TEMPO.CO, Warsawa — Ratusan pengungsi dari Ukraina memenuhi Stasiun Pusat Warsawa, Polandia, pada Kamis, 7 April 2022. Mereka menyeret koper dan menyandang ransel setelah turun dari bus, mengantre di loket kereta, dan berbincang dengan belasan sukarelawan yang mengenakan rompi hijau.
Salah satunya Ivan Antonov, warga Kyiv. Ia sudah empat hari berada di Warsawa. “Saya tiba di sini dengan kereta api,” ujarnya. Ivan datang dengan tiga kawannya—seorang laki-laki dan dua perempuan.
Ivan sedang menunggu antrean tiket kereta api. Ia menyeruput segelas cokelat panas yang diperolehnya dari tenda dapur umum di seberang stasiun. Tenda itu seluas satu kali lapangan basket. Di depan tenda berwarna putih itu, dua personel militer Polandia berjaga-jaga. Hanya warga berpaspor Ukraina yang bisa masuk ke dalam bivak.
Veronika Beyger, sukarelawan yang membantu pengungsi, mengatakan warga Ukraina di Polandia bisa mendapatkan sejumlah fasilitas dengan menunjukkan paspor yang sudah distempel. Mereka, antara lain, bisa mendapatkan tiket kereta gratis. “Tujuannya ke Praha, Berlin, dan Budapest,” tuturnya.
Ada juga Maria—bukan nama sesungguhnya. Ia sedang mencarikan peluang yang lebih baik bagi dua anak perempuannya yang hobi menari balet. “Mungkin saya akan pergi ke Jerman karena sekolah balet di sana bagus,” ujar perempuan yang berprofesi sebagai geolog ini.
Maria bercerita suami dan sejumlah sanak saudaranya masih bertahan di Kyiv. Ia berharap kondisi keluarganya baik-baik saja meski Maria sendiri ragu karena tensi konflik di Ukraina cepat berubah.
Data Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk urusan Pengungsi atau UNHCR mencatat lebih dari 4 juta warga Ukraina mengungsi ke sejumlah negara tetangga. Berdasarkan data pada 6 April, Polandia sudah menerima sedikitnya 2,5 juta pengungsi dari Ukraina—terbanyak di antara negara Eropa lainnya. Diikuti oleh Rumania dengan 660 ribu orang dan Hungaria dengan 404 ribu pengungsi.
RAYMUNDUS RIKANG (WARSAWA)
BACA JUGA: Rusia Siapkan Serangan ke Timur, Ukraina Minta Barat Beri Sanksi Lebih Berat
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.