Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Pelajar Afrika Terjebak di Perang Ukraina

Reporter

image-gnews
Sebuah pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat tak dikenal di daerah perumahan di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran ini yang dirilis 25 Februari 2022. Akun OSINT updates menyebut pesawat tersebut merupakan Su-27 milik Ukraina. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Sebuah pemandangan menunjukkan puing-puing pesawat tak dikenal di daerah perumahan di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran ini yang dirilis 25 Februari 2022. Akun OSINT updates menyebut pesawat tersebut merupakan Su-27 milik Ukraina. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Percy Ohene-Yeboah, mahasiswa jurusan teknik mesin asal Ghana, yang kuliah di Ukraina, kaget bukan main saat terbangun pada Kamis pagi, 24 Februari 2022. Ohene-Yeboah, yang tinggal di sebuah gedung apartemen, melihat dari jendela jalanan di bawah apartemennya sudah penuh, orang-orang tampak bergegas sambil membawa koper mereka.

Ohene-Yeboah pun akhirnya tahu mengapa kepanikan ini terjadi. Pada Kamis pagi itu, sejumlah pesawat Rusia terbang di langit Kharkiv, yakni sebuah kota di timur Ukraina. Warga Kharkiv bergegas meninggalkan kota itu demi menghindari rudal-rudal yang dilepaskan dari angkasa. Ohene-Yeboah menyebut kejadian ketika itu mirip dengan adegan dalam video games berjudul Call of Duty.

Orang-orang menunggu untuk naik kereta evakuasi dari Kyiv ke Lviv di stasiun kereta pusat Kyiv, Ukraina, 25 Februari 2022. REUTERS/Umit Bektas

Ketika kondisi semakin genting dan tidak ada tempat untuk berlindung, Ohene-Yeboah, 24 tahun, akhirnya mengemasi barang-barangnya dalam satu tas dan kabur ke stasiun kereta bawah tanah terdekat untuk berlindung ke sana.

Ohene-Yeboah adalah satu dari ribuan mahasiswa asal Afrika yang sekarang tertahan di Ukraina saat negara itu diinvasi oleh Rusia. Ohene-Yeboah tak tahu bagaimana caranya dia bisa melarikan diri (dari Ukraina).

“Dalam situasi seperti ini, orang sudah pada masing-masing, sendiri-sendiri. Anda harus mencari jalan terbaik untuk mengungsikan diri sendiri,” kata Ohene-Yeboah kepada Reuters lewat sambungan telepon saat dia berada di ruang bawah tanah sebuah Gereja.

Orang-orang menunggu untuk naik kereta evakuasi dari Kyiv ke Lviv di stasiun kereta pusat Kyiv, Ukraina, 25 Februari 2022. REUTERS/Umit Bektas

Beberapa kota di Ukraina, yang menjadi tempat tinggal bagi ribuan pelajar Afrika, dalam kondisi terkepung. Mahasiswa asal Afrika yang melanjutkan pendidikan ke Ukraina biasanya datang untuk belajar kedokteran, teknik mesin dan hubungan kemiliteran. Maroko, Nigeria dan Mesir adalah 3 dari 10 negara, yang mahasiswanya banyak berkuliah di Ukraina.   

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Data dari Kementerian Pendidikan Ukraina, ada lebih dari 16 ribu mahasiswa asing, yang saat ini menuntut ilmu di negara itu. Ribuan mahasiswa asal India, juga saat ini berusaha melarikan diri.

Ukraina menjadi pilihan tempat untuk menuntut ilmu karena biayanya lebih murah dibanding negara-negara lain di Eropa barat atau di Amerika Serikat. Sayang, negara tersebut dalam semalam telah berubah menjadi sebuah zona perang saat tank-tank dari Rusia, pesawat dan kapal laut Rusia melancarkan invasi ke Ukraina. Invasi itu tercatat yang terbesar sejak Perang Dunia II.

   

      

Sumber: Reuters

Baca juga: Gelar Wisuda Drive Thru, Rektor UNG: Mahasiswa Inginkan Tatap Muka 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

14 jam lalu

Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur. Situs UB
BEM UB Kritik Tanggapan Rektorat Soal Kenaikan UKT: Bantuan Keuangan Bukan Solusi

BEM UB mengkritik tanggapan rektorat yang menyebutkan bantuan keuangan dan pengajuan keringanan adalah solusi atas kenaikan UKT.


Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo Antara/HO-Dokumentasi Pribadi
Bilang Study Tour Perlu Tetap Ada, FSGI Singgung Pengawasan hingga Biaya Siluman

Sekretaris Jenderal FSGI mengatakan study tour perlu tetap ada. Namun perlu pengawasan ketat, termasuk soal biaya.


Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

1 hari lalu

Pegadaian Peduli Transformasi Sekolah di Bengkulu

Program ini menjadi bukti komitmen PT Pegadaian dalam upaya penerapan TPB/SDGs empat tentang Pendidikan Berkualitas melalui pengembangan kapasitas guru dan manajemen Sekolah.


Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

1 hari lalu

Ketua BEM Universitas Diponegoro (Undip) Farid Darmawan ketika ditemui di kompleks DPR Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Defara
Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.


Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

1 hari lalu

Maria Andreeva, istri tentara Rusia dalam perang di Ukraina, meletakkan bunga di Makam Prajurit Tak Dikenal dekat tembok Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Januari 2024.  REUTERS
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina

Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.


Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Cina Xi Jinping menghadiri pertemuan di Kremlin di Moskow, Rusia, 20 Maret 2023. Putin mengatakan kepada Xi dalam pertemuannya bahwa dia telah melihat proposal Cina tentang bagaimana menyelesaikan konflik di Ukrain. Sputnik/Sergei Karpukhin/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.


Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

2 hari lalu

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda Ahmad Wahid bersama Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan di Kampus STIP Marunda, Jakarta Utara, Jumat, 3 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution/aa.
Kemenhub Tak Buka Pendaftaran Taruna STIP, Pengamat: Kalau Bisa Tutup 2 Tahun

Ki Darmaningtyas menilai perlu adanya evaluasi terhadap sistem asrama untuk taruna STIP.


Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

3 hari lalu

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.


Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

3 hari lalu

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango, berjalan keluar, dari gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 27 Februari 2024. Nawawi Pomolango, menyatakan akan meminta penjelasan Kepala Biro Hukum KPK terkait argumen dalil yang dijadikan dasar pertimbanngan hakim atas kekalahan KPK menghadapi praperadilan yang diajukan tersangka pengurusan Administrasi Hukum Umum di Kementerian Hukum dan HAM RI Direktur Utama PT. Citra Lampia Mandiri, Helmut Hermawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. TEMPO/Imam Sukamto'
Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

4 hari lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?