TEMPO.CO, Jakarta - Cina disebut bakal sedikit menjauhi Rusia, di tengah konflik yang terjadi dengan Ukraina. Sanksi ekonomi yang cukup berat diterapkan oleh Barat terhadap Rusia, membuat posisi Cina menjadi sedikit dilematis.
Kedua negara disebut memiliki hubungan tanpa batas. China yang punya potensi membantu restorasi ekonomi Rusia akibat dampak invasi ke Ukraina, masih dimungkinkan untuk beralih.
Keputusan Rusia invasi Ukraina menyebabkan mata uang Rubel jatuh ke rekor terendah terhadap dolar pada hari Senin, 28 Februari 2022. Rubel tenggelam sebanyak 30 persen di perdagangan Asia.
Menurut Pakar regulasi keuangan di National Chengchi University di Taiwan, Cheng-Yun Tsang, China akan berhati-hati terhadap tindakan apa pun yang dapat mengancam aksesnya ke sistem keuangan internasional. Tsang memberikan catatan, cadangan devisa China turun sekitar US$ 28 miliar (sekitar Rp 401,8 triliun) menjadi US$ 3,22 triliun (Rp 43 kuadriliun) pada Januari tahun ini. China juga sangat bergantung pada sistem SWIFT (sistem pembayaran internasional).
Menurut Tsang, fakta-fakta ini mungkin membawa China ke langkah yang agak bijaksana dalam hal menyediakan pembiayaan dengan Rusia. Sebab China tak mau membahayakan kemampuannya sendiri.
“Kita semua tahu bahwa China memegang cadangan devisa terbesar secara global, dan di antara mereka, dolar AS mendominasi,” kata Tsang kepada Al Jazeera, dilansir pada Selasa, 1 Maret 2022.
Operasi Bank of China di Singapura baru-baru ini juga menghentikan kesepakatan pembiayaan yang melibatkan perusahaan minyak dan perusahaan milik Rusia, demikian laporan Reuters pada Senin, 28 Februari 2022. Bank of China dan Industrial & Commercial Bank of China juga telah membatasi pembiayaan untuk pembelian komoditas Rusia.
Kepala ekonom Asia Pasifik di Natixis di Hong Kong, Alicia García Herrero berharap Beijing mematuhi sanksi AS sambil terus mendukung ekonomi Rusia, melalui sistem keuangan China. Ihwal bantuan terharap Rusia, García Herrero menyebut Cina dapat meminjamkan uang dalam RMB dengan mempertimbangakan beberapa peraturan.