TEMPO.CO, Jakarta - Eric Greitens, mantan Gubernur Missouri menghadapi tuduhan dari mantan istrinya telah melakukan KDRT dan kekerasan putra mereka. Tuduhan ini terjadi saat dia mau mencalonkan diri sebagai anggota senat dari wilayah Missouri.
Pada Senin, 21 Maret 2022, Greitens muncul ke hadapan publik untuk memberikan penjelasan bahwa tuduhan dari mantan istri Sheena Greitens adalah kebohongan, yang dijajakan para politikus dan media.
“Saya akan terus mencintai dan memperhatikan putra-putra saya yang tampan, termasuk memperjuangkan kebenaran dan melawan berbagai tuduhan yang benar-benar dibuat-buat dan tanpa dasar,” kata Greitens, 47 tahun, yang berasal dari Partai Republik.
Greitens menjelaskan saat ini dia akan berupaya memperjuangkan hal asuh dua putranya. Dia pun mendoakan agar mantan istrinya bisa segera mendapat bantuan yang diperlukan. Greitens dan Sheena bercerai pada 2020
Sheena saat yang sama juga sedang memperjuangkan hak asuh. Dalam dokumen yang dimasukkannya ke pengadilan, Sheena menceritakan pada 2018 dia dan Greitens bertengkar. Dalam percekcokan itu, Greitens menekuk Sheena, merebut ponsel, dompet dan sejumlah kunci.
Dia juga menceritakan Greitens pernah satu kali memborgol putra mereka yagn baru berumur 3 tahun. Lalu pada November 2019, salah satu putra mereka pulang ke rumah Sheena dalam kondisi wajah bengkak, gusi berdarah dan gigi goyang, usai berkunjung ke rumah Greitens. Sheena mengatakan Greitens telah memukuli putranya itu.
Tak hanya itu, Sheen pun mengungkap kalau mantan suaminya itu menyimpan sebuah pistol di rumah. Greitens mengancam pada Sheena agar mau mendukungnya di depan publik, jika tidak dituruti Greitens mengancam akan bunuh diri.
Sumber: Reuters
Baca juga: Manfaat Psikoterapi Menggalang Pikiran Positif
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.