TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Rabu, 13 April 2022, membahas tentang terduga pelaku penembakan di kereta bawah tanah New York City, yang kabur setelah menyerang penumpang membabi buta.
Berita terpopuler lain adalah soal pencopotan Dubes dan Konjen Malaysia di Uni Emirat Arab gara-gara dinilai gagal melakukan koordinasi sehingga PM Ismail Sabri Yaakob sempat terkatung-katung saat tiba di Dubai untuk kunjungan resmi.
Selain itu, berita Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menyatakan terima kasih kepada negara-negara muslim yang tak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina.
1. Penembakan Brutal di Stasiun Kereta New York, Pelaku Berhasil Diidentifikasi
Polisi telah mengidentifikasi pelaku penembakan brutal di stasiun kereta bawah tanah atau subway di New York pada Selasa, 12 April 2022. Dikutip dari New York Times, polisi mengidentifikasi seorang pria yang disebut "orang yang berkepentingan" dalam penembakan massal tersebut.
Penembakan terjadi di stasiun kereta bawah tanah yang penuh sesak di Brooklyn pada Selasa pagi. Insiden ini menyebabkan puluhan orang terluka, lima di antaranya kritis.
Polisi mengatakan bahwa pria itu, Frank R. James, 62, telah menyewa sebuah van U-Haul di Philadelphia. Kunci van ditemukan dalam koleksi barang-barang di kereta yang diyakini milik pria bersenjata itu, termasuk pistol Glock 9 milimeter, tiga magasin amunisi, kapak, kembang api, dan cairan yang diyakini adalah bensin.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini
2. PM Malaysia 'Terkatung-katung' di Dubai, Dubes dan Konjen Dicopot
Duta Besar Malaysia untuk Uni Emirat Arab Tarid Sufian dan konsul jenderal Hasril Abdul Hamid dicopot dari jabatannya karena dinilai gagal berkoordinasi dengan pemerintah UEA saat Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob ke Dubai, 29 Maret 2022.
Akibatnya, tidak ada pejabat UEA yang menyambut PM Ismail saat tiba di Dubai sebagaimana lazimnya tamu negara. Bukan itu saja, pemimpin pemerintahan Malaysia itu juga harus menunggu 2 jam di bandara untuk pemeriksaan paspor dan tanpa pengawalan polisi di jalan raya, demikian dilaporkan The Strait Times, Senin, 11 April 2022.
Pencopotan dua diplomat senior di UEA itu dibenarkan kantor Perdana Menteri. Menurut Wisma Putra, keduanya telah ditarik dari pos karena gagal membuat pengaturan yang tepat untuk kunjungan Ismail, yang membuat perdana menteri harus menunggu lama untuk paspor dan izin imigrasi di bandara.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini
3. Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov Ucapkan Terima Kasih ke Indonesia, Kenapa?
Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov menyatakan terima kasih kepada negara-negara muslim yang tak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas invasi ke Ukraina. Ia mengatakan negara-negara berpenduduk mayoritas muslim itu termasuk Indonesia, Saudi Arabia, Turki, Uni Emirat Arab, Pakistan, Palestina, Irak, Suriah, Iran, dan Libia.
Ia juga menyebut negara-negara lain mulai dari Yordania, Mesir, Qatar, Azerbaijan, Aljazair, Afganistan, Bangladesh, Bahrain, Bosnia dan Herzegovina, Brunei Darussalam, Malaysia dan banyak lainnya.
"Sebagai muslim, bagi saya, merupakan suatu kepuasan besar ketika mengetahui bahwa seluruh dunia Islam mendukung Rusia dalam pertarungan melawan kejahatan universal. Tidak ada satu pun negara yang mayoritas penduduknya muslim menjatuhkan sanksi kepada Rusia," katanya dikutip dari laman Facebook Kedutaan Rusia di Indonesia, Rabu, 13 April 2022.
Berita selengkapnya bisa Anda simak di sini