TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, pada Selasa 17 Mei 2022, memberikan Penghargaan Kepala Perwakilan di Luar Negeri untuk Tahun Reiwa Ke-4 kepada tujuh individu, yang dianggap telah berjasa dalam mempererat hubungan persahabatan Indonesia dengan Jepang dan saling pengertian antara kedua negara selama bertahun-tahun.
Para penerima penghargaan tersebut adalah sebagai berikut :
1.Kobayashi Itsuyo, Cikarang Japan Club Chairwoman
Kobayashi Itsuyo menetap di Cikarang, Jawa Barat sejak 2008. Kobayashi dianggap turut berkontribusi dalam mendirikan Cikarang Japan Club pada 2015 serta menjadi Chairwoman pada organisasi yang sama.
Selain melakukan aktivitas timbal-balik yang saling membawa manfaat kepada komunitas Jepang, Kobayashi juga turut mempromosikan kerukunan dan persahabatan dengan masyarakat Indonesia, antara lain melalui pemberian bantuan pada fasilitas panti asuhan dan perkumpulan alumni pelajar Indonesia di Jepang.
2. Goto Shinsaku, Wakil Direktur Goa Jepang
Goto Shinsaku bekerja sebagai kepala koki di Hotel Indonesia dan koki spesialis Presiden pada masa kepemimpinan Presiden RI Soekarno. Keinginan mengenang jasad para korban jiwa dalam peperangan menggerakkan hatinya untuk mengabdikan diri dan bekerja sama dalam pemeliharaan monumen peringatan Perang Dunia II, yang didirikan oleh Pemerintah Jepang di Goa, Kabupaten Biak Provinsi Papua. Di samping itu, Goto juga berperan dalam mendukung industri pariwisata di Provinsi Papua.
3.Fonny Sudarmaji (Sakai Fukuko)
Fonny Sudarmaji atau yang bernama asli Sakai Fukuko tinggal di Semarang, Jawa Tengah sejak 1976. Selain mengelola restoran Jepang selama 23 tahun, dia juga turut mendukung pembangunan monumen peringatan yang diinisiatifkan oleh para pihak terkait maupun keluarga yang ditinggalkan pada Pertempuran Lima Hari di Semarang. Selama lebih dari 20 tahun, Fonny juga aktif dalam pemeliharaan monumen peringatan tersebut yang pembangunannya selesai pada 1998.
4. Syarif Burhanuddin, M. Eng IPU, Mantan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Syarif Burhanuddin berkontribusi dalam upayanya menangani permasalahan yang berhubungan dengan keberlangsungan kantor perwakilan perusahaan konstruksi Jepang di Indonesia, maupun dalam menangani pembaruan izin yang diperlukan agar perusahaan-perusahaan Jepang di Indonesia dapat terus melakukan aktivitas operasional terkait pelayanan berkelanjutan di Indonesia.
Selain itu, Syarif juga berkontribusi dalam perbaikan regulasi bidang konstruksi bagi penanam modal asing, agar perusahaan-perusahaan Jepang dapat terus melakukan aktivitas usaha maupun penanaman modal berkelanjutan di Indonesia.
5.Almarhum Meki Kapitarauw, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Supiori, Pemerintah Daerah Kabupaten Supiori (wafat pada Oktober 2021)
Almarhum Meki Kapitarauw bekerja sama dalam kurun waktu yang panjang pada upaya pengumpulan tulang belulang melalui rekonsiliasi dengan penduduk setempat dan pengumpulan pendapat dengan pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Biak dan Kabupaten Supiori di Papua.
Dia juga turut berkontribusi dalam peningkatan hubungan persahabatan dengan Jepang melalui partisipasi pada program JENESYS dan pertukaran dengan Prefektur Yamagata.
6.Yoshida Minoru, Pendiri Jakarta Aruku Kai
Dalam kurun waktu selama hampir 20 tahun, Yoshida Minoru memimpin kegiatan volunteer “Jakarta Aruku Kai (Perhimpunan Jalan Kaki Jakarta)” sejak 2002. Dia berkontribusi dalam memberikan saling pemahaman antara Jepang dan Indonesia kepada sekitar seribu anggota Jakarta Aruku Kai, yaitu warga Jepang yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya, dengan menjelajahi daerah di sekitar Jakarta, yang masih alami. Langkah ini memperdalam pemahamanan baik dari sisi alam, budaya, maupun kehidupan warga Indonesia kepada banyak warga Jepang yang menetap di Indonesia.
7.Leila Djawas, Wakil Ketua Komite Jepang, KADIN Indonesia
Sebagai anggota komite yang membidangi Jepang di KADIN, Leila Djawas berkontribusi pada upaya memfasilitasi dan mempromosikan hubungan perekonomian antara Jepang dan Indonesia.
Di samping itu, dia juga menyediakan informasi dan memberikan dukungan kepada perusahaan Jepang terkait perizinan berbagai bidang usaha melalui bisnis yang dikelolanya. Saat pandemi 2020 lalu, dia juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan Jepang dalam memberikan bantuan kepada warga Jepang yang tinggal di Indonesia yang saat itu kesulitan mendapat vaksin, agar dapat memperoleh akses vaksin di Indonesia. Banyak warga Jepang di Indonesia berkesempatan mendapat akses vaksin melalui program vaksin yang dikoordinasikan oleh KADIN.
Baca juga: Pusat Studi Hukum: TWK Singkirkan Individu yang Bekerja Keras untuk KPK
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.