Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Australia Berencana Selidiki Rangkap Jabatan Eks PM Scott Morrison

Reporter

Perdana Menteri petahana Scott Morrison, pemimpin Partai Liberal Australia, berdiri di samping istrinya Jenny dan putrinya Lily dan Abbey saat ia mengakui kekalahan dalam pemilihan umum negara di mana ia melawan pemimpin Partai Buruh Anthony Albanese, di Sydney, Australia, Mei 21, 2022. REUTERS/Loren Elliott
Perdana Menteri petahana Scott Morrison, pemimpin Partai Liberal Australia, berdiri di samping istrinya Jenny dan putrinya Lily dan Abbey saat ia mengakui kekalahan dalam pemilihan umum negara di mana ia melawan pemimpin Partai Buruh Anthony Albanese, di Sydney, Australia, Mei 21, 2022. REUTERS/Loren Elliott
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese pada Ahad 21 Agustus mengatakan pemerintahnya sedang mempertimbangkan penyelidikan terhadap mantan Perdana Menteri Scott Morrison yang diam-diam rangkap jabatan selama pandemi COVID-19.

Morrison, yang mengundurkan diri sebagai pemimpin Partai Liberal setelah kalah dalam pemilihan umum pada Mei, diam-diam dilantik sebagai menteri untuk lima kementerian utama selama pandemi.

Insiden yang terungkap pekan ini memicu kemarahan berbagai pihak karena pengambilan kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Tindakan itu telah menuai kritik dari pemerintah Partai Buruh dan internal partai Morrison sendiri. Namun, Morrison membela langkah tersebut dengan dalih bahwa ia merasa harus bertanggung jawab terhadap negara dalam pandemi.

Seperti dilansir Reuters, Albanese mengatakan pemerintah akan menerima saran pada Senin dari Jaksa Agung, petugas hukum tertinggi kedua di negara itu. Saran ini tentang legalitas tindakan Morrison.

Albanese mengindikasikan pemerintah juga akan mempertimbangkan penyelidikan dan reformasi untuk memastikan tindakan tersebut tidak terulang.

"Kami akan memeriksa semua masalah itu setelah menerima saran dari Jaksa Agung. Saya menjalankan pemerintahan kabinet yang tepat, yang memiliki proses yang tepat, dan kami akan memberikan pertimbangan penuh untuk itu," kata Albanese kepada televisi Sky News.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan sementara Jaksa Agung akan memberi nasihat tentang masalah hukum, ada juga masalah yang lebih luas yang perlu diselidiki.

"Ada pertanyaan terpisah tentang berfungsinya demokrasi kita, tentang konvensi dan apakah ada konvensi yang dibatalkan, dan apakah perlu ada reformasi yang diperlukan untuk memastikan bahwa hal seperti ini tidak akan pernah terjadi lagi," ujar Albanese.

Morrison secara diam-diam menunjuk dirinya sebagai menteri urusan dalam negeri, perbendaharaan, kesehatan, keuangan, dan sumber daya Australia antara 2020 dan 2021.

Ia mengatakan dia tidak "mengambil alih" kementerian Australia, setelah dilantik oleh gubernur jenderal, dan tidak ada yang diintervensi kecuali pada satu kesempatan, di mana dia menolak proyek sumber daya.

Baca juga: PM Australia Tuding Scott Morrison Merusak Demokrasi, Diam-diam Rangkap Jabatan

SUMBER: REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Jajak Pendapat: Dukungan pada Aborigin dalam Referendum Australia Dekati 50 Persen

10 jam lalu

PM Australia  Anthony Albanese bersama masyarakat Aborigin. (Twitter/@AlboMP)
Jajak Pendapat: Dukungan pada Aborigin dalam Referendum Australia Dekati 50 Persen

Hampir separuh pemilih Australia mendukung badan penasihat Pribumi sebagai wujud pengakuan terhadap suku Aborigin ke konstitusi dalam referendum.


Profil Ange Postecoglou Pelatih Incaran Tottenham Hotspur

2 hari lalu

Ange Postecoglou. Matthew Lewis/Getty Images.
Profil Ange Postecoglou Pelatih Incaran Tottenham Hotspur

Ange Postecoglou dirumorkan akan mengisi posisi manajerial yang kosong di Tottenham Hotspur


Bappenas dan Australia Memperbarui Kerja Sama Perencanaan Sumber Daya Air

4 hari lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa bersama Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM pada Minggu, 28 Mei 2023 bertukar nota kesepahaman (MoU) terbaru di bidang kerja sama perencanaan sumber daya air. Sumber: dokumen kedutaan Australia
Bappenas dan Australia Memperbarui Kerja Sama Perencanaan Sumber Daya Air

Bappenas dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta bertukar MoU terbaru di bidang kerja sama perencanaan sumber daya air.


Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

4 hari lalu

Ben Roberts-Smith. Foto : Dailymai
Media Australia Menang dalam Kasus Pencemaran Nama Baik Tentara Bengis di Afghanistan

Koran-koran di Australia berhasil membuktikan laporan soal laporan mantan kopral paskan khusus yang terlibat dalam pembunuhan di Afghanistan.


Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

9 hari lalu

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu dengan Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farell, Kamis (25/5) di Detroit, Amerika Serikat (AS).
Zulkifli Hasan dan Mendag Australia Bahas Peningkatan Kerja Sama

Indonesia ingin fokus pada produk pertanian dan jasa untuk diekspor ke Australia.


Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

17 hari lalu

Ilustrasi sapi. ANTARA/Herka Yanis Pangaribowo
Australia Berikan 500 Ribu Dosis Vaksin Penyakit LSD ke Indonesia

Australia menyerahkan 500 ribu dosis vaksin penyakit lumpy skin disease (LSD) untuk Indonesia sebagai bagian dari kerja sama menangani penyakit LSD.


Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

18 hari lalu

Sekitar 500 ribu puing luar angkasa (ilustrasi) saat ini mengorbit bumi. Kredit: NASA
Penerbangan Suborbital di Masa Depan, Australia ke Inggris Bisa Ditempuh dalam Dua Jam

Penerbangan yang melayani dua negara itu harus menempuh waktu hampir 24 jam.


17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

18 hari lalu

Lupeng Yuanyu 028 (Dok.Globaltimes.cn)
17 WNI Jadi Korban Kecelakaan Kapal China, Presiden Xi Perintahkan Pencarian Maksimal

Presiden Xi Jinping memerintahkan upaya habis-habisan dalam penyelamatan awak kapal, termasuk 17 WNI, yang hilang setelah Lupeng Yuanyu 028 terbalik


Kemlu: Kapal Ikan Cina yang Tenggelam Bawa 17 WNI Ditemukan Terbalik

19 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
Kemlu: Kapal Ikan Cina yang Tenggelam Bawa 17 WNI Ditemukan Terbalik

Kemlu mengatakan kapal pencari ikan Cina, dengan 17 WNI di dalamnya, ditemukan dalam keadaan terbalik. Namun, nasib para ABK belum diketahui


Truk Sampah Tabrak Bus Sekolah di Australia, 7 Anak Luka Serius

19 hari lalu

Ilustrasi mobil kecelakaan tunggal. thebalance.com
Truk Sampah Tabrak Bus Sekolah di Australia, 7 Anak Luka Serius

Sebuah bus sekolah di Australia mengalami kecelakaan parah setelah ditabrak truk sampah. Tujuh anak mengalami luka serius hingga harus diamputasi.