Meski Fidel Castro Doyan Cerutu, Keputusannya Berhenti Merokok Sejak Ikut Kampanye Antirokok

Pemimpin Kuba, Fidel Castro berdiri di perkebunan tebu di Kuba, 14 April 1966. Mantan Presiden Fidel Castro, yang berkuasa selama setengah abad, meninggal pada usia 90. Roberto Salas/Prensa Latina via AP
Pemimpin Kuba, Fidel Castro berdiri di perkebunan tebu di Kuba, 14 April 1966. Mantan Presiden Fidel Castro, yang berkuasa selama setengah abad, meninggal pada usia 90. Roberto Salas/Prensa Latina via AP

TEMPO.CO, Jakarta - Tepat  hari ini atau 13 Agustus 1926 merupakan tanggal kelahiran Pemimpin Kuba, Fidel Castro. Ia dikenal sebagai pemimpin yang kontroversial dengan berbagai kebijakan dan kebiasaannya yang unik. Salah satunya yang tak bisa jauh dari pemakaian cerutu.

Disebutkan dalam laman havanahouse.co.uk, Fidel Castro mulai aktif merokok cerutu pada usia 15 tahun. Perkenalannya dengan cerutu dari ayah kandungya. Dari sebagian fotonya dahulu, ia hampir selalu tertangkap kamera membawa cerutu.

Kebiasan merokoknya pun menjadi semacam simbol bagi dirinya sendiri. Ditambah dengan ciri khas lainnya seperti seragam sisa-sisa gerilya dan janggutnya yang tebal.

Fakta lainnya, industri tembakau pun dirombak dan dinasionalisasikan di bawah kepemimpinannya. Lalu industri cerutu menjadi kian lebih cepat bertumbuh sehingga menjadikannya sebagai pendapatan utama negara Cuba. Selain itu, Kuba juga mulai mengekspor cerutu ke berbagai penjuru dunia hingga saat ini.

Hal ini membuat negara Kuba memiliki julukan sendiri dengan nama Cubatabaco pada 1962. Bahkan ia sering melakukan perayaan pencapaian nasional dari meningkatnya industri tembakau.  

Dilansir dari Britannica, ia lalu mendirikan pabrik El Laguito untuk memproduksi tembakau bernama Cohiba Esplendidos pada 1966. Merek ini telah dipakainya selama 20 tahun dirinya aktif merokok, serta mulai terkenal di berbagai negara dunia setelah kegiatan ekspeor barang ini.

Selain itu, Cohiba juga telah menjadi merek produksi terbatas eksklusif untuk Fidel Castro. Kebanggan terhadap merek rokok ini membuat Castro memakainya sebagai hadiah diplomatik dengan negara-negara.

Adapun upaya rencana pembunuhan melalui medium cerutu yang diracuni dengan toksin botulinium. Jika terhisap olehnya, maka cerutu tersebut akan meledak. Cara ini dipakai oleh lawan Castro karena melihat kecintaannya kepada cerutu. Diketahui hampir terdapat upaya pembunuhan Castro sebanyak 600 kali saat itu.

Namun, Fidel Castro berhenti merokok sejak usia 59 tahun. Jika dihitung total lamanya, ia telah menghisap rokok selama 44 tahun. Dalam wawancaranya bersama Marvin R. Shanken dari Cigar Aficionado, Castro menyatakan bahwa ia berhenti merokok demi alasan kesehatan meski kondisinya terbilang baik-baik saja.

Menurutnya, berhenti merokok merupakan kewajiban moral bagi negara. Oleh karenanya, tujuan lain dari keputusannya ialah untuk berkontribusi dalam kampanye antirokok bersama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

FATHUR RACHMAN 

Baca: Intel Amerika Berkali-kali Mencoba Membunuh Fidel Castro

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








WHO Pertimbangkan Obat Obesitas Masuk Daftar Esensial, Ada Apa?

20 jam lalu

Ilustrasi obesitas. Shutterstock
WHO Pertimbangkan Obat Obesitas Masuk Daftar Esensial, Ada Apa?

Menurut WHO, lebih dari 650 juta orang dewasa di seluruh dunia mengalami obesitas - lebih dari tiga kali lipat angka 1975.


Waspada Virus Marburg, Kemenkes Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat Jangan Lengah

1 hari lalu

Virus Marburg. Shutterstock
Waspada Virus Marburg, Kemenkes Ingatkan Pemerintah dan Masyarakat Jangan Lengah

Indonesia melakukan penilaian risiko cepat penyakit virus Marburg pada 20 Februari 2023.


Hari TBC Sedunia 2023 Usung Tema: Yes! We Can End TB!

5 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Hari TBC Sedunia 2023 Usung Tema: Yes! We Can End TB!

Tepat 24 Maret setiap tahun, diperingati Hari TBC Sedunia. Bagaimana sejarahnya? Dan, apa tema tahun ini?


Covid-19 di Wuhan Menyebar dari Anjing Rakun? Begini Dugaan Itu Muncul

5 hari lalu

Anjing rakun (Nyctereutes procyonoides. wikipedia.org
Covid-19 di Wuhan Menyebar dari Anjing Rakun? Begini Dugaan Itu Muncul

Debat asal usul Covid-19 bertambah panjang lagi. WHO minta CDC Cina kirim ulang data.


Elon Musk Perang Komentar dengan Kepala WHO di Twitter, Soal Apa?

6 hari lalu

Elon Musk. REUTERS/Dado Ruvic
Elon Musk Perang Komentar dengan Kepala WHO di Twitter, Soal Apa?

Elon Musk dan Dirjen WHO terlibat perdebatan soal peran PBB dalam pandemi Covid-19.


Temuan Baru Asal Usul Covid-19 Mengarah ke Anjing Rakun di Cina

11 hari lalu

Rakun Fritzi bermain dengan air di rumah dokter hewan Mathilde Laininger di Berlin, Jerman, 27 Januari 2022.  memiliki akun Instagram dengan sepuluh ribu pengikut. REUTERS/Hannibal Hanschke
Temuan Baru Asal Usul Covid-19 Mengarah ke Anjing Rakun di Cina

Temuan baru asal-usul virus Covid-19, menurut WHO, berasal dari anjing rakun di pasar Cina, bukan dari kebocoran laboratorium di Wuhan.


IQAir 2022: Kualitas Udara Indonesia Membaik tapi Masih yang Terburuk se-Asia Tenggara

14 hari lalu

Suasana gedung bertingkat yang terlihat samar karena polusi udara di Jakarta, Rabu, 28 September 2022. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyiapkan tiga strategi dan 75 rencana aksi pengendalian polusi udara di wilayah DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
IQAir 2022: Kualitas Udara Indonesia Membaik tapi Masih yang Terburuk se-Asia Tenggara

Lebih dari separuh data pemantauan kualitas udara kota-kota di dunia disumbang oleh masyarakat, bukan negara atau pemerintahan


Venezuela Kirim Minyak ke Kuba, Gunakan Supertanker yang Masuk Daftar Hitam AS

16 hari lalu

Kapal tanker berbendera Kuba Vilma berlabuh di terminal Matanzas, di Matanzas, Kuba, 25 Agustus 2022. REUTERS/Alexandre Meneghini
Venezuela Kirim Minyak ke Kuba, Gunakan Supertanker yang Masuk Daftar Hitam AS

Perusahaan minyak milik negara Venezuela PDVSA pada Senin memuat supertanker dengan minyak mentah dan bahan bakar untuk Kuba


Asal-usul Hari Glaukoma Sedunia pada 12 Maret

18 hari lalu

Ilustrasi wanita bermata cokelat. Pixabay.com
Asal-usul Hari Glaukoma Sedunia pada 12 Maret

Peringatan Hari Glaukoma Sedunia mengingatkan semua orang mengenai faktor risiko glaukoma dan melakukan pemeriksaan kesehatan mata secara teratur


Ini Sebab Puluhan Anak Gambia Meninggal setelah Minum Sirup Obat Batuk

19 hari lalu

Ilustrasi sirup obat batuk (pixabay.com)
Ini Sebab Puluhan Anak Gambia Meninggal setelah Minum Sirup Obat Batuk

Sirup obat batuk dan parasetamol yang terkontaminasi menyebabkan kematian 66 anak di Gambia, karena cedera ginjal akut