Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembunuhan George Floyd, Derek Chauvin Divonis 21 Tahun Penjara

Reporter

image-gnews
Derek Chauvin.[Ramsey County Sheriff's Office/CNN]
Derek Chauvin.[Ramsey County Sheriff's Office/CNN]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan aparat Kepolisian di Minneapolis Derek Chauvin, yang didakwa pada tahun lalu atas tuduhan membunuh George Floyd, pada Kamis, 7 Juli 2022, divonis hukuman 21 tahun penjara. Hukuman itu untuk dakwaan bahwa Chauvin telah melanggar hak-hak sipil Floyd hingga membuatnya tewas saat hendak menahannya pada Mei 2020. Hakim menyebut tindakan Chauvin itu tak berbudi.

Sebelumnya pada Desember 2021, Chauvin sudah mengaku bersalah. Dia telah menjalani hukuman setengah tahun penjara di penjara Minnesota untuk total hukuman 22 tahun penjara atas dakwaan membunuh Floyd dalam persidangan tahun lalu.   

Dua vonis yang dihadapi Chauvin ini akan dijalankan bersamaan. Namun dia akan dipindah ke penjara sebuah tahanan federal.

Polisi bernama Derek Chauvin menindih leher George Floyd dengan lututnya saat ditangkap di depan sebuah toko di Minneapolis, Amerika Serikat, Senin, 26 Mei 2020. Tewasnya George dianggap sebagai tindakan kebrutalan polisi, karena saat ditangkap ia tidak melawan dan berulang kali meminta polisi berhenti menekan lehernya karena ia tidak dapat bernafas. Facebook/Darnella Frazier

Hakim distrik Paul Magnuson yang menjatuhkan putusan mengatakan pihaknya menghargai Chauvin yang telah menjalani tujuh bulan hukuman penjara di penjara negara bagian Minnesota. Dia akan dipindahkan ke penjara federal untuk menjalani hukuman 21 tahun penjara. Chauvin berhak mengajukan pembebasan bersyarat lima tahun sebelum total masa penahanannya berakhir (21 tahun)

  

“Menekuk leher orang lain dengan dengkul Anda sampai orang itu kehabisan nafas, itu adalah tindakan yang salah. Maka dengan itu, Anda harus dihukum secara substansial,” kata Magnuson.

   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Chauvin, 46 tahun, polisi warga Amerika Serikat yang berkulit putih, mengaku sudah melanggar hak-hak Flody dengan tidak masuk akal dengan menekuknya dengan lututnya selama lebih dari 9 menit. Tindakan Chauvin ini terekam kamera ponsel sehingga memicu gelombang unjuk rasa menyoroti kebrutalan polisi dan rasisme.

Hakim memerintahkan Chauvin agar membayar uang ganti rugi, namun jumlahnya belum ditentukan. Dalam sidang untuk dakwaan kedua, Chauvin juga mengaku bersalah.  

Pembunuhan terhadap Flyod bukan kasus hokum pertama yang dilakukan Chauvin. Dia pernah mengaku bersalah beberapa tahun sebelum kasus Floyd karena melanggar hak-hak John Pope Jr, 14 tahun. Ketika itu, Chauvin berulang kali memukul kepala Pope Jr dengan sebuah senter dan menekuknya dengan lehernya saat hendak menahannya.   

Sumber: Reuters

Baca juga: Keluarga George Floyd Kecewa Dengan Vonis 22,5 Tahun Bagi Chauvin

      

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.            

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kronologi Pembunuhan Lansia di Bekasi oleh Sepupunya, Diawali Cekcok yang Berujung Pelaku Naik Pitam

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Kronologi Pembunuhan Lansia di Bekasi oleh Sepupunya, Diawali Cekcok yang Berujung Pelaku Naik Pitam

Pelaku pembunuhan terhadap sespupunya sendiri itu telah ditangkap dan ditahan di Polsek Babelan Bekasi.


Pleidoi Fatia Maulidiyanti: Saya Tidak Pernah Menghina Luhut sebagai Seorang Pribadi

1 hari lalu

Terdakwa dugaan pencemaran nama baik terhadap Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Haris Azhar (kanan) dan Fatia Maulidiyanti (kedua dari kiri) hadir untuk menjalani sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 13 November 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pleidoi Fatia Maulidiyanti: Saya Tidak Pernah Menghina Luhut sebagai Seorang Pribadi

Fatia Maulidiyanti membacakan pleidoinya dalam sidang ke-29 yang digelar Senin malam, 27 November 2023.


Dituntut Dipecat dan Dihukum Mati, Begini Reaksi Anggota Paspampres Riswandi Manik Cs

1 hari lalu

Dari kiri: Ketiga Terdakwa Praka Jasmowir, Praka Riswandi Manik, dan Praka Heri Sandi, menghadiri persidangan di Pengadilan Militer Dilmil II-08, Jakarta Timur, Kamis, 2 November 2023. Sidang kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Imam Masykur menghadirkan sejumlah saksi untuk diperiksa di antaranya Ibu Imam Masykur, Fauziah dan adik Imam Masykur.  TEMPO/Magang/Joseph.
Dituntut Dipecat dan Dihukum Mati, Begini Reaksi Anggota Paspampres Riswandi Manik Cs

Sekitar satu jam Oditur Militer membacakan tuntutan untuk anggota Paspampres Riswandi Manik Cs dalam kasus penculikan dan pembunuhan Imam Masykur.


Hotman Paris Berharap Hakim Vonis Mati Paspampres dan 2 TNI Pembunuh Imam Masykur

1 hari lalu

Tiga terdakwa anggota TNI pembunuh Imam Masykur usai menghadiri sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Militer II-08, Cakung, Jakarta Timur pada Senin, 27 November 2023. Tempo/Novali Panji
Hotman Paris Berharap Hakim Vonis Mati Paspampres dan 2 TNI Pembunuh Imam Masykur

Hotman Paris sebagai kuasa hukum keluarga Imam Masykur berharap hakim memvonis mati Paspampres dan 2 TNI yang membunuh Imam.


Ada Aroma Cemburu di Balik Pembunuhan Lansia di Bekasi

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ada Aroma Cemburu di Balik Pembunuhan Lansia di Bekasi

Pembunuhan terhadap Sumantri, 78 tahun oleh sepupunya sendiri Midan, 64 tahun dilatari masalah cemburu dan istri.


Paspampres dan 2 TNI Pembunuh Imam Masykur Dituntut Hukuman Mati dan Dipecat dari TNI

1 hari lalu

Anggota Paspampres, Praka Riswandi Manik; anggota Direktorat Topografi TNI AD, Praka Heri Sandi; dan anggota Kodam Iskandar Muda, Praka Jasmowir, terdakwa pembunuhan Imam Masykur diperiksa di Pengadilan Militer II-08 Cakung, Jakarta Timur, Senin, 20 November 2023. Tempo/Novali Panji
Paspampres dan 2 TNI Pembunuh Imam Masykur Dituntut Hukuman Mati dan Dipecat dari TNI

Anggota Paspampres dan dua anggota TNI pembunuh Imam Masykur dihukum mati dan dipecat sebagai anggota TNI.


Pembunuhan di Antara 2 Lansia Bersaudara di Bekasi, Polisi: Dilakukan Spontan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Pembunuhan di Antara 2 Lansia Bersaudara di Bekasi, Polisi: Dilakukan Spontan

Kasus pembunuhan terjadi di antara dua lansia bersaudara di Kampung Belendung, Babelan, Kabupaten Bekasi.


Kasus Harimau Tewaskan ART di Samarinda, Begini Syarat Pelihara Hewan Liar dan Ancaman Hukumannya

4 hari lalu

Ilustrasi harimau. Sumber: image/: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Kasus Harimau Tewaskan ART di Samarinda, Begini Syarat Pelihara Hewan Liar dan Ancaman Hukumannya

Tragedi harimau peliharaan yang menewaskan pekerja di Samarinda. Bagaimana syarat memelihara hewan liar dan konsekuensi hukumnya.


Penyakit Scabies Serang Puluhan Narapidana di Lapas Pemuda Tangerang

6 hari lalu

Ilustrasi narapidana. shutterstock.com
Penyakit Scabies Serang Puluhan Narapidana di Lapas Pemuda Tangerang

Puluhan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Pemuda Kelas IIA atau Lapas Pemuda Tangerang terkena penyakit kulit scabies atau kudis.


Anggota Paspampres Cs Terdakwa Pembunuh Imam Masykur Akan Jalani Sidang Tuntutan Pekan Depan

8 hari lalu

Anggota Paspampres, Praka Riswandi Manik; anggota Direktorat Topografi TNI AD, Praka Heri Sandi; dan anggota Kodam Iskandar Muda, Praka Jasmowir, terdakwa pembunuhan Imam Masykur diperiksa di Pengadilan Militer II-08 Cakung, Jakarta Timur, Senin, 20 November 2023. Tempo/Novali Panji
Anggota Paspampres Cs Terdakwa Pembunuh Imam Masykur Akan Jalani Sidang Tuntutan Pekan Depan

Sidang tuntutan terhadap anggota Paspampres cs pelaku pembunuhan Imam Masykur akan menjalani sidang tuntutan pekan depan.