Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Moskow dan Tehran Mengunci Kesepakatan Jual-Beli Turbin Gas

Reporter

image-gnews
Fasilitas gas Rusia Gazprom, 13 Januari 2009. REUTERS/Denis Sinyakov/File Photo
Fasilitas gas Rusia Gazprom, 13 Januari 2009. REUTERS/Denis Sinyakov/File Photo
Iklan

Moskow dan Tehran mengunci kesepakatan jual-beli 40 unit turbin gas yang akan memproduksi gas secara domestik ke Rusia. Kesepakatan ini diungkap oleh Reza Noushadi, CEO Iranian Gas Engineering and Development Company, Minggu, 23 Oktober 2022.

Menurut Noushadi, Iran saat ini secara independen mampu memproduksi 85 persen peralatan yang dibutuhkan dalam industri gas. Kemampuan ini memungkinkan Iran menandatangani kontrak dengan Moskow.

Baca juga: Warga Jerman Disarankan Hemat Gas Lebih Banyak Lagi

Noushadi tidak mengungkap kapan tepatnya kesepakatan ini dikunci dan kapan turbin yang dipesan tiba di Rusia. Otoritas di Rusia sejauh ini belum ada yang mau berkomentar perihal ini.

Kesepakatan ini tercipta di tengah sanksi – sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya hingga memukul industri yang mensupai peralatan dari negara-negara Barat ke Rusia. Pada tahun ini, Gazprom sudah secara bertahap mengurangi pengiriman gas ke Eropa lewat jalur pipa Nord Stream 1 karena masalah teknis terkait servis turbin.

Permasaahan turbin ini mencuat karena Rusia dijatuhi sanksi sehingga membuat Negeri Beruang Merah tersebut tak bisa melakukan perawatan (maintenance) terhadap sejumlah peralatan dan pengiriman spare parts pada Gazprom tepat waktu. Gazprom adalah BUMN milik Rusia bidang minyak.

Salah satu turbin yang harus disupai ke Rusia berasal dari Siemens, perusahaan asal Jerman. Turbin itu sekarang mandek di Kanada, yang harusnya dikirim untuk perbaikan dan perawatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berlin pada akhirnya bisa mendapatkan turbin tersebut, namun tak bisa dikirimkan balik dari Jerman ke Rusia. Jalur pipa gas Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 saat ini tidak bisa beroperasi karena ada sejumlah kebocoran di kedua pipa tersebut akibat serangkaian ledakan di bawah laut, di mana banyak negara menyebutnya sebagai sebuah tindakan sabotase.      

Sementara itu, Rusia sedang memperluas kerja sama ekonomi dengan Iran. Pada akhir September 2022, Kementerian Perminyakan Iran mengumumkan sejumlah rencana untuk membeli 9 juta meter kubik gas perhari dari Rusia, yang akan dikirim lewat Azerbaijan. Jumlah itu sekarang sudah ditambah 6 juta kubik meter per hari sebagai bagian dari pertukaran kesepakatan, yang akan mengekspor gas ke negara lain dari Iran dalam bentuk gas alam cair      

Sumber: RT.com

Baca juga: Zelensky: Hanya Putin yang Bisa Perintahkan Penggunaan Nuklir

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

10 jam lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

12 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

14 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

23 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

1 hari lalu

Kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. ANTARA/HO-BP Tangguh
Walhi Tuntut Jepang Akhiri Pendanaan Proyek Gas Fosil yang Menimbulkan Bencana

Menurut Walhi, pasca Perjanjian Paris, JBIC justru menjadi penyandang dana gas fosil terbesar di Asia Tenggara.


Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

1 hari lalu

Seorang pria Palestina membawa karung tepung di luar pusat distribusi makanan PBB di kamp pengungsi Al-Shati di Kota Gaza, 17 Januari 2018. AS adalah donor terbesar (U.N. Relief and Welfare Agency) UNRWA selama beberapa dekade. REUTERS/Mohammed Salem
Jerman Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Jerman menyatakan akan melanjutkan pendanaan untuk UNRWA, menyusul negara-negara lain yang sempat menangguhkan pendanaan.


Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

1 hari lalu

Logo PWI. Istimewa
Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.