Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dmitry Medvedev Ingatkan Serangan Senjata Nuklir ke Ukraina Bukan Mustahil

Reporter

image-gnews
Presiden Russia Dmitry Medvedev saat sedang rapat di  Moskow, 17-04, 2012. REUTERS/Maxim Shemetov.
Presiden Russia Dmitry Medvedev saat sedang rapat di Moskow, 17-04, 2012. REUTERS/Maxim Shemetov.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dmitry Medvedev, Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia, yang juga sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin secara eksplisit memperingatkan serangan nuklir ke Ukraina semakin mungkin dilakukan. Dia menyebut, aliansi militer yang dipimpin Amerika Serikat semestinya tetap berada di luar konflik kalau tidak mau ada kiamat nuklir.

Medvedev pernah menjabat sebagai mantan Presiden Rusia. Ia menyatakan Rusia sama sekali tidak menggertak dan memiliki hak untuk mempertahankan diri dengan senjata nuklir jika ditekan sampai melewati batas.

"Mari kita bayangkan bahwa Rusia dipaksa menggunakan senjata paling menakutkan melawan rezim Ukraina yang telah melakukan tindakan agresi skala besar yang berbahaya bagi keberadaan negara kita," kata Medvedev dalam sebuah unggahan di Telegram.

Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev. AP/RIA Novosti, Dmitry Astakhov, Government Press Service

Putin pada Rabu, 21 September 2022, memerintahkan mobilisasi militer pertama Rusia sejak Perang Dunia II. Orang nomor satu di Rusia itu, juga mendukung rencana untuk mencaplok sebagian besar Ukraina. Ia mengultimatum Barat bahwa dia tidak sedang main-main mengenai senjata nuklir.

Menurut doktrin nuklir Rusia, seorang presiden Rusia dapat menggunakan senjata nuklir jika negara menghadapi ancaman dari luar, termasuk dari senjata konvensional.

"Saya percaya bahwa NATO tidak akan secara langsung ikut campur dalam konflik bahkan dalam skenario ini. Para demagog di seberang lautan dan di Eropa tidak mau mati dalam kiamat nuklir," kata Medvedev.

Sekitar 90 persen dari hulu ledak nuklir dunia dimiliki Rusia dan Amerika Serikat. Sejauh ini dua negara itu masih menjadi kekuatan nuklir terbesar di dunia.

Medvedev menambahkan, penggunaan nuklir akan dilakukan Rusia dalam kasus tertentu atau sesuai dengan kebijakan negara. .

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ucapan Medvedev itu tercetus saat Rusia bersiap mencaplok sebagian besar wilayah Ukraina setelah referendum di wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia. Ukraina dan negara-negara Barat mencela pemungutan suara sebagai palsu ilegal.

Pertempuran sengit di berbagai bagian di Ukraina masih terjadi pada Selasa, 27 September 2022 atau ketika referendum di empat wilayah yang akan dicaplok Moskow, yakni Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia hampir berakhir.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yakin kalau Presiden Rusia Vladimir Putin bersungguh-sungguh mengenai penggunaan senjata nuklir dalam perang Ukraina demi membela Rusia.

"Dengar, kemarin itu mungkin hanya gertakan. Sekarang, itu bisa menjadi kenyataan. Saya tidak berpikir dia menggertak," kata Zelensky saat wawancara dengan CBS, seperti dikutip dari Reuters, Senin, 26 September 2022. 

REUTERS

Baca juga: Vladimir Putin Peringatkan Barat Nuklir Bukan Sekadar Gertakan

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

11 jam lalu

Masyarakat yang tergabung dalam Majelis Ormas Islam dan Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis menggelar aksi stop the war on gaza untuk peringatan 100 hari genosida gaza pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Bertepatan 115 hari agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, massa menuntut genjatan senjata permanen. Dalam perang yang sudah berlangsung 3 bulan 5 hari tersebut, sebanyak 23.708 orang sipil Palestina meninggal dunia, lebih dari 60 ribu orang luka-luka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Hentikan Sementara Pengiriman Senjata, Amerika Serikat Ingin Peringatkan Israel

Sumber mengatakan langkah penghentian sementara senjata ke Israel adalah untuk memperingatkan Tel Aviv jangan menyerang Rafah


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

22 jam lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF), untuk memperingati 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Oktober 2023. REUTERS/Edgar Su/ Berkas Foto
Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.


Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

1 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (tengah) di Defense Services Asia and National Security Asia 2024. (Foto: Facebook/Anwar Ibrahim)
Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

1 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.


Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

1 hari lalu

Puing-puing terlihat di dekat bangunan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel di Nabatieh, Lebanon selatan 15 Februari 2024. REUTERS/Aziz Taher
Senjata AS Digunakan dalam Serangan Israel ke Lebanon, Diduga Langgar Hukum Internasional

Sejak 7 Oktober, 16 pekerja medis tewas akibat serangan udara Israel di Lebanon, dan 380 orang lainnya tewas termasuk 72 warga sipil.


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

2 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.


Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

2 hari lalu

Massa menggelar aksi solidaritas global untuk Gaza di depan Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Senin 15 Januari 2024. Massa juga menuntut gencatan senjata 100 hari pembantaian yang dilakukan Israel kepada warga Palestina di Jalur Gaza, membuka blokade secara menyeluruh untuk bantuan kemanusiaan.  TEMPO/Subekti.
Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.