Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Hidupkan Lagi Usulan Bangun Jembatan Malaka-Dumai

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Rencana Malaysia menghubungkan Masjid Tanah di Malaka dengan Dumai di Sumatera dengan jembatan atau terowongan.
Rencana Malaysia menghubungkan Masjid Tanah di Malaka dengan Dumai di Sumatera dengan jembatan atau terowongan.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Malaysia menghidupkan rencana lama membangun jalur yang menghubungkan Malaka dengan Sumatera, melalui rute Masjid Tanah-Dumai berjarak sekitar 120 km. Proyek raksasa ini akan dikembangkan bekerjasama dengan pihak swasta.

Exco Senior Negara Bidang Penanaman Modal, Industri, Pengembangan Pengusaha dan Koperasi Malaysia, Ab Rauf Yusoh, mengatakan, rute yang direncanakan akan dibangun berupa terowongan atau jembatan Malaka-Dumai ini diperkirakan memakan waktu 20 tahun, sehingga berdampak pada perkembangan ekonomi di berbagai sektor, terutama industri dan investasi kedua negara.

“Usulan pembangunan jalur ini sudah diajukan oleh pihak swasta dan melalui penelitian yang dilakukan, jarak garis pantai di Dumai, Indonesia dengan Telok Gong, Masjid Tanah di sini hanya 47 km," katanya seperti dikutip FMT dari Bernama, Kamis, 8 September 2022.

"Pada dasarnya kedua negara sudah sepakat untuk detail masalah ini dan langkah awal di tingkat pemerintah negara bagian Melaka, kami telah membawa semua instansi pemerintah untuk melihat area yang akan dibangun kemarin," katanya kepada wartawan usai sesi wawancara dalam program Apa Khabar YB bersama Melakafm.

Ia mengatakan, rute dengan konsep One Lane One Way akan menjadi ikon baru kedua negara dan berbagai infrastruktur juga akan dikembangkan antara lain kawasan persebaran lalu lintas dan imigrasi, kepabeanan, karantina dan keamanan (ICQS).

Rauf mengatakan, kawasan industri baru yang menampung berbagai kegiatan industri seperti semikonduktor dan otomotif akan dikembangkan secara bertahap di Masjid Tanah seluas kurang lebih 2.023 hektar.

Dikatakannya, perencanaan pengembangan kawasan industri akan dilakukan melalui Melaka Corporation dan diharapkan juga turut berkontribusi dalam pembukaan kota baru di Masjid Tanah.

Ditolak Presiden SBY

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencana jalur Dumai-Masjid Tanah ini bukan usulan baru. Pemerintah Malaysia selain mengusulkan pembangunan terowongan yang menghubungkan Malaka dengan Sumatera, juga pernah mengusulkan pembangunan jembatan dari Malaka ke Dumai, Riau.

Namun usulan itu ditolak oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ketika berbicara di depan masyarakat Indonesia di Berlin, 5 Maret 2013, ia mengatakan empat tahun lalu, Malaysia mengusulkan pembangunan jembatan yang menghubungkan Dumai ke Semenanjung Malaysia.

“Saya tolak. Saya tahu, kalau jembatan Sumatera-Malaysia yang dibangun, kekayaan Sumatera akan habis tersedot ke Asia. Saya prioritaskan pembangunan jembatan di dalam negeri, yakni menyambungkan lebih dulu Sumatera dan Jawa agar kedua wilayah bisa saling mendukung dan bergerak maju lebih cepat,” katanya seperti dikutip harian Suara Pembaruan. 

Belum diketahui apakah rencana Malaysia yang sekarang sudah mendapat persetujuan dari pemerintah RI.

Free Malaysia Today

Baca juga Malaysia Pernah Usulkan Jembatan Malaka-Dumai, tapi Ditolak SBY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.


KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

Suasana restoran KFC akibat boikot merek Barat di Mesir akibat pemboman Israel di Gaza di tengah konflik yang sedang berlangsung di Kairo, Mesir, 20 November 2023. REUTERS /Mohamed Abd El Ghany
KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.


8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya. Foto: Canva
8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.


Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Polisi mengamankan nelayan asing pelaku pencurian ikan di Belawan, Sumatera Utara, 21 Mei 2015. Personel Dit Polair berhasil menangkap satu nahkoda dan empat nelayan asing asal Thailand, yang mencuri ikan di perairan laut Indonesia dengan barang bukti ikan sebanyak 1 ton. ANTARA/Irsan Mulyadi
Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia


Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

5 hari lalu

Eagle's Nest SkyWalk di Langkawi, Malaysia, skywalk terpanjang di dunia. Instagram.com/@langkawiskycab
Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk


Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polsek Badau menggagalkan upaya penyelundupan puluhan Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) non prosedural yang hendak bekerja di Negara Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah Badau perbatasan Indonesia-Malaysia, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Polsek Badau. (Teofilusianto Timotius)
Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).


Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

PSDKP KKP menangkap kapal asing berbendera Malaysia melakukan illegal fishing di perairan Selat Malaka, Kamis, 25 April 2024. Foto: PSDKP KKP
Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

7 hari lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.