Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Mahasiswa India Terkatung-katung di Ukraina

Reporter

image-gnews
Orang-orang menunggu untuk naik kereta evakuasi dari Kyiv ke Lviv di stasiun kereta pusat Kyiv, Ukraina, 25 Februari 2022. REUTERS/Umit Bektas
Orang-orang menunggu untuk naik kereta evakuasi dari Kyiv ke Lviv di stasiun kereta pusat Kyiv, Ukraina, 25 Februari 2022. REUTERS/Umit Bektas
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok mahasiswa fakultas kedokteran asal India, yang menuntut ilmu di Kota Kharkiv, Ukraina, berdesakan berlindung di sebuah ruang bawah tanah di gedung apartemen mereka. Kharkiv adalah kota yang terletak di timur Ukraina atau area perbatasan Ukraina dan Rusia, yang telah diselimuti ketegangan.

Lakshmi Devi, 21 tahun, menceritakan ketegangan terjadi sepanjang malam saat tentara Rusia merangsek lebih jauh ke Ukraina. Ledakan bom terdengar sampai pagi.   

“Saat ini, yang bisa kami dengar hanyalah suara ledakan. Kami bahkan tak bisa lagi menghitung banyaknya,” kata Devi, mahasiswa semester ketiga di Kharkiv National Medical University.

Orang-orang menunggu untuk naik kereta evakuasi dari Kyiv ke Lviv di stasiun kereta pusat Kyiv, Ukraina, 25 Februari 2022. REUTERS/Umit Bektas

Devi adalah satu dari puluhan ribu mahasiswa asing yang terjebak di Ukraina saat serangan besar menyerang Ukraina. Serangan Rusia ke Ukraina adalah yang terbesar sejak perang dunia II.

Di perkirakan ada sekitar 18 ribu mahasiswa asal India dari sekitar 76 ribu mahasiswa asing yang menuntut ilmu ke Ukraina. Umumnya, mereka sekolah kedokteran. Dilaporkan pula ada ribuan mahasiswa asal Afrika yang terkatung-katung di negara bekas pecahan Uni Soviet tersebut.

          

Pushpak Swarnakar adalah satu dari hampir 2 ribu mahasiswa asal India yang kuliah di Ternopil National Medical University. Swarnakar adalah mahasiswa semester lima di kampus, yang terletak di barat Ukraina tersebut.    

Swarnakar mengatakan dia bersembunyi di bunker. Swarnakar mengesampingkan seruan Pemerintah India karena takut malah terjebak dalam pertempuran, lalu-lintas yang macet dan cuaca buruk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang-orang meninggalkan Kyiv setelah Rusia melancarkan operasi militer besar-besaran terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 25 Februari 2022. REUTERS/Gleb Garanich

India sebelumnya menyarankan pada warga negaranya agar menyusun sendiri perjalanan ke area perbatasan Polandia, Romania atau Slovakia.

“Kami punya persediaan makanan dan air minum setidaknya hingga seminggu ke depan,” kata Swarnakar, 25 tahun.   

Otoritas memperingatkan suplai listrik, gas, air mungkin bisa terjadi pemadaman. Kondisi ini membuat orang tua dan keluarga para mahasiswa tersebut menjadi waswas. Mereka mendesak Perdana Menteri India Narendra Modi segera mengambil langkah-langkah guna memastikan anak-anak mereka bisa pulang ke India dengan selamat.

Sumber: Reuters

Baca juga: Cerita Pelajar Afrika Terjebak di Perang Ukraina

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

2 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

10 jam lalu

Houthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina

Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.


BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

17 jam lalu

Fasilitas riset Cryo-EM BRIN yang berada di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dok. Humas BRIN
BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.


3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

20 jam lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.


Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

23 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/  David Swanson
Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.


Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Mahasiswa UGM menggelar aksi dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional di Balairung UGM Kamis, 2 Mei 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara


Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

2 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.