Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir, Kementerian Luar Negeri Pakistan Minta Bantuan

Reporter

image-gnews
Suasana pasar saat banjir melanda Charsadda, Pakistan 30 Juli 2022. Mudasir Khan/via REUTERS
Suasana pasar saat banjir melanda Charsadda, Pakistan 30 Juli 2022. Mudasir Khan/via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Pakistan pada Minggu, 28 Agustus 2022, mengungkap negaranya membutuhkan bantuan keuangan untuk mengatasi banjir bandang di negara itu. Menteri Luar Negeri Paksitan Bilawal Bhutto-Zardari berharap IMF atau Dana Moneter Internasional mau mempertimbangkan hal ini terhadap dampaknya ke perekonomian Pakistan.

Pakistan diguyur hujan musiman yang tak biasa hingga menyebabkan banjir bandang di wilayah utara dan selatan negara itu. Musibah ini telah berampak pada lebih dari 30 juta warga Pakistan dan menewaskan lebih dari seribu orang.

“Saya belum pernah melihat kehancuran dalam skala seperti ini. Sulit diungkapkan dengan kata-kata. Ini sungguh rumit,” kata Bhutto-Zardari.

Seorang pria memanggul tempat tidur saat melewati banjir di Dera Allah Yar, distrik Jafferabad, Pakistan, 25 Agustus 2022. Banjir bandang yang disebabkan oleh hujan muson yang sangat lebat telah menewaskan lebih 800 orang di Pakistan. REUTERS/Amer Hussain

Dia mengatakan banyak lahan perkebunan, yang menjadi sumber pangan masyarakat, tersapu banjir. Dengan begitu, sangat jelas musibah banjir bandang ini telah berdampak pada kondisi ekonomi Pakistan.

Pakistan adalah negara yang terletak di wilayah Asia Selatan, yang saat ini terlilit krisis ekonomi dan tingginya inflasi. Bukan hanya itu, Pakistan juga mengalami mata uang yang terdepresiasi dan defisit transaksi berjalan.

Rencananya pada pekan ini, Dewan di IMF akan memutuskan apakah akan menggelontorkan dana USD 1,2 miliar (Rp 17 triliun) atau tidak. Uang itu adalah bagian dari tahap ketujuh dan kedelapan dana talangan IMF untuk Pakistan sejak 2019

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

           

Menteri Luar Negeri Bhutto-Zardari mengatakan Dewan di IMF diharapkan mau menyetujui pengucuran dana tersebut mengingat sudah ada kesepakatan antara otoritas Pakistan dan IMF. Bhutto-Zardari juga berharap dalam beberapa bulan ke depan IMF mau mengakui dampak banjir bandang ini pada perekonomian Pakistan.

Otoritas Manajemen Bencana Nasional (NDMA) Pakistan mengatakan dalam tempo 24 jam saja ada 119 orang yang meninggal akibat banjir ini. NDMA juga memperingatkan level air akan sangat tinggi di beberapa daerah atau di sepanjang Sungai Kabul dan Indus, khususnya di Nowshera di provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP) dan Kalabagh dan Chashma di provinsi Punjab   

Sumber: Reuters

Baca juga:Pakistan Darurat Nasional akibat Banjir, Kemlu RI Pastikan WNI Aman

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.            

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

2 jam lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI


23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

4 jam lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

3 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

5 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu


Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

5 hari lalu

Para korban yang dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan eksploitasi seksual di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. Dittipidum Bareskrim Polri berhasil mengamankan 4 orang tersangka, 10 orang korban kasus TPPO eksploitasi seksual modus booking out kawin kontrak dan short time di wilayah Puncak, Bogor. TEMPO/Muhammad Hidayat
Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.


Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

5 hari lalu

Foto udara menunjukkan bangunan tempat tinggal yang rusak selama konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 3 April 2022. Warga sipil yang terperangkap di Mariupol berlindung di ruang bawah tanah dengan sedikit makanan, listrik, atau air mengalir. REUTERS/Pavel Klimov
Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina


DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

6 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar