TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Sabtu, 24 April 2022 menyangkut invasi Rusia ke Ukraina dan Singapura menghapus tes Covid-19 untuk turis.
Berita terpopuler adalah Komisi Eropa mengizinkan anggotanya membayar gas Rusia dengan mata uang rubel seperti dituntut Presiden Putin. Kabar Rusia akhirnya menyerang benteng terakhir tentara Ukraina di Mariupol juga menarik perhatian pembaca.
Berita terpopuler lain adalah keputusan Singapura membuka penuh perbatasannya dengan mengijinkan pendatang yang telah divaksinasitanpa menjalani tes Corona sebelum berangkat.
1. Komisi Eropa Izinkan Perusahaan Bayar Gas Pakai Rubel
Sejumlah perusahaan asal Uni Eropa kemungkinan bisa memenuhi tuntutan Rusia yang meminta agar pembelian gas dari Negeri Beruang Merah itu, dibayar dengan mata uang rubel. Tindakan tersebut, tidak termasuk melanggar sanksi – sanksi yang dijatuhkan ke Moskow.
Akan tetapi, Komisi Eropa sampai Jumat, 22 April 2022, belum menjelaskan secara lebih detail bagaimana melakukan prosedur tersebut.
Sebelumnya pada Maret 2022, Moskow menerbitkan sebuah dekrit yang meminta para pembeli gas dari Rusia agar membuka rekening di Gazprombank. Lewat rekening itu, pembayaran dalam mata uang euro atau USD akan dikonversikan ke mata uang rubel.
Berita lengkapnya bisa Anda simak di sini
Rusia akhirnya melanjutkan serangannya terhadap pasukan terakhir Ukraina yang bertahan di pabrik baja raksasa di Mariupol, Sabtu, 23 April 2022, beberapa hari setelah Moskow mengumumkan kemenangan di kota pelabuhan selatan dan mengatakan pasukannya tidak perlu mengambil alih pabrik itu.
Pasukan Rusia menyerang kompleks Azovstal, Mariupol, dengan pesawat udara dan mencoba menyerbunya, kata penasihat presiden Oleksiy Arestovych.
"Musuh berusaha mencekik perlawanan terakhir para pejuang Mariupol," katanya.
Pertempuran terbesar dalam konflik telah berkecamuk selama berminggu-minggu ketika Rusia berusaha untuk merebut sebuah kota yang dianggap penting dalam upayanya menghubungkan wilayah Donbas timur dengan Krimea, semenanjung Laut Hitam yang direbut Moskow pada 2014.
Singapura akan menghapus sebagian besar pembatasan Covid-19 mulai 26 April 2022. Negara kota ini juga akan memudahkan persyaratan masuknya para pelancong.
Penghapusan pembatasan, menurut Kementerian Kesehatannya pada Jumat, sebagai tanggapan atas turunnya infeksi harian baru. Langkah-langkah tersebut termasuk menghapus batasan ukuran kelompok dan memungkinkan kembalinya karyawan secara penuh ke tempat kerja.
Pihak berwenang Singapura juga mengumumkan bahwa pelancong yang telah divaksinasi tidak lagi diwajibkan menjalani tes Corona sebelum berangkat. "Dengan perubahan-perubahan ini, kami bisa bernafas lagi setelah dua tahun yang sangat sulit memerangi virus,” kata Lawrence Wong, Menteri Keuangan dan ketua bersama gugus tugas virus corona Singapura.
Meski akan mencabut sejumlah pembatasan, Wong mengingatkan agar warga Singapura tetap waspada. "Balapan belum berakhir dan pandemi tentu belum berakhir."
Berita lengkapnya bisa Anda simak di sini