Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Rusia dan Ukraina Bertemu di Turki Kamis, yang Pertama Sejak Invasi

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Menlu Ukraina Dmytro Kuleba (kiri) dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov. Carolyn Kaster/Pool via REUTERS/Dok. Kemlu Rusia/Handout via REUTERS
Menlu Ukraina Dmytro Kuleba (kiri) dan Menlu Rusia, Sergei Lavrov. Carolyn Kaster/Pool via REUTERS/Dok. Kemlu Rusia/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan mitranya dari Ukraina Dmytro Kuleba sepakat bertemu di sebuah forum di Turki selatan pada Kamis, 10 Maret 2022.

Ini bakal menjadi pembicaraan potensial pertama antara para diplomat tinggi sejak Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina, dua pekan sebelumnya.

Rencana pertemuan itu disampaikan Menlu Turki, Mevlut Cavusoglu, Senin, 7 Maret 2022. Dia mengatakan, akan menghadiri pertemuan di kota resor Antalya. Kementerian Luar Negeri Rusia mengkonfirmasi rencana tersebut.

Turki, anggota NATO yang berbagi perbatasan maritim dengan Rusia dan Ukraina di Laut Hitam, telah menawarkan untuk menengahi antara kedua pihak.

Ankara memiliki hubungan baik dengan Moskow dan Kyiv, dan menyebut invasi Rusia tidak dapat diterima meskipun menentang sanksi terhadap Moskow.

Cavusoglu mengatakan bahwa dalam panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Minggu, Presiden Tayyip Erdogan mengulangi tawaran Turki untuk menjadi tuan rumah pertemuan tersebut dan Lavrov kemudian menerimanya.

"Kami sangat berharap pertemuan ini menjadi titik balik dan langkah penting menuju perdamaian dan stabilitas," katanya, dan menambahkan kedua menteri telah memintanya untuk bergabung dalam pembicaraan.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengkonfirmasi pertemuan itu di Telegram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuleba mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia terbuka untuk berbicara dengan Lavrov tetapi hanya jika pertemuan itu  "bermakna".

Rusia mengumumkan "koridor kemanusiaan" baru pada hari Senin untuk mengevakuasi warga Ukraina yang terperangkap di bawah pemboman - ke Rusia dan sekutunya Belarusia, sebuah langkah yang segera dikecam oleh Kyiv sebagai aksi tidak bermoral.  

Pengumuman itu muncul setelah dua hari gencatan senjata yang gagal untuk membiarkan warga sipil mengungsi dari kota Mariupol yang terkepung, di mana ratusan ribu orang terperangkap tanpa makanan dan air, di bawah pengeboman tanpa henti dan tidak dapat mengevakuasi mereka yang terluka.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi militer khusus". Ini telah menyebabkan lebih dari 1,5 juta orang mengungsi yang dikatakan PBB sebagai krisis pengungsi tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Sementara menjalin hubungan dekat dengan Rusia di bidang pertahanan, perdagangan dan energi, dan menampung jutaan turis Rusia setiap tahun, Turki juga telah menjual drone ke Ukraina, yang membuat marah Moskow. Ankara juga menentang kebijakan Rusia di Suriah dan Libya, dan juga menentang pencaplokan Krimea oleh Rusia tahun 2014 dari Ukraina.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

22 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.


Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

1 hari lalu

Seorang wanita menolong seorang bayi yang menangis di sebuah rumah yang rusak di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 29 April 2024. Pihak Palestina juga mengatakan bahwa lebih dari 17 ribu anak Palestina kini hidup tanpa orang tua akibat serangan Israel. REUTERS/Hatem Khaled
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional

Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping saat pertemuan di Belt and Road Forum di Beijing, Tiongkok, 18 Oktober 2023. Sputnik/Sergei Guneev/Pool via REUTERS
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

2 hari lalu

Jaksa Karim Khan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). REUTERS
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.


Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

2 hari lalu

Sutradara Mohammad Rasoulof. REUTERS/Annegret Hilse
Divonis 8 Tahun Penjara, Sutradara Mohammad Rasoulof Kabur dari Iran

Sutradara film Iran Mohammad Rasoulof mengatakan telah meninggalkan Iran setelah dijatuhi hukuman penjara atas tuduhan keamanan nasional


Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

3 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turki

Erdogan mengatakan lebih dari 1.000 anggota Hamas dirawat di rumah sakit di Turki.


Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

3 hari lalu

Paus Yohanes Paulus II menemui pembunuhnya, Mehmet Ali Agca di penjara Rebibbia, Roma, Italia pada 27 Desember 1983. [MIRROR.CO.UK]
Percobaan Pembunuhan Paus Yohanes Paulus II 43 Tahun Lalu, Misteri Motif Mehmet Ali Agca

Pada 13 Mei 1981, Mehmet Ali Agca menembak Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Vatikan. Kilas balik peristiwanya.


Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

3 hari lalu

Andrei Belousov. REUTERS
Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.