Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polandia Minta Penggantian untuk Senjata yang Dikirim ke Ukraina

Reporter

image-gnews
Seorang pria mencoba senjata M96 Mini-Beryl buatan Fabryka Broni 'Lucznik',  yang dipamerkan dalam acara Pameran Militer Internasional di Kielce, Polandia, 7 September 2017. REUTERS/Kacper Pempel
Seorang pria mencoba senjata M96 Mini-Beryl buatan Fabryka Broni 'Lucznik', yang dipamerkan dalam acara Pameran Militer Internasional di Kielce, Polandia, 7 September 2017. REUTERS/Kacper Pempel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Polandia Andrzej Duda pada Senin, 13 Juni 2022, mengingatkan kalau lemari senjata Polandia sudah kosong karena senjata-senjata sudah dikirimkan ke Ukraina sebagai bantuan. Walhasil, Polandia saat ini membutuhkan bantuan sekutu-sekutunya dari Barat untuk menggantikan senjata-senjata tersebut.   

“Kami berharap kekosongan yang terjadi di sumber daya kami, bisa diisi dalam kerangka kerja mekanisme dukungan sekutu-sekutu kami,” kata Duda di hadapan para pimpinan Angkatan Darat Polandia.

Militer Rusia mencari sisa-sisa ranjau wilayah pabrik baja Azovstal saat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina 22 Mei 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko

Polandia telah menjadi suplier utama senjata-senjata berat ke Ukraina, di antaranya dengan mengirimkan ratusan tank, artileri dan perlatan tempur lainnya. Negara itu juga mengirimkan ratusan ribu bantuan amunisi, drone dan peluncur anti-jet tempur.

Menurut Duda, pihaknya telah bergerak cepat memenuhi kebutuhan negara tetangganya, Ukraina, dalam menghadapi medan tempur dengan memberikan bantuan militer USD 1,7 miliar (Rp 24 triliun) setelah Rusia melancarkan invasi pada Februari 2022 lalu. Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk mengganti senjata-senjata itu.

“Dengan begitu, kami sekarang mengajukan permohonan secara virtual kepada sekutu-sekutu kami, khususnya sekutu terbesar, agar mau mengirimkan peralatan (militer), tak perlu yang baru. Sebab kami pun mendonasikan peralatan bekas kami sehingga kami tak masalah menerima peralatan bekas juga selama bisa mengisi ulang apa yang sudah dikeluarkan (senjata),” kata Duda.

Polandia cukup vokal dalam hal memberikan hukuman pada Rusia melalui sanksi-sanksi. Polandia bahkan memberikan Ukraina senjata tingkat tinggi untuk menangkis segala serangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Radoslaw Sikorski, anggota Parlemen Eropa dan mantan Menteri Luar Negeri Polandia sejauh ini menyarankan agar negara-negara Barat mau memberikan Kiev hulu ledak nuklir agar Ukraina bisa mempertahankan diri. Kebijakan warsawa yang sangat pro-Ukraina harus dibayar mahal karena sekarang ini Polandia menampung lebih dari tiga juta pengungsi dari Ukraina dan mencaci Uni Eropa karena gagal memberikan uang penggantian, yang sangat besar.

  

Sumber: RT.com

Baca juga: Berkali-kali Geledah Kantor Khilafatul Muslimin Polisi tak Temukan Senjata

       

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duta Besar Ukraina Berharap Indonesia Mau Tanda Tangan Komunike KTT Perdamaian

24 menit lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
Duta Besar Ukraina Berharap Indonesia Mau Tanda Tangan Komunike KTT Perdamaian

Komunike bersama hasil dari KTT Perdamaian Global masih terbuka untuk tanda tangan. Duta Besar Ukraina berharap pemerintah Indonesia bergabung.


Viktor Orban Sekutu Putin Temui Volodymyr Zelensky di Ukraina, Bicara Gencatan Senjata

54 menit lalu

Perdana Menteri Hungaria, Viktor Orban. Yuri Kochetkov/Pool via REUTERS/File Photo
Viktor Orban Sekutu Putin Temui Volodymyr Zelensky di Ukraina, Bicara Gencatan Senjata

PM Hongaria Viktor Orban melakukan kunjungan ke Kyiv, Ukraina untuk bertemu Presiden Volodymyr Zelensky.


Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

15 jam lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara kepada wartawan di Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juli 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A
Ini Harapan Duta Besar Ukraina untuk Pemerintah RI di Bawah Prabowo Subianto

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin berbicara tentang harapannya untuk pemerintah RI selanjutnya dan usulan perdamaian Prabowo Subianto.


Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

19 jam lalu

Pernyataan Austin muncul setelah Perdana Menteri Slovakia Eduard Heger mengumumkan bahwa negaranya menyediakan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina. Sistem rudal Patriot juga melengkapi kelompok tempur multinasional NATO di Slovakia timur, yang mencakup elemen pertahanan udara dari Jerman dan Belanda.  Foto : Raytheon
Rusia Bersumpah akan Hancurkan Senjata Barat yang Dikirim ke Ukraina

Rusia bersumpah untuk menghancurkan senjata yang dikirim negara-negara Barat ke Ukraina, di tengah laporan rencana AS akan kirim Patriot dari Israel


Mantan Kepala Mata-mata Dilantik Sebagai PM Belanda, Pernah Pimpin Penyelidikan MH17

20 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Dick Schoof. Patrick van Katwijk/Pool via REUTERS
Mantan Kepala Mata-mata Dilantik Sebagai PM Belanda, Pernah Pimpin Penyelidikan MH17

Mantan kepala mata-mata Dick Schoof menjadi perdana menteri Belanda yang baru pada Selasa 2 Juli 2024.


Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS
Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menuduh bahwa China berpotensi memicu konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.


Volodymyr Zelensky Buka Kemungkinan Pintu Dialog dengan Rusia

1 hari lalu

Presiden Vladimir Putin dan Presiden  Volodymyr Zelensky. REUTERS
Volodymyr Zelensky Buka Kemungkinan Pintu Dialog dengan Rusia

Volodymyr Zelensky mengingatkan pemerintahannya tak mengatur bagaimana Kyev harus berkomunikasi dengan Rusia di masa mendatang.


Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

2 hari lalu

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea


AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

2 hari lalu

Pentagon telah menghabiskan hampir 400 miliar dolar Amerika Serikat untuk memproduksi 2.443 unit pesawat F-35 Lightning II. Jika dibagi, maka satu unit (hanya unit, bukan sistem pendukung lain) F-35 Lightning II berharga hampir 164 juta dolar Amerika Serikat. Kelly M. Agee/U.S. Navy via Getty Images
AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

Unjuk rasa terjadi di Zambia buntut waswas Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, yang menduga Amerika Serikat sedang memiliterisasi Zambia


Jenderal Pemimpin Kudeta Bolivia Jalani Penahanan Sementara Selama Enam Bulan

4 hari lalu

Jenderal Bolivia Juan Jose Zuniga ditampilkan setelah penangkapannya oleh pihak berwenang karena upaya kudeta di La Paz, Bolivia 26 Juni 2024. REUTERS/Claudia Morales
Jenderal Pemimpin Kudeta Bolivia Jalani Penahanan Sementara Selama Enam Bulan

Juan Jose Zuniga, jenderal pemimpin kudeta Bolivia yang gagal, diperintahkan menjalani "penahanan pencegahan" selama enam bulan