TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen Jenkins, mengunjungi Pondok Pesantren Darunnajah di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin 30 Mei 2022. Dalam lawatannya itu, dia membawa serta Nottinghamshire of the Royal Engineers atau band militer Inggris, dengan salah satu tujuannya adalah untuk merayakan 70 tahun tahta Ratu Elizabeth II.
Pesantren Darunnajah memiliki kemitraan dengan Kedutaan Besar Inggris dan British Council untuk mendukung pemahaman budaya dan meningkatkan pengajaran bahasa Inggris. Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair merupakan pejabat top Inggris yang pertama mengunjungi Darunnajah pada 2006.
"Kami di sini untuk melanjutkan hubungan baik hari ini, dan kami cukup beruntung karena mereka mengizinkan band Nottinghamshire dari Royal Engineers menampilkan performa musik yang luar biasa," kata Owen Jenkins, ditemui usai sambutan di pesantren.
"Saya pikir ini adalah kemitraan yang sukses. Kedua belah pihak menemukan nilai nyata di dalamnya, mengembangkan percakapan kita tentang masalah lintas keyakinan dan nilai."
Petinggi hingga Pimpinan Pondok Pesantren Sofwan Manaf menyambut kedatangan Jenkins itu. Sofwan mengatakan, sejak lawatan Blair, pihaknya menggelar program pertukaran pelajar-guru dengan Holy Family Catholic School di Keighley, West Yorkshire. Programnya telah diperluas ke Program Sekolah Dewan Kota Birmingham dan Jabodetabek 2019, yang melibatkan Darunnajah sebagai salah satu perwakilannya.
British Council pada 2019 juga menunjuk Darunnajah untuk bergabung dengan School Link bekerjasama dengan Waverley School Birmingham. "Tujuan kami dengan semua program tersebut adalah untuk membangun pemahaman tentang masalah pendidikan, toleransi dan perbedaan budaya," kata Sofwan.
Adapun band militer Inggris itu bermain di aula pesantren dan disaksikan sekitar ribuan anak sekolah dan juga staff gurunya. Para siswa sangat antusias melihat band membawakan sejumlah lagu campuran klasik dan populer, seperti Army of the Nile, Mr Jums, Soon may the wellerman come, Havana, Someone to watch over me, Hall of the Mountain King, dan September.
Lagu kembangsaan Indonesia dan Inggris juga dibawakan oleh band yang beranggotakan 10 personel itu. Ditambah, aksi akrobat solo trombon yang dibawakan di tengah lapangan.
Ratu Elizabeth, menurut Owen Jenkins, merupakan simbol pelayanan yang luar biasa. Ratu mengabdikan hidupnya untuk orang-orang di Inggris dengan membangun hubungan antara Kerajaan dan negara-negara lain.
Jenkins sendiri berharap penampilan band militer Inggris itu akan menjadi inspirasi, hingga pengalaman yang mengesankan bagi para siswa muda pesantren.
Baca: Media Inggris Sebut Putin Diduga Sudah Meninggal, Tapi Dirahasiakan Rusia
DANIEL AHMAD