Pires merupakan pacar dari Alfredo Reinado, pemimpin pemberontak Timor Leste yang ditembak di dalam Istana Kepresidenan Timor Leste di Dili pada 11 Februari 2008. Menurut The Australian, Pires saat ini masih belum ditangkap, namun diperintahkan untuk menyerahkan paspor dan tidak meninggalkan Timor Leste.
Pihak jaksa penuntut menyerahkan dokumen ke Pengadilan Distrik Dili pada Jumat lalu yang mengungkapkan tuduhan terhadap Pires dan 27 tentara pemberontak yang selamat ketika mencoba menyerang Istana Kepresidenan dan beberapa kali berusaha menyergap konvoi Perdana Menteri Xanana Gusmao.
Baca Juga:
Sebanyak 27 tentara pemberontak tersebut dikenai tuduhan upaya pembunuhan. Pires kabarnya diminta untuk tidak mendiskusikan masalah ini kepada media massa. Sebab, jika ia melakukan itu, Pires terancam dipenjara.
Dokumen dari Jaksa Agung Timor Leste Longhuinos Monteiro menuding Pires mendesak agar Mayor Reinado datang ke Dili dan membunuh Xanana Gusmao. Pires juga dituding memberikan mariyuana beberapa hari sebelum serangan ke Dili. Itu dianggap sebagai upaya untuk mengacaukan pikiran Reinado.
Menurut The Australian, Pires sangat tertekan mendengar tuduhan tersebut. Wanita yang memiliki dua kewarganegaraan yaitu Australia dan Timor Leste tersebut sudah dilarang meninggalkan Timor Leste sejak awal tahun lalu. The Australian juga mengabarkan Pires akan membela diri terhadap tuduhan tersebut.
THE AUSTRALIAN| KODRAT SETIAWAN