TEMPO.CO, Jakarta - Dua pejabat Amerika Serikat, Menteri Luar Negeri Antony Blinken dan Menteri Pertahanan Lloyd Austin akan mengunjungi Kyiv, Ukraina pada Minggu. Keduanya akan membahas bantuan senjata berat untuk Ukraina, dua bulan setelah invasi Rusia dimulai.
Kedatangan Blinken dan Austin diumumkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu, 23 April 2022. Ini adalah kunjungan tingkat tertinggi pertama oleh pejabat AS sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Gedung Putih belum mengkonfirmasi kunjungan Blinken dan Austin. Departemen Luar Negeri dan Pentagon menolak berkomentar.
Menurut Zelensky, pertemuan dengan AS akan membicarakan bantuan senjata berat yang dibutuhkan Ukraina dan kecepakat pasokan. Bantuan senjata itu akan digunakan untuk merebut kembali wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia. Namun dia tidak merinci peralatan apa yang diminta.
Amerika Serikat dan sekutu NATO telah menyatakan kesiapannya menambah pasokan peralatan yang lebih berat dan sistem senjata yang lebih canggih ke Ukraina. Inggris berjanji mengirim kendaraan militer. Inggris juga sedang mempertimbangkan memasok tank ke Polandia untuk Ukraina.
Pejabat Ukraina mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukan Rusia membombardir pabrik baja di Mariupol tempat para pembela Ukraina bertahan. Serangan itu selang beberapa hari setelah Moskow mengumumkan kemenangan di kota pelabuhan selatan.
Perang terus berkobar bahkan pada perayaan Paskah Kristen Ortodoks, Minggu. Ketika orang-orang Kristen di Ukraina merayakan Paskah Ortodoks, Rusia tetap melanjutkan perang yang telah menewaskan ribuan orang, mencabut jutaan orang, dan menghancurkan kota-kota menjadi puing-puing.
Baca: Gudang Senjata di Odessa Ukraina Digempur Rudal Rusia
REUTERS
