Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zelensky Sebut Putin Tak Akan Selamat Jika Serang Ukraina dengan Nuklir

Reporter

image-gnews
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan pidato secara virtual dalam pembukaan Festival Film Cannes ke-75 di Prancis, 17 Mei 2022. Zelensky berpendapat bahwa film selalu memainkan peran penting dalam menyatukan orang-orang melawan otoritarianisme dan kekejaman. REUTERS/Eric Gaillard
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan pidato secara virtual dalam pembukaan Festival Film Cannes ke-75 di Prancis, 17 Mei 2022. Zelensky berpendapat bahwa film selalu memainkan peran penting dalam menyatukan orang-orang melawan otoritarianisme dan kekejaman. REUTERS/Eric Gaillard
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia meragukan kemampuan Vladimir Putin mengarahkan serangan nuklir taktis ke negara tersebut. "Sulit bagi Rusia untuk mengendalikan segala sesuatu yang terjadi di negara mereka, sama seperti mereka tidak mengendalikan semua yang dimiliki di medan perang," kata Zelensky.

Baca: Ratusan Ribu Warga Rusia ke Luar Negeri Hindari Wamil ke Ukraina

Ia menunjuk pada fakta bahwa tentara dan senjata Rusia berada dalam kondisi yang lebih buruk dibandingkan yang diperkirakan banyak orang. Namun Zelensky menambahkan bahwa dunia tidak akan pernah memaafkan Putin atau Rusia jika benar-benar menggunakan senjata nuklir. 

Ketika ditanya apakah risiko Rusia menggunakan senjata nuklir meningkat, Zelensky mengatakan melalui seorang penerjemah, “Sulit untuk mengatakannya.”

Saat Rusia menghadapi kekalahan di medan perang, Putin mulai mengancam akan menggunakan senjata nuklir untuk memperlambat serangan balik Ukraina. "Ketika integritas teritorialnya terancam, Rusia akan menggunakan semua yang mereka bisa, ini bukan gertakan," kata Putin pada 21 September 2022.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengingatkan ancaman Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina tak main-main. Bila nuklir digunakan, maka dunia lebih dekat ke "Armageddon." 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk pertama kalinya sejak Kennedy dan krisis rudal Kuba, kami memiliki ancaman langsung terhadap penggunaan senjata nuklir," ujarnya kepada para donor Partai Demokrat di New York. Dalam Krisis Rudal Kuba 1962, Amerika Serikat di bawah Presiden John Kennedy dan Uni Soviet di bawah pemimpinnya, Nikita Khrushchev, nyaris menggunakan senjata nuklir atas kehadiran rudal Soviet di Kuba. 

Putin, kata Biden, tidak bercanda ketika berbicara tentang potensi penggunaan senjata nuklir taktis atau senjata biologi atau kimia. Sebab kinerja tentara Rusia menurut Biden, buruk dalam perang di Ukraina.

“Saya tidak berpikir ada hal mudah (menggunakan) senjata nuklir taktis dan tidak berakhir dengan Armageddon,” kata Biden.

Baca juga: Putin Perintahkan PLTN Zaporizhzhia Diambil Alih Rusia, Ukraina Bertahan

REUTERS | KYIV INDEPENDENT | TIMES OF ISRAEL 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

1 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

12 jam lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

1 hari lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

1 hari lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

2 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

2 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024