Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini di 1973 Pemimpin Uni Soviet Brezhnev ke AS, Ini Rekam Jejak Leonid Brezhnev

image-gnews
Pemimpin Uni Soviet Leonid Brezhnev dan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter menandatangani Traktat SALT II, Vienna, 18 Juni 1979. Traktat Tersebut Merombak kebijakan ekonomi warisan Joseph Stalin seperti pengendalian harga mata uang rubel. (wikipedia.org)
Pemimpin Uni Soviet Leonid Brezhnev dan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter menandatangani Traktat SALT II, Vienna, 18 Juni 1979. Traktat Tersebut Merombak kebijakan ekonomi warisan Joseph Stalin seperti pengendalian harga mata uang rubel. (wikipedia.org)
Iklan

Perubahan-perubahan yang dibawa dari kebijakan Khrushchev dihentikan. Kebijakan luar negeri yang diterapkan sama Leonid Brezhnev ini banyak disebut sebagai ‘Doktrin Brezhnev’. kebijakan ini membatasi kemerdekaan serta menginvasi negara-negara satelit Uni Soviet. Mereka tidak diperkenankan meninggalkan Pakta Warsawa atau mengganggu monopoli kekuasaan partai komunis. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan Brezhnev memutuskan untuk menginvasi sesama negara komunis adalah karena saat itu pemimpin Cekoslowakia, Alexander Dubcek menggaungkan reformasi yang dianggapnya berbahaya bagi Uni Soviet. Brezhnev mengumumkan doktrinnya pada 3 Agustus 1968. Tak lama, pada 20 Agustus 1968 pasukan Uni Soviet menginvasi Cekoslowakia dan melengserkan para pemimpinnya

Leonid Brezhnev beberapa kali mendukung negara-negara komunis yang tengah berada dalam konflik. Salah satu contohnya adalah dukungan ke Vietnam Utara yang saat itu tengah berperang melawan Vietnam Selatan dan Amerika Serikat. 

Konflik paling diingat pada masa Brezhnev adalah invasi Afghanistan pada tahun 1979. Invasi ini bertujuan untuk membantu pemerintahan komunis Afghanistan yang baru saja naik kekuasaan setelah melakukan kudeta. Pemerintahan komunis Afghanistan tersebut diserang oleh kelompok pemberontak. Brezhnev memutuskan menggunakan doktrinnya untuk membantu pemerintahan komunis Afghanistan tersebut.

Brezhnev juga membangun armada Angkatan Laut yang kuat. Perlengkapan militer Uni Soviet pun ditingkatkan. Selain itu, Brezhnev juga mencoba untuk memperbaiki hubungan Pakta Warsawa dengan Jerman Barat. Hubungan dengan Amerika Serikat juga sempat membaik ketika kedua negara menandatangani Perundingan Pembatasan Persenjataan Strategis (rudal balistik berhulu ledak nuklir).

Pada awalnya berkuasanya Brezhnev, Uni Soviet menikmati ekonomi yang besar karena ekspor bahan baku seperti gas dan minyak. Mereka juga membuat senjata nuklir yang setara dengan Amerika Serikat serta diakui sebagai salah satu negara adidaya dunia.

Melansir Notable Biographies, Masyarakat Uni Soviet banyak merasakan kemajuan pada masa kepemimpinan Brezhnev, gaji rata-rata di Rusia tumbuh lebih dari dua kali lipat dalam dua puluh tahun. Pelayanan kesehatan, pendidikan, dan akomodasi yang layak mengalami peningkatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Namun, sisi negatifnya pendapatan Uni Soviet dari penjualan sumber daya alam ini tidak berinovasi atau mengembangkan ekonominya. 

Benar saja, pada pertengahan 1970-an, Uni Soviet mulai memasuki masa stagnasi. Kondisi yang bahkan masih menggerogoti setelah kematian Brezhnev. Ekonomi Uni Soviet perlahan-lahan semakin melemah. Korupsi banyak berkembang di dalamnya. Meski begitu Brezhnev tidak pernah melakukan pembersihan besar-besaran layaknya Stalin.

Faktor utama penyebab stagnasi ini adalah pengabaian di bidang pertanian dan di bidang industri. Hal ini menyebabkan kekurangan pangan dan barang-barang konsumsi lainnya. Pengeluaran yang besar untuk proyek-proyek bergengsi ketika Perang Dingin seperti program luar angkasa sangat membebani ekonomi Uni Soviet. 

Pada 10 November 1982, Leonid Brezhnev menghembuskan nafas terakhirnya akibat serangan jantung. Ia diberikan pemakaman kenegaraan diikuti dengan 5 hari berkabung nasional seluruh Uni Soviet. Brezhnev dimakamkan di Lapangan Merah, Moskow, dekat dengan tembok Kremlin. 

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

15 menit lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza


Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 jam lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

4 jam lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina


Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin memimpin pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan melalui panggilan konferensi video di Moskow, Rusia, 9 September 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS/File Photo
Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.


Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

10 jam lalu

Logo TikTok terlihat di smartphone di depan logo ByteDance yang ditampilkan dalam ilustrasi yang diambil pada 27 November 2019. [REUTERS / Dado Ruvic / Illustration / File Photo]
Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?


Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

11 jam lalu

Koalisi mahasiswa Universitas Michigan berkumpul di sebuah perkemahan di Diag untuk menekan universitas tersebut agar melepaskan dana abadinya dari perusahaan-perusahaan yang mendukung Israel atau dapat mengambil keuntungan dari konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di kampus perguruan tinggi Universitas Michigan  di Ann Arbor, Michigan, AS, 22 April 2024. REUTERS/Rebecca Cook
Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

13 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.