN | REUTERS | YONHAP | TASS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Drakor tentang Kemiskinan, Semangat Untuk Bangkit dengan Cara yang Beragam

12 Januari 2024

Kim Go Eun dalam drama Korea Little Women. Dok. Netflix.
5 Drakor tentang Kemiskinan, Semangat Untuk Bangkit dengan Cara yang Beragam

Mengangkat tema kehidupan di tengah kemiskinan, kelima drakor ini menggambarkan realitas yang kompleks dan penuh tantangan.


Keluarga Korban dan Penyintas Peringati Satu Tahun Tragedi Halloween Itaewon

29 Oktober 2023

Orang-orang berduka di acara peringatan kelompok untuk para korban tragedi Itaewon di Seoul City Hall Plaza, 31 Oktober 2022. REUTERS/Heo Ran
Keluarga Korban dan Penyintas Peringati Satu Tahun Tragedi Halloween Itaewon

Keluarga para korban, penyintas, dan aktivis akan memperingati ulang tahun pertama tragedi Halloween Itaewon yang menewaskan hampir 160 orang.


Belajar dari Tragedi Itaewon, Wisatawan Dilarang Rayakan Halloween di Shibuya

9 Oktober 2023

Shibuya Crossing.Dok. freepik
Belajar dari Tragedi Itaewon, Wisatawan Dilarang Rayakan Halloween di Shibuya

Pemerintah setempat ingin menghindari kepadatan yang berlebihan dan kegiatan-kegiatan gaduh lainnya di Shibuya, setelah tragedi Halloween di Itaewon.


Mengenang Tragedi Itaewon: Dokumenter Crush Tayang di Paramount+ 17 Oktober 2023

8 Oktober 2023

Serial dokumenter yang mengisahkan tragedi berdarah di Itaewon berjudul Crush akan tayang Selasa, 17 Oktober 2023 di Paramount+. Dok. Paramount+
Mengenang Tragedi Itaewon: Dokumenter Crush Tayang di Paramount+ 17 Oktober 2023

Serial dokumenter tentang tragedi Itaewon di Korea Selatan berjudul Crush akan dirilis pada Selasa, 17 Oktober 2023


7 Lokasi Drakor Merupakan Destinasi Wisata Populer di Korea Selatan

25 September 2023

Bukit Angin Gyeongnam (dok. Korea Tourism Organization)
7 Lokasi Drakor Merupakan Destinasi Wisata Populer di Korea Selatan

Drakor tidak saja menyajikan cerita yang menarik bagi penggemarnya, tapi juga menampilkan destinasi wisata populer di Korea Selatan sebagai latarnya.


Yoo Ah In Diselidiki karena Obat Penenang setelah Dinyatakan Positif Konsumsi Kokain

12 April 2023

Yoo Ah In ketika menjalani pemeriksaan di kantor polisi di Seoul, Korea. Foto: Allkpop.
Yoo Ah In Diselidiki karena Obat Penenang setelah Dinyatakan Positif Konsumsi Kokain

Yoo Ah In diduga mendapatkan resep obat penenang secara ilegal untuk tujuan non-medis.


Kaleidoskop 2022: Rishi Sunak Jadi Perdana Menteri Inggris dan Tragedi Itaewon

30 Desember 2022

Pemimpin baru Partai Konservatif Inggris Rishi Sunak melambaikan tangan saat berjalan di luar markas partai di London, Inggris, 24 Oktober 2022. Rishi Sunak menjadi Perdana Menteri menggantikan Liz Truss, yang mengundurkan diri 44 hari setelah menjabat.  REUTERS/Henry Nicholls
Kaleidoskop 2022: Rishi Sunak Jadi Perdana Menteri Inggris dan Tragedi Itaewon

Kaleidoskop 2022, di antaranya Rishi Sunak yang terpilih menjadi Perdana Menteri Inggris dan 158 orang tewas pada perayaan Halloween di Itaewon


Mantan Kepala Polisi Yongsan Hadiri Sidang Tragedi Itaewon

23 Desember 2022

Turis dan tokoh publik silih berganti mengunjungi lokasi tragedi halloween Itaewon, di depan mal Hamilton, Seoul, Korea Selatan, Sabtu, 12 November 2022. (MARTHA WARTA SILABAN/TEMPO)
Mantan Kepala Polisi Yongsan Hadiri Sidang Tragedi Itaewon

Sidang digelar untuk memutuskan apakah Lee Im-jae, mantan kepala Kantor Polisi Yongsan, harus ditahan atas dugaan kegagalan merespons insiden Itaewon


Sepinya Natal di Distrik Itaewon, Tak Gemerlap karena Duka Tragedi Halloween

20 Desember 2022

Suasana sepi di Itaewon di dekat tempat perayaan Halloween mematikan yang menewaskan lebih dari 150 orang pada bulan Oktober. Foto dibuat pada 18 Desember 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Sepinya Natal di Distrik Itaewon, Tak Gemerlap karena Duka Tragedi Halloween

Itaewon dulunya adalah tempat untuk pesta Natal dengan banyak hiasan di jalan, tapi sekarang menjadi sangat sunyi dan suram.


Distrik Itaewon Sepi Jelang Natal, Masih Terbayang Tragedi Halloween?

19 Desember 2022

Suasana sepi di Itaewon di dekat tempat perayaan Halloween mematikan yang menewaskan lebih dari 150 orang pada bulan Oktober. Foto dibuat pada 18 Desember 2022. REUTERS/Kim Hong-Ji
Distrik Itaewon Sepi Jelang Natal, Masih Terbayang Tragedi Halloween?

Warga Korea Selatan yang masih berduka atas 158 orang tewas dalam kerumunan Halloween di Itaewon, pergi ke tempat lain untuk merayakan natal.