Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

image-gnews
Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri. REUTERS
Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin tertinggi Al Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tanpa awak CIA di Kabul, Afganistan. Al-Zawahiri yang berusia 71, telah memimpin Al Qaeda sejak Osama bin Laden tewas dalam operasi AS di Pakistan pada 2011.

Membahas Afganistan tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu organisasi yang tumbuh di negara ini, yatu Al Qaeda. Melansir britannica.com, Al Qaeda termasuk dalam organisasi paramiliter fundamentalis Islam Sunni. Organisasi ini didirikan Osama Bin Laden pada 1980-an akhir.

Al Qaeda mengawali misinya dengan menjadikannya sebagai tempat logistik selama Perang Afganistan, tepatnya ketika Muslim berperang menghadapi Uni Soviet. Namun ketika Soviet menarik pasukannya dari Afganistan pada tahun 1989, Al Qaeda sempat bubar tapi tetap menentang rezim islam korup yang dibuat oleh para pemimpinnya. Ditambah dengan kehadiran Amerika Serikat (AS) di tanah-tanah Islam.

Tak lama, Al Qaeda bangkit kembali dan membentuk markas besarnya yang berbasis di Sudan, Afghanistan, pada periode awal 1990-an. Markasnya tersebut berada di bawah kekuasaan milisi Taliban.

Al Qaeda telah dikenal sering merekrut anggotanya dari berbagai negara. Oleh karenanya, organisasi ini dianggap sebagai ancaman terbesar di beberapa negara , khususnya untuk AS yang memiliki prinsip kontraterorisme. Selain itu, Al Qaeda juga memiliki banyak afiliasia dengan kelompok Islam militan lainnya, salah satunya Kelompok Jihad Islam Mesir.

Mereka pun mulai mendirikan kamp untuk melatih pasukan militan. Tujuannya demi melatih puluhan ribu anggotanya untuk terlibat dalam perang dan serangan teroris.

Dalam jurnal berjudul Al Qaeda: Background, Current Status, and U.S. Policy, beberapa kasus serangan yang diluncurkan oleh Al Qaeda antara lain penghancuran kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania pada 1998 dan serangan USS KOL di Yaman pada 2000.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun serangan yang menggemparkan dunia terjadi pada kasus 9/11 di tahun 2001. Saat itu, 19 militan yang terkait dengan al-Qaeda melancarkan serangan 11 September terhadap AS. Akibatnya, AS menyerang balik pasukan Taliban dan Al Qaeda di Afganistan. Dikabarkan banyak gerilyawan yang tewas dan ditangkap.

Pemimpin yang menggantikan Bin Laden adalah Ayman al-Zawahiri, Kepemimpinannya terkenal lebih terkendali karena mampu menciptakan ruang bagi afiliasi Al Qaeda. Dengan begitu, Al Qaeda mampu mengejar dan membuat terobosan ke dalam komunitas lokal.

Sebelum kematiannya di tangan Amerika Serikat, Mantan wakil Ayman al-Zawahiri, Abu Khayr al Masri, terbunuh oleh serangan pesawat tak berawak AS di Suriah pada 2017. Sementara Al Masri penerusnya tewas di Iran pada Agustus 2020.

FATHUR RACHMAN 

Baca: Profil Pemimpin Al Qaeda Dibunuh CIA, Dokter Bedah yang Berubah Jadi Teroris

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

5 hari lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

6 hari lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

6 hari lalu

Kelompok Jabhat al-Nusra beroperasi di Idlib, Suriah, dan terafiliasi dengan kelompok al-Qaeda. Keduanya disebut sebagai teroris oleh Rusia dan Amerika Serikat. Syriahr.com
AS Akui Salah, Serangan Drone di Suriah Bukan Bunuh Pemimpin Al Qaeda Tapi Petani

Amerika Serikat mengakui salah telah membunuh warga sipil saat menargetkan pemimpin Al Qaeda di Suriah dalam serangan drone.


5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

7 hari lalu

Sebuah foto sangat langka dari kegiatan Osama bin Laden, selama persembunyian di Afganistan berhasil ditemukan. Osama saat di foto menggunakan baju loreng, dan senapan favoritnya, AK-47. Jalalabad, 12 Maret 2015. Dailymail.co.uk
5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

12 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

16 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

32 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Perundingan Gencatan Senjata Hamas-Israel Dilanjutkan di Kairo pada Hari Ini

Negosiasi gencatan senjata di Gaza, setelah sekitar setengah tahun pertempuran antara tentara Israel dan Hamas, akan berlangsung hari ini di Kairo


Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

38 hari lalu

Sindrom Havana pertama kali dilaporkan pada diplomat yang ditempatkan di Kuba pada tahun 2016. REUTERS
Intelijen Militer Rusia Disebut Terkait 'Sindrom Havana', Penyakit Apakah itu?

Laporan Insider menyebutkan anggota unit intelijen militer Rusia (GRU) kemungkinan terlibat dalam penyebaran Sindrom Havana.