TEMPO.CO, Jakarta -Miliarder Rusia, Roman Abramovich, terlihat hadir di perundingan damai antara delegasi Ukraina dan Rusia di Istanbul, Turki, Selasa, 29 Maret 2022.
Seperti dilansir Reuters, Abramovich mendapat sorotan saat sedang berdiri di belakang, ketika Presiden Turki Tayyip Erdogan menyambut delegasi dari kedua negara.
Dalam forum tersebut, miliarder asal Rusia yang juga bos klub sepak bola Chelsea itu mengenakan jas dan headphone untuk terjemahan. Walau begitu, belum jelas peran apa tepatnya yang diambil oleh Abramovich.
Kehadiran Abramovich menjadi perhatian setelah ia disebut menjadi salah satu korban dugaan tindak peracunan saat menjadi delegasi pembicaraan damai antara Ukraina dan Rusia pada 3-4 Maret 2022.
Outlet investigasi Bellingcat mengkonfirmasi kasus ini dan Wall Street Journal memuatnya pada Senin lalu.
Wall Street Journal menyebutkan keracunan yang dialami Abramovich dan rekannya itu, diduga merupakan serangan dari kelompok garis keras di Moskow yang ingin menyabot pembicaraan untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina.
Kremlin belum memberikan tanggapan resmi soal keracunan Abramovich dan negosiator Ukraina ini.
Sebelumnya, Kremlin mengatakan Abramovich memainkan peran awal dalam pembicaraan damai. Namun, prosesnya sekarang berada di tangan tim perunding kedua belah pihak. Abramovich sendiri memiliki keturunan Ukraina dari sang ibunda.
Sebagai miliarder Rusia yang dekat dengan Vladimir Putin, Abramovich diberi sanksi oleh Inggris pada awal bulan, sebagai bagian dari tanggapan Barat terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Rusia menginvasi Ukraina telah berlangsung selama satu bulan lebih. Dampak dari serangan tersebut termasuk, jutaan orang Ukraina yang mengungsi ke luar negeri hingga ribuan warga sipil yang menjadi korban jiwa.
Baca juga: Zelensky: Ukraina Siap Jadi Negara Netral, tapi Menolak Demiliterisasi
SUMBER: SKY NEWS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.