Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Militer Sri Lanka Bubarkan Kemah Demonstran Sehari setelah Wickremesinghe Berkuasa

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

Seorang pengunjuk rasa dihibur oleh sesama demonstran setelah penggerebekan di sebuah kamp protes anti-pemerintah pada Jumat pagi, di tengah krisis ekonomi negara itu, di Kolombo, Sri Lanka 22 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi
Seorang pengunjuk rasa dihibur oleh sesama demonstran setelah penggerebekan di sebuah kamp protes anti-pemerintah pada Jumat pagi, di tengah krisis ekonomi negara itu, di Kolombo, Sri Lanka 22 Juli 2022. REUTERS/Adnan Abidi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan keamanan Sri Lanka membubarkan kemah demonstran yang menduduki kantor pemerintah di ibukota Kolombo, Jumat pagi, 21 Juli 2022, sehari setelah presiden baru Ranil Wickremesinghe dilantik.

Rekaman media menunjukkan tentara dengan perlengkapan anti-huru-hara dan bersenjata senapan serbu merobohkan tenda, yang didirikan April lalu oleh pengunjuk rasa memprotes keruntuhan ekonomi negara.

"Sebuah operasi gabungan yang melibatkan pasukan khusus militer dan polisi diluncurkan pada dini hari untuk mengambil alih sekretariat presiden dari para pengunjuk rasa yang tidak memiliki hak hukum," kata juru bicara polisi Nalin Thalduwa kepada Reuters.

"Sembilan orang, termasuk dua yang terluka, telah ditangkap."

Para pengunjuk rasa khawatir tindakan keras akan segera terjadi di bawah Presiden baru Ranil Wickremesinghe, yang dipandang sebagai sekutu pendahulunya Gotabaya Rajapaksa.

Penyelenggara protes mengatakan ratusan personel keamanan mengepung kamp protes "Gota Go Gama", yang dinamai menurut nama Rajapaksa, setelah tengah malam dan kemudian membongkar sebagian darinya.

Saat fajar menyingsing, puluhan pasukan berbaris melewati area dan barisan tenda protes yang berdiri di kedua sisi jalan utama depan kantor presiden benar-benar dikosongkan. Puluhan pengunjuk rasa berdiri, melihat barikade dan personel keamanan yang baru didirikan.

Sedikitnya 50 pengunjuk rasa terluka, kata penyelenggara, termasuk beberapa wartawan yang dipukuli oleh pasukan keamanan. Sumber rumah sakit mengatakan dua dirawat di rumah sakit.

"Mereka memukuli kami dengan sangat kejam," kata Buddhika Abeyrathne, 34 tahun, seorang pengunjuk rasa yang menyaksikan penggerebekan itu tetapi tidak tampak terluka. "Tuan Wickremesinghe tidak tahu apa itu demokrasi."

Sri Lanka berada dalam keadaan darurat sejak Senin. Peraturan darurat sebelumnya telah digunakan untuk memberikan kekuasaan kepada militer untuk menahan dan menangkap pengunjuk rasa, dan membatasi hak untuk protes.

Wickremesinghe, mantan perdana menteri, dilantik pada Kamis setelah memenangkan pemungutan suara parlemen minggu ini, menyusul pengunduran diri Rajapaksa yang melarikan diri ke Singapura di tengah protes publik besar-besaran dipicu oleh krisis ekonomi terburuk negara itu dalam tujuh dekade.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekutu Rajapaksa

Presiden diperkirakan akan menunjuk sekutu Rajapaksa, Dinesh Gunewardena sebagai perdana menteri dan membentuk kabinet baru pada Jumat ini.

Setelah mengepung kamp demonstran, petugas keamanan bergerak di depan sekretariat presiden, mulai membongkar beberapa tenda dan menyerang pengunjuk rasa, kata penyelenggara protes Manjula Samarasekara.

Pasukan keamanan tampaknya telah menguasai seluruh sekretariat, dengan lebih banyak personel terlihat di dalam perimeter gedung yang awal bulan ini diduki pengunjuk rasa, bersama dengan kediaman resmi presiden dan perdana menteri. Tempat tinggal itu kemudian diserahkan kembali kepada otoritas pemerintah.

Penyelenggara protes Chameera Dedduwage mengatakan kepada Reuters bahwa mereka telah merencanakan menyerahkan sekretariat presiden kepada otoritas pemerintah pada Jumat sore. Polisi mengatakan mereka tidak memiliki informasi tentang itu.

"Kekuatan berlebihan dan kekerasan yang digunakan untuk mengusir pengunjuk rasa adalah perbedaan nyata dari apa yang dibutuhkan Sri Lanka saat ini, terutama ketika para pengunjuk rasa telah mengatakan mereka akan mengosongkan tempat itu," kata Bhavani Fonseka, seorang peneliti seniorPusat Alternatif Kebijakan Kolombo.

Asosiasi Pengacara Sri Lanka mengatakan tindakan keras itu dapat mengganggu stabilitas negara, yang membutuhkan bantuan asing dan dana talangan dari Dana Moneter Internasional.

"Penggunaan angkatan bersenjata untuk menekan protes sipil pada hari pertama menjabat presiden baru adalah tercela dan akan memiliki konsekuensi serius pada stabilitas sosial, ekonomi dan politik negara kita," kata organisasi pengacara itu dalam sebuah pernyataan.

Diplomat AS dan Inggris juga menyatakan keprihatinan.

"Kami mendesak pihak berwenang menahan diri dan akses segera ke perawatan medis bagi mereka yang terluka," kata Duta Besar Amerika Serikat untuk Sri Lanka, Julie Chung, di Twitter.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Lloyd Austin Sayangkan Menhan China Tolak Bertemu di Tengah 'Gesekan' Jet Tempur Kedua Negara

10 jam lalu

Menteri Pertahanan China Li Shangfu (kiri) dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. (REUTERS)
Lloyd Austin Sayangkan Menhan China Tolak Bertemu di Tengah 'Gesekan' Jet Tempur Kedua Negara

AS Lloyd Austin menyayangkan penolakan Menlu China untuk bertemu dengannya di forum keamanan Singapura di tengah ketegangan di Laut China Selatan


Dituduh Kerja Sama dengan Intelijen Amerika Serikat, Apple Buka Suara

11 jam lalu

Kabel USB-C (USB Type-C) terlihat di depan logo Apple dalam ilustrasi ini yang diambil 27 Oktober 2022. Uni Eropa telah mewajibkan semua ponsel yang dijual di negara-negara anggota mereka harus menggunakan kabel jenis USB-C, jika perangkat itu memiliki charger fisik. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Dituduh Kerja Sama dengan Intelijen Amerika Serikat, Apple Buka Suara

Apple menyangkal tuduhan yang menyebut mengizinkan intelijen Amerika menggunakan produk Apple untuk melakukan tugas mata-mata.


Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

12 jam lalu

Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy di Gedung Putih, 22 Mei 2023. REUTERS/Leah Millis
Top 3 Dunia: Debt Ceiling, Hubungan Rusia-Jerman Panas, dan Modernisasi Keamanan China

Berita Top 3 Dunia tentang debt ceiling AS, hubungan Rusia dan Jerman memanas, serta China memodernisasi sistem keamanan nasional.


USAID Luncurkan Program untuk Promosikan Produksi Kakao dan Kopi Indonesia

21 jam lalu

USAID pada Rabu, 31 Mei 2023 meluncurkan program baru untuk mempromosikan produksi kakao dan kopi berkelanjutan di Indonesia melalui kemitraan dengan Olam Food Ingredients (ofi), Rikolto, Hershey's, dan Pemerintah Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
USAID Luncurkan Program untuk Promosikan Produksi Kakao dan Kopi Indonesia

USAID meluncurkan program baru untuk mempromosikan produksi kakao dan kopi berkelanjutan di Indonesia.


Panas dengan China, AS dan Taiwan Teken Kesepakatan Pertama di Bawah Inisiatif Baru

23 jam lalu

ilustrasi bendera Amerika Serikat dan Taiwan. Sumber: Brookings Institution/Reuters
Panas dengan China, AS dan Taiwan Teken Kesepakatan Pertama di Bawah Inisiatif Baru

Taiwan dan Amerika Serikat menandatangani kesepakatan pertama di bawah kerangka pembicaraan perdagangan baru pada Kamis


Buruh Amazon di Seattle Mogok Kerja, Protes Iklim hingga Kebijakan Kantor

1 hari lalu

Pekerja Amazon berpartisipasi dalam pemogokan di Markas Besar Amazon pada hari Rabu. Matt Mills Mcknight/Reuters
Buruh Amazon di Seattle Mogok Kerja, Protes Iklim hingga Kebijakan Kantor

Sejumlah karyawan Amazon.com Inc melakukan pemogokan di Seattle, Amerika Serikat, untuk memprotes komitmen iklim dan beberapa kebijakan.


RUU Plafon Utang Amerika Serikat Lolos di DPR, Demokrat dan Republik Satu Suara

1 hari lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy menjelang pemungutan suara yang diharapkan di DPR AS mengenai RUU yang menaikkan plafon utang pemerintah federal sebesar $31,4 triliun, di Washington, AS, 31 Mei 2023. REUTERS/Julia Nikhinson
RUU Plafon Utang Amerika Serikat Lolos di DPR, Demokrat dan Republik Satu Suara

Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat meloloskan undang-undang untuk menangguhkan plafon utang senilai US$31,4 triliun, dengan dukungan mayoritas dari Demokrat dan Republik.


Debt Ceiling Ancam Kebangkrutan Pemerintah Amerika Serikat, Apakah Itu?

1 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar AS. ANTARA/Andika Wahyu
Debt Ceiling Ancam Kebangkrutan Pemerintah Amerika Serikat, Apakah Itu?

Debt ceiling atau plafon utang merupakan jumlah maksimum utang yang bisa dipinjam pemerintahan Joe Biden melalui penerbitan obligasi. AS bangkrut?


Mantan Polisi NYPD Diadili, Dituduh Jadi Agen Ilegal Ekstradisi Buron Pemerintah China

1 hari lalu

Michael McMahon, pensiunan sersan NYPD yang bekerja sebagai penyelidik swasta, tiba untuk memulai persidangannya atas tuduhan terkait dengan kampanye repatriasi global oleh penegak hukum China yang dikenal sebagai 'Operasi Fox Hunt', di pengadilan federal Brooklyn di Brooklyn, New York, AS, 31 Mei 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mantan Polisi NYPD Diadili, Dituduh Jadi Agen Ilegal Ekstradisi Buron Pemerintah China

Pensiunan polisi New York diadili dengan dakwaan menjadi agen ilegal Pemerintah China karena mengintimidasi seorang buronan China yang berbasis di AS.


Studi Ungkap Warga Amerika Serikat Terseok-seok Hadapi Kenaikan Harga Sembako

1 hari lalu

ilustrasi supermarket (pixabay.com)
Studi Ungkap Warga Amerika Serikat Terseok-seok Hadapi Kenaikan Harga Sembako

Studi yang dipublikasi oleh Propel mengungkap akan ada lebih banyak keluarga di Amerika yang mengalami kelaparan menyusul naiknya harga sembako