TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Selasa, 12 Juli 2022, membahas tentang iming-iming dari Presiden Putin pada warga Ukraina yang ingin menjadi warga negara Rusia, persyaratannya dipermudah.
Berita tentang perang antar geng di Haiti, yang menewaskan 50 orang dan melukai lebih dari 100 orang, juga banyak menarik perhatian pembaca.
Tak kalah menarik berita tentang bunker di Istana Presiden Sri Lanka, yang dibongkar pengunjuki rasa. Apa saja isinya?
Putin Permudah Warga Ukraina Dapatkan Kewarganegaraan Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin meneken surat keputusan yang menyederhanakan prosedur bagi seluruh warga Ukraina yang ingin memperoleh kewarganegaraan Rusia. Sebelumnya, hanya penduduk wilayah yang memisahkan diri di Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) di Ukraina timur, serta wilayah Kherson dan Zaporizhia, yang memenuhi syarat untuk kemudahan prosedur.
“Menyatakan bahwa warga negara Ukraina, Republik Rakyat Donetsk (RRD) atau Republik Rakyat Luhansk (RRL), dan orang-orang tanpa kewarganegaraan yang tinggal secara permanen di RRD, RRL, atau Ukraina, berhak mengajukan permohonan untuk mendapatkan kewarganegaraan Federasi Rusia lewat prosedur yang disederhanakan, sesuai dengan hukum tentang kewarganegaraan Federasi Rusia,” demikian bunyi surat keputusan yang ditandatangani Putin seperti dilansir Al Jazeera Selasa 12 Juli 2022.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini
Perang Geng Haiti Pecah, 50 Tewas Tertembak dan 100 Luka-luka
Baku tembak antar-geng di Haiti yang terjadi sejak Jumat pekan lalu menyebabkan lebih dari 50 orang tewas. Perang antar-geng yang bersaing itu terjadi di dekat ibu kota Haiti Port-au-Prince.
Menurut Walikota Cite Soleil Joel Janeus, pada Senin, 11 Juli 2022, baku tembak antara geng di pinggiran kota miskin itu telah menyebabkan lebih dari 100 orang terluka. Ia menambahkan bahwa 50 dari mereka yang terluka dalam kondisi kritis.
"Orang-orang yang berjongkok selama penembakan, peluru menembus atap dan membunuh mereka," kata Janeus dalam sebuah wawancara telepon. "Orang-orang mencoba melarikan diri namun mereka terkena peluru."
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini
Penampakan Bunker Rahasia Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, Apa Isinya?
Para pengunjuk rasa menemukan bunker rahasia di kediaman resmi Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa. Demonstran telah menduduki rumah Rajapaksa selama lebih dari 48 jam.
NDTV melaporkan telah melihat bunker rahasia yang dikerumuni para pengunjuk rasa karena penasaran. Bunker itu disembunyikan oleh lemari palsu, yang telah dihancurkan para pengunjuk rasa untuk mengakses area tersembunyi istana.
Bunker dapat diakses dengan tangga dan lift. Namun pintunya tetap tertutup. Pintu pengaman yang terbuat dari logam berat itu tidak dapat dibuka paksa atau dirobohkan. Ada goresan dan tanda lain yang menunjukkan bahwa orang tidak berhasil mencoba membukanya.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini